Bab 11

1.7K 64 0
                                    

Happy reading
----------------------------------------------------

Sesampai nya di parkiran kantor joong dunk masih tidur jadi joong harus menggendong dunk masuk ke dalam dan menidurkan dunk di kamar yang ada di kantor nya
.
.
.
.
"Eunghh"lenguhan dunk dia merasa sangat tidak nyaman dengan posisi nya joong yang menyadari pergerakan dari dunk karena posisi nya tidak nyaman joong pun mengelus punggung dunk membuat dunk nyaman
dan dunk pun menenggelamkan wajah nya di dada bidang joong

Btw posisi joong gendong dunk tuh ala bridel style ya

Mereka kini sudah sampai di ruangan joong dan joong langsung membawa dunk ke kamar yang ada di kantor nya

Mereka kini sudah sampai di ruangan joong dan joong langsung membawa dunk ke kamar yang ada di kantor nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar nya gak terlalu besar tapi nyaman

Joong langsung menidurkan dunk di kasur tapi saat ia ingin keluar dari kamar nya dunk terbangun alhasil joong balik lagi dan mengelus punggung dunk sampai dunk tertidur lagi

Kini joong berada di ruangan nya dia sedang mengurus semua berkas berkas yang harus ia tanda tangani di meja nya ia juga sebentar lagi harus rapat

"Banyak sekali berkas berkas yang harus ku tanda tangani"-ucap joong sambil menghela nafas kasar karena ia benar benar kesal dari semalam harus menandatangani banyak sekali berkas

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu dari sekretaris nya yang ingin memberi tau bahwa rapat akan segera dimulai

"Masuk"-ucap joong yang masih menatap berkas berkas itu

"Permisi pak..rapat akan segera dimulai"-ucap sekretaris nya itu yang bernama nuna

"Oke tunggu di ruang rapat"-ucap joong yang tidak berpaling dari berkas berkas yang menumpuk itu sekretaris nya hanya mengangguk

"Baik kalo begitu saya permisi pak"-ucap sekretaris nya lalu meninggalkan ruangan ny

Joong tampak pusing dengan berkas berkas nya itu ia ingat kalau ada dunk didalam kamar nya dia takut kalau dunk bangun tidak ada orang

"Aku harus menyuruh nuna atau lisa untuk menjaga dunk kalau tidak dunk akan mencari ku saat aku bangun"-ucap joong sambil menelfon sekretaris nya yang bernama nuna dan lisa untuk ke ruangan nya

Tak lama kemudian sekretaris nya pun tiba di ruangan nya

"Lisa tolong kamu jaga dunk ya dia ada dikamar ku kalau dia bangun ambilkan dia makanan dan beritahu dia bahwa aku sedang rapat oke"-ucap joong sambil menatap mereka datar joong tau kalau lisa bisa menjaga dunk karena lisa itu dulu sahabat dunk

"Siap pak saya akan jaga dunk dengan baik"-ucap lisa sekretaris sekaligus sahabat dunk dulu

"Untuk nuna kamu ikut saya ke ruangan rapat nanti untuk menggantikan lisa"-ucap joong sambil memberikan semua berkas berkas yang ia perlu kan untuk rapat

"Oke pak kalau begitu saya permisi ya pak"-ucap nuna sambil menerima berkas lalu keluar dari ruangan itu

Diruangan itu kini hanya tersisa joong dan lisa

"emm pak archen apakah dunk baik baik saja akhir akhir ini"-ucap lisa kepada joong yang kini menatap laptop nya

"Dia akhir akhir ini manja sekali kepada ku aku tidak tau dia kenapa dan kau jangan memanggil ku pak jika hanya kita berdua atau kalo lagi sama dunk oke"-ucap joong menatap malas lisa,kenapa lisa gak boleh manggil pak kalo cuma berdua atau kalo lagi sama dunk?ya karena lisa juga sahabat joong dulu

"Dunk punya little space dia akan manja hanya dengan orang yang dia sayang dan dia cintai dulu dia punya trauma karna dibully makanya dia punya little space dan aku sudah berusaha membuat nya lepas dari trauma nya tapi tetap saja tidak bisa"-ucap lisa panjang lebar memang benar lisa dulu membantu dunk melepas kan trauma nya namun tidak bisa

"Kata dokter hanya orang terdekat nya yang bisa melepaskan nya dan itu kau joong dokter juga bilang kalau dunk masih bisa sembuh dari trauma nya"-sambung lisa sambil memasang muka khawatir tapi ia senang kalau dunk akan sembuh dari trauma nya

"Aku?kenapa harus aku?"-ucap joong sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya itu karena dia sering manja kepada mu dokter ada bilang ke pada ku kalau dunk sangat manja ke seseorang maka orang itu adalah penyembuh trauma dunk"-ucap lisa kepada joong menatap nya datar dan joong hanya mengangguk

"Oke kalo gitu gw rapat dulu jagain dunk ya awas aja lo kalo nempel nempel ma dia"-ucap joong sambil menatap malas lisa dan pergi meninggalkan ruangan nya

Tak lama setelah itu dunk terbangun ia membuka pintu kamar joong dan melihat lisa yang sedang duduk di sofa

"Ehhh dunk udah bangun kamu mau makan gak biar aku ambilin oh iya si joong lagi rapat"-ucap lisa sambil memeluk sahabat nya itu pelukan itu kini terlepas lisa tersenyum akhirnya ia bertemu sahabat nya lagi

"Lisa kamu apakabar?oh iya aku pengen salad buah bisa minta tolong beliin gak?atau kita beli berdua keluar"-ucap dunk sambil tersenyum

"Ada salad buah kok di kantin bawah kita kesana aja daripada beli diluar panas ngomong ngomong aku baik kamu gimana katanya joong akhir akhir ini kamu manja sama dia"-ucap lisa sambil mengajak dunk untuk ke kantin bawah

"Baik kok soal manja aku pengen aja biar perlahan ingatan ku tentang trauma itu hilang"-ucap dunk sambil berjalan keluar ruangan kerja joong

Mereka telah sampai di kantin dan memesan salad buah mereka makan bersama setelah habis dunk kembali ke ruangan joong dan lisa ada urusan pekerjaan

Drrtt
Drrtt
Drrtt

Ponsel dunk berbunyi ia langsung membuka hp nya dan mengangkat telfon dari papa nya

Papa💗

"Nak cepat pulang ya ajak joong juga nanti kita makan malam sambil membahas pernikahan kalian oke"-ucap papa new dari sebrang telfon

"Iya pa joong masih rapat nanti akan aku beritahu dia jika sudah selesai"-ucap dunk

"oke"-ucap papa new lalu mematikan telfon nya

"Hadehh papa ini kebiasaan deh telfon langsung ditutup"-ucap dunk sambil menaruh telfon nya di meja dekat sofa ia duduk di sofa sambil menunggu joong

Selang beberapa menit joong kembali ke ruangan nya mendapati dunk yang tengah bermain hp ia melihat ke sekeliling tapi yang dicari tidak ada

"Sayang lisa kemana?kok aku gak lihat dia"-ucap joong yang membuat kaget dunk

"Oh itu lisa tadi ada urusan pekerjaan katanya"-ucap dunk pada joong sambil menaruh hp nya di meja joong mengangguk dan mendekati calon istri nya itu

"Joong tadi papa minta kita pulang"-ucap dunk

"Oke ayo kita pulang"-ucap joong sambil menarik tangan dunk untuk keluar
.
.
.
.
.
See you next bab gays

Perjodohan Boss Mafia Dengan Anak Mafia(joongdunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang