15. Tokyo✔

1.9K 194 3
                                    

_sei_

"Ah.. Ini [name], pemain cewek all role yang ku ceritakan itu." Daichi menjelaskan ulang.

Pria itu menyipitkan matanya, lalu sedetik kemudian menyeringai lebar.

"Hahahaha! Bagus! Kau harus berguna bocah! Aku Keishin Ukai, pelatih Karasuno yang sekarang."

"Ayo berangkat, Kageyama dan Hinata akan menyusul nanti bersama kakak ku!" Tanaka berucap dengan semangat, diikuti Nishinoya yang semangat karna akan pergi ke Tokyo.

_______________________________

1 sampai 2 bulan [name] tidak masuk sekolah. Dan selama waktu itu, banyak hal hal terjadi secara mengejutkan. Dari training camp dengan nekoma, manager kelas satu, pelatih baru, libero Karasuno yaitu Nishinoya kembali, ACE Karasuno juga kembali berkat Kageyama dan Hinata.

Lalu, mereka ikut pertandingan dan kalah saat melawan Seijou. Itu sempat membuat mental para pemain terguncang, apalagi Hinata.

Tapi, semangat mereka tidak menurun. Mereka berlatih terus menerus untuk pergi ke Tokyo, camp pelatihan. Kini mereka sudah sedikit berkembang daripada terakhir kali [name] melihat mereka bermain.

Note: author sengaja langsung ke s2 di anime nya.

Di bus selama dalam perjalanan, sedikit damai. Kalau Tanaka dan Nishinoya yang tidak heboh pasti bus terasa sangat damai sekarang.

[Name] hanya diam sesekali melihat ke arah luar jendela.

"Tokyo ya?... Hm, kupikir mungkin nanti aku akan bertemu Kenma dan Kuro lagi, lagipula aku belum sempat berterimakasih saat mereka membantuku membawakan belanjaan (bab2)." [name] bergumam pelan.

Sesampainya di Tokyo.

"Itu! Jangan jangan.. Skytree?!!" Heboh Tanaka dan Nishinoya.

"Bukan, itu hanya tower biasa."

"HAHAHAHAHA!!"

"Waa!! Kita sampai di tokyo!" Satu persatu anggota Karasuno keluar dari bus. [Name] kaluar dari bus setelah Yachi, Kuro yang tidak sengaja melihat mu seketika tawanya berhenti.

"Ohhhhh! [Name]?!!" Seruan Kuro. [Name] menoleh ke arah suara dan melihat Kuroo yang berlari ke arahnya.

'Kenapa semuanya pada berisik?' batin [name].

"Senang bertemu kembali dengan mu, walaupun agak terkejut melihatmu bersama dengan gagak kampung itu." ucap Kuro dengan senyumannya, lalu Kuroo mengalihkan pandangannya ke Daichi.

"Begini, hei.. Kok rasanya ada yang kurang." Kuroo mulai pembicaraannya dengan Daichi.

"Sebenarnya.. " Daichi menceritakan kejadian nilai ujian tentang Hinata dan Kageyama yang di bawah kkm, dan Tanaka, Nishinoya yang sombong padahal nyaris di bawah kkm.

"Jadi duo abnormal itu lagi remidi?" Mereka mulai masuk ke dalam bangunan bersama yang lainnya.

"Ya, meski begitu.. " ucapan Daichi terpotong karna teriakan salahsatu pemain Nekoma.

"Ceweknya.. Ceweknya.. Ceweknya jadi dua orang! Ada yang imut dan anggun!" Pria itu berkata dengan nada putus asa dengan berlutut.

Lalu, [name] pun menyusul yang lainnya masuk, melihat [name] bersama Karasuno membuat pria itu tambah putus asa.

"Di tambah cewek campuran!!" Pria itu menjadi berteriak.

"Berisik." ucap [name] tajam pada pria itu.

Bagaikan panah imajer yang menusuk hatinya, wajah pria itu menjadi putih dan terjatuh terlentang tak berdaya.

"Bagaimana Tora?" Tanaka tiba tiba datang.

"Inilah kehebatan Karasuno." ucap Tanaka lagi sambil merentangkan dua tangannya, dengan cahaya di belakang.

"Duh, silau!"

Lalu Tanaka tertawa puas, dan pria yang di panggil Tora itu menyingkir ke samping. Kuroo menatap mereka dengan ekspresi datar, lalu menghadap ke belakangnya.

"Baiklah. Segera ke gedung kalau sudah siap. Yang lain sudah berkumpul di sana." ucap Kuroo dengan senyum yang mirip seringai di akhir kalimat.

Skip.

Karasuno baru sampai di gedung dengan semua tim ada, beberapa yang ada di gedung melihat mereka termasuk Kenma. Namun fokus Kenma yang mencari Shoyo beralih ke [name] yang berada di sebelah Sugawara, Kenma bertanya-tanya kenapa kamu ada di sini, atau memang kamu salah satu anggota Karasuno.

"[Name]? Sedang apa kau di sini?" Kenma bertanya dengan bingung, sedangkan si empu yang ditanya langsung menengok ke arahnya.

"Ah, aku.. Sekolah di Karasuno sebagai murid kelas satu dan memasuki klub voli putra." jelas singkat [name].

"Sebagai pemain?" tebak Kenma.

"Iya. Bagaimana kau bisa tau?"

'Langsung tau kalau dia ahli di berbagai macam olahraga, lagipula sepertinya dia hidup di lingkungan para profesional.' batin Kenma.

"Hm.. Lupakan. Dan juga, dimana Shoyo?"

"Katanya remidi."

"Oh.. "

Di perlihatkan dalam gedung terlihat beberapa tim sedang berlatih, dari tim Shinzen sampai Fukurodani.

"Setelah selesai pemanasan, kita akan membuat kelompok untuk bertanding secara rotasi. Tim yang kalah harus diving drill memutari lapangan satu kali." ucap Kuroo menjelaskan.

"Diving?" Yachi kebingungan dan bertanya pada Shimizu yang ada di sampingnya.

"Diving receive dilakukan saat mereka melompat untuk menyelamatkan bola. Caranya dengan meluncurkan tubuh ke lantai, sementara lengan mereka di depan." Jelas Shimizu.

[Name] merasakan ada seseorang yang menatapnya, dia menengok ke segala arah dan menemukan Lev yang sedang menatapnya. [Name] melirik dengan sangat terkejut.

"Aku tekejut kau ada di sini." ucap kamu kepada Lev, tatapan Lev tidak berubah tapi mungkin sifatnya sedikit berubah, atau memang dia yang menyembunyikan sifat aslinya?.

"Hei hei.. Aku yang lebih terkejut kau ada di Jepang dan sekolah di Karasuno." Lev membalas ucapan mu, dan kamu sedikit terkekeh. Sugawara di sebelah kirimu sangat terkejut dengan kekehan mu, karna saat mereka bersama kamu tidak pernah terkekeh sedikitpun.

Permainan pertama Karasuno, melawan fukuyrodani dan set 1 kalah dengan skor 16-25. [Name] hanya memerhatikannya saja, karna dia ingin juga melihat pemain Karasuno berkembang.

[Name] menengok ke arah tim Fukurodani, dia melihat ke kaptennya lalu membatin 'dia pasti top ace ya? Aku jadi penasaran dengan kekuatannya.'

Berkali kali Karasuno kalah, [name] jadi bosan melihatnya, apa nanti dia kasih latihan yang biasa dia lakukan ke pemain Karasuno saja ya?

Beberapa pemain sekolah lain membicarakan Hinata dan Kageyama.

Lalu tak lama kemudian pintu gedung terbuka dan terlihatlah mbak'nya Tanaka, di belakangnya samar samar ada Hinata dan Kageyama.

"Pahlawan datang belakangan, ya?" Kuro berkata dengan Kenma yang berdiri di sampingnya.

"Menyebalkan sekali." lanjutnya.

Nekomata melihat ke arah dua orang itu dengan senyumannya, lalu pandangannya teralihkan ke arah [name], dia sedikit merasa familiar dengan gadis itu.

Bagaikan film, memori lamanya terulang kembali. Dimana saat itu Nekomata berada di Inggris, dia melihat Sakusa dan [name] bermain voly, permainan mereka begitu menakjubkan.

Mata Nekomata sedikit melebar saat mengingat itu. Kenapa dia tidak menyadarinya dari awal? Nekomata bertanya tanya di dalam hatinya. 'Bagaimana dirimu yang saat ini [name]? Bagaimana perkembangan mu? Apa kau masih sehebat dulu, sampai masuk tim internasional.' Nekomata menyeringai bersemangat, seluarga Kaiser...... Memang tidak boleh di ragukan.








T. B. C

Di publikasikan: minggu, 10 September 2023.

997 kata.

Haikyuu × Kaiser! ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang