Bab 17

1.8K 51 1
                                    

Hallo gays i'm comeback
Happy reading gays
-----------------------------------------------------

Pagi hari nya dunk terbangun terlebih dahulu karena ia merasa seluruh badan nya sakit semua
Ia melihat pria yang sekarang adalah suami nya dunk melihat jam yang menunjukkan pukul 08:00 ia terkejut dan langsung bangun tapi saat bangun ia terjatuh kembali karena badan nya yang lemas dan sakit semua

"Joong bangun udah jam 08:00"ucap dunk sambil menggoyang goyangkan badan joong

Joong membuka matanya dan melihat istri nya itu joong duduk dan bersandar di headboard/kepala ranjang lalu mencium pipi dunk

"Morning sayang"ucap joong sambil mengusap kepala dunk

"Morning too sayang"jawab dunk sambil tersenyum

"Morning kiss nya dong"ucap joong sambil menunjuk bibir nya lalu dunk pun mencium bibir joong

Cup!

"Udah kan ayo dong bangun gendong aku sakit semua nih"ucap dunk sambil mempoutkan bibir nya dan....

Cup!
Joong mencium bibir dunk lalu berkata....

"Cantik cantik gak boleh ngambek"ucap joong yang membuat dunk kesal,gimana gak kesal coba dia aja gempur dunk sampe lemes

"Gak ngambek kok cuma sakit semua nih badan aku...kamu masak makanan sendiri ya aku gak bisa bangun nih kamu gendong aku dong ke kamar mandi"ucap dunk joong menurut dan langsung menggendong dunk dan membawa nya ke kamar mandi,trus si dunk mandi sendiri?ya iya lah kalo sama joong gak jadi mandi si dunk nya

Dunk sudah selesai mandi ia mencoba untuk berjalan keluar kamar mandi dengan pelan pelan ia sudah sampai di depan lemari kamar nya ia mengambil baju yang cocok untuk nya setelah itu ia mengganti pakaian dan turun kebawah

"Ehh sayang kok gak panggil aku sini aku bantuin"ucap joong yang langsung berlari ke arah dunk lalu menggendong dunk

"Sini aku gendong,emang gak sakit kaki nya buat turun tangga?"tanya joong sambil menggendong dunk ke meja makan dunk diam saja dia tidak menjawab joong bingung dunk kenapa?

Joong mendudukkan dunk di kursi lalu ia kembali ke dapur
dan lanjut masak tapi saat ingin ke dapur tangan nya ditahan oleh dunk

"Mau kemana?sini aja hiks...hiks..."ucap dunk memegang tangan joong lalu memeluk joong dan menangis

"Hey,don't cry baby,why are you crying?"ucap joong sambil mengusap punggung dunk

"Don't cry anymore,why are you crying,hmm?"ucap joong lagi tapi dunk tidak menjawab

"Cup...cup...cup..sudah dong
nangis nya liat sini"ucap joong lalu dunk mendongak dan joong menghapus air mata dunk

"Kenapa hmm?"tanya joong dunk hanya menggeleng joong menghela nafas dengan jawaban dunk

"Kalo gitu aku lanjut masak kamu sini aja"ucap joong sambil mengelus kepala dunk

"Hmm"dunk hanya membalas dengan deheman lalu joong pun ke dapur dan lanjut masak makanan yang ia buat tadi

Dunk membuka ponsel nya dan melihat twitter dan memposting foto nya dengan joong

Dunk membuka ponsel nya dan melihat twitter dan memposting foto nya dengan joong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joong datang dengan makanan yang ia buat joong melihat dunk sedang senyum senyum sendiri apa yang di lihat dunk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joong datang dengan makanan yang ia buat joong melihat dunk sedang senyum senyum sendiri apa yang di lihat dunk?

"Kamu liat apa sayang?hmm"ucap joong sambil menata makanan nya di meja

"Aku liat komenan nya pond sama phuwin hahaha"ucap dunk sambil tertawa

"Coba aku liat"ucap joong sambil mendudukkan diri nya di kursi samping dunk

"Nih"dunk menyerahkan ponsel nya ke joong

Dan joong yang melihat itu ikut tertawa bersama dunk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan joong yang melihat itu ikut tertawa bersama dunk

"Udah ketawa nya yok makan aku udah laper nih"ucap dunk sambil mengusap perut nya

"Iya iya ayok"ucap joong lalu mereka makan selesai makan joong dan dunk menonton tv sambil makan cemilan

"Joong mau peluk"ucap dunk sambil merentangkan tangan nya minta peluk joong memeluk dunk tapi tiba tiba dunk merasa mual

"Joong parfum kamu bauu"ucap dunk yang langsung bangun dari sofa dan lari ke kamar mandi

Huekk
Huekkk
Huekkk

Dunk hanya mengeluarkan cairan putih bukan isi perutnya
Joong mengecek kondisi dunk di kamar mandi

"Kamu kenapa sayang hmm?"ucap joong sambil mengelus pundak dunk

"Pusing..sama mual"ucap dunk joong membantu dunk berdiri lalu menggendong nya keluar kamar mandi dan menaruh nya di kasur

"Sini dulu ya aku panggilin dokter pribadi aku"ucap joong sambil mengelus kepala dunk dan dunk mengangguk lalu joong menelfon dokter pribadi nya

Setelah beberapa menit dokter pun datang dan langsung memeriksa dunk setelah memeriksa dunk dokter itu pun keluar dengan tersenyum

"Pak selamat ya istri bapak hamil"ucap dokter itu yang membuat joong terkejut dan tak percaya apa yang ia dengar

"Istri saya hamil dok!"ucap joong masih tak percaya dokter itu mengangguk dan joong senang

"Baik kalau begitu saya permisi ya pak"ucap dokter itu sambil tersenyum

"Iya dok makasih ya"ucap joong sambil tersenyum lalu dokter itu keluar dan joong masuk ke dalam kamar ia melihat dunk yang sedang terbaring lemas

"Ada yang sakit sayang?"ucap joong sambil mengelus kepala dunk dan dunk menggeleng

"Jaga baik baik dedek bayi nya ya"ucap joong yang membuat dunk kaget joong yang melihat dunk kaget itu pun tersenyum

"Kamu hamil sayang"ucap joong sambil tersenyum

"Ha!seriusan sayang"ucap dunk masih tak percaya

"Iya bener"ucap joong sambil mengusap perut dunk

"Kita harus kasih tau papa dan daddy"ucap dunk sambil memegang tangan joong yang berada di perut nya

"Iya tapi nanti ya soalnya mau jadi kejutan"ucap joong sambil menggenggam tangan dunk dan mencium punggung tangan dunk

Dunk mengangguk dan ia tersenyum bahagia sambil mengusap perut nya

"Nanti kita ke mansion yang aku beli ya"ucap joong sambil mengelus kepala dunk dan dunk mengangguk

Drtt
Drtt

Ponsel joong berbunyi lalu joong mengangkat telfon dari seseorang

"Halo"joong
.
.
.
.
.
.
.
Oke segitu dulu see you next bab

Perjodohan Boss Mafia Dengan Anak Mafia(joongdunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang