Bab 2

5.1K 197 6
                                    

Langsung ke ceritanya aja ya
Selamat membaca

--------------------------------------------------

"Aku pikirin nanti aja deh mending aku tidur sambil nunggu nanti malam kan"-ucap dunk lalu ia merebahkan dirinya di kasur tak lama ia tertidur
.
.
.
.
Saat dunk tidur tiba tiba ada yang mengetuk pintu nya

tok
tok
tok

Dan ternyata itu adalah daddy nya ia merasa terganggu jadi mau tidak mau ia harus membuka pintu kamar nya

"Daddy ngapain disini?"-ucap dunk sambil berjalan masuk kedalam kamar nya diikuti daddy nya yang berjalan dibelakang nya

"Nanti daddy sama papa mau ketemu sama sahabat daddy dan papa,kamu harus ikut ya jadi cepet siap siap"-ucap daddy nya sambil berjalan keluar

"Oke daddy"-ucap dunk sambil menganggukkan kepala

"Tau ah mending tidur masih nanti juga"-ucap dunk sambil merebahkan tubuh dikasur
.
.
.
.
Disisi lain

Keluarga joong sedang berkumpul diruang tamu

"Daddy apa ada yang ingin daddy bicarakan kepadaku?"-ucap joong sambil menonton televisi

"Joong daddy ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabat daddy,kamu terima ya"-ucap daddy joong dengan serius

"Hmm....oke fine joong terima"-ucap joong yang masih fokus dengan acara di televisi nya itu

"joong nanti siap siap ya kita mau ketemu sama sahabat papa dan daddy oke joong"-ucap papa nya joong dengan lembut,joong hanya mengangguk sebagai jawaban

*siapa orang yang dijodohkan dengan ku apa itu dunk*-ucap joong dalam hati

Rupa rupa nya joong masih ingat dunk namun dunk tidak ingat joong ia lupa dengan joong teman kecil nya karena dulu saat joong dan dunk kecil mereka sering bersama namun mereka harus berpisah karena kedua orang tua dunk harus bekerja di swiss

Malam pun tiba keluarga tay tawan dan keluarga earth pirapat bertemu disebuah cafe mewah yang ada di bangkok

"Hay tay apa kabar?"-tanya daddy joong kepada daddy dunk sambil berjabat tangan dengan daddy dunk

"Oh itu baik kok kalo kamu apa kabar earth,lama tidak bertemu"-ucap daddy dunk sambil membalas jabat tangan itu

"Aku baik ayo kita duduk"-ucap daddy joong kepada sahabat dan istri nya

"Hay mix lama tidak bertemu,dimana putra mu joong?-ucap papa dunk sambil bertanya dimana joong

"Oh dia sedang di toilet mungkin sebentar lagi datang,si dunk juga mana?"-ucap papa joong sambil bertanya dimana dunk

"Dia juga di toilet mungkin mereka akan bertemu nanti di toilet"-ucap papa dunk

Joong dan dunk tadi izin ke toilet sebentar jadi kedua orang tua joong dan dunk harus menunggu mereka datang

Joong tidak sengaja menabrak seseorang saat di toilet dan yang ditabrak adalah dunk

Brakk!!!

"Ehh,sorry kamu gak papa?"-ucap joong dengan muka datar nya

"Ohh aku tidak apa apa kok"-ucap dunk sambil berdiri

"Ehh dunk kamu ngapain disini,sorry tadi ku tabrak maaf ya sekali lagi"-ucap joong sambil membantu dunk berdiri,dunk hanya menatap bingung kenapa orang ini kenal dengan nya?itu yang terlintas di kepala dunk saat ini

"Iya aku gak papa tapi kok kamu kenal aku emng kita pernah bertemu sebelum nya?"-ucap dunk dengan wajah bertanya tanya

"Oh aku joong anak dari sahabat papa dan daddy mu yang akan dijodohkan dengan mu"-ucap joong sambil tersenyum,dunk hanya membulat kan bibir nya berbentuk O sebagai jawaban

*tunggu apa joong teman masa kecil ku dulu bukan sih*-ucap dunk dalam hati,dia tidak tau laki laki ini joong atau bukan

"Emmm...tunggu boleh aku bertanya?"-ucap dunk sambil memegang tangan joong

"Iya boleh kau mau bertanya apa?"-ucap joong sambil tersenyum ke arah dunk yang membuat pipi dunk merah

"I-itu aku ingin bertanya apa kau joong teman masa kecil ku dulu?kalau benar aku sangat merindukan mu"-ucap nya sambil menahan tangis kerinduan nya terhadap teman masa kecil nya

"Iya benar kau merindukan ku ya?astaga bayi besarku merindukan ku ternyata"-ucap joong sambil mengusap kepala dunk yang membuat dunk nyaman dan sedikit tenang

"Sudah ayo kita keluar papa dan daddy pasti sudah menunggu kita"-ucap joong menarik tangan dunk dan dunk hanya bisa pasrah atas kelakuan joong

mereka dikamar mandi selama 15 menit lama nya sampai orang tua nya bosan menunggu mereka

"Akhirnya yang ditunggu datang juga kalian lama sekali"-ucap papa dunk dengan wajah kesal

(Autor:Bayangkan 15 menit mereka menunggu astaga joong dunk kasian orang tua kalian)

.
.
.
.
.
Oke segitu dulu karena ini juga udah banyak

Bye jangan lupa vote ya thank you

Perjodohan Boss Mafia Dengan Anak Mafia(joongdunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang