Bab 15(18+)

4.4K 80 2
                                    

Happy reading
----------------------------------------------------

Malam hari nya(18+)

Kini malam pun tiba joong dan dunk sedang berpelukan di kamar joong sedang mengendus ngendus leher dunk sampai menyedot leher dunk dan menyebabkan bekas di leher nya

"Argghhh geli~"-ucap dunk lalu memukul punggung joong

"Sayang ayo main tadi kan udah janji mau main"-ucap joong sambil menciumi pipi dunk

"Iya tapi kamu keluar dulu ya bentar aja nanti aku panggil"-ucap dunk sambil mengusap kepala joong dan joong mengangguk lalu keluar kamar

Dunk membuka hadiah dari nanon dan phuwin lalu ia memakai nya tapi ia memakai pakaian dari phuwin yang satunya bukan yang kemeja(hadiah phuwin ada 2 aku lupa spil satunya nanti kan tau)

Dunk memanggil joong untuk masuk saat joong masuk ia terkejut dengan dunk yang berpakaian begitu sexy membuat joong tidak tahan lagi

Dunk memanggil joong untuk masuk saat joong masuk ia terkejut dengan dunk yang berpakaian begitu sexy membuat joong tidak tahan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joong berjalan mendekati dunk dan langsung naik ke kasur dunk berjalan mundur layak nya kucing sampai bersandar di headboard kasur

Joong menatap dunk dengan tatapan nafsu nya

"You're sexy tonight honey"

"Sayang punya ku sudah berdiri kau harus menidurkan nya"-ucap joong dengan suara khas om² nafsuan

Joong langsung menyantap bibir lembut dunk dia melumat bibir bawah dunk dan dunk melumat bibir atas joong tangan joong membuka kancing baju dunk dan melepas celana dunk sampai tak tersisa satu benang pun

Tangan dunk pun tak kalah dengan tangan joong ia membuka celana joong dan kancing baju joong sampai tak ada sehelai benang di badan joong

Joong melepas ciuman itu dan turun ke leher kini ia membuat banyak tanda kepemilikan di leher dunk joong turun kebagian dada dunk ia langsung melahap puting dunk menyedot nya layak nya permen

"Arghh pelanhh pelanhh"-erangan dunk

"Aku masukin jari ku dulu ya"-ucap joong sambil mengusap pipi dunk dan dunk mengangguk

Joong memasukkan jari nya di hole dunk

"Shh..ahhhh...joong..sakithh"ucap dunk yang merasakan jari joong sudah masuk dan mungkin sudah terlalu dalam

"Shh..mhhh...anghhh"ucap dunk sambil mendongak dan tangan nya menggenggam selimut

Joong mengeluarkan jari nya dengan perlahan dan jari joong penuh dengan cairan putih milik dunk cairan itu menetes ke kasur

Perjodohan Boss Mafia Dengan Anak Mafia(joongdunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang