bab 21

1.3K 141 7
                                    

*maaf bila ada typo!

_sei_

Drtt.. Drtt!!

Ponsel [name] berdering saat masuk nya telepon. Dia mengangkat nya dan mata nya langsung melebar kala di beri penawaran besar.

"Aku? Ikut kamp pelatihan pemuda intensif nasional sebagai pelatih?.... Serius?...."

Senyuman samar [name] tunjukan saat mendengar nya.

"Baiklah, aku menerima nya."

[Name] berjalan santai di stasiun dan melihat kageyama yang kebingungan menatap kertas putih di tangan nya. Lalu, [name] menghampiri nya dan menepuk pundak membuat kageyama terkejut.

"Sedang apa kau di sini?" Tanya [name].

Kageyama tidak menjawab dan [name] yang mengintip kertas yang kageyama pegang.

"Kau tidak tau jalan ya? Mau bareng tidak? Aku juga mau ke sana" ucapan [name] berhasil membuat kageyama menatap ke arah nya dengan alis yang terangkat bingung.

Akhirnya mereka pun berjalan bersama ke tempat tujuan.

Tapi, [name] juga buta arah karna dia tidak tahu apapun tentang daerah di Jepang.

Setelah membuang buang waktu untuk hal yang tak berguna, merekapun sampai di tempat tujuan dengan keadaan yang sedikit linglung.

"Akhirnya sampai juga!"

"Tim voli sma karasuno" suara seseorang yang tiba tiba membuat kageyama  menoleh.

Lalu datanglah sakusa kiyoomi yang berdiri di hadapan kageyama, membuat [name] ikut menoleh.

"Tim yang mengalahkan wakatoshi, ya"

"Dia sakusa kiyoomi dari Institut itachiyama? Salah satu dari 3 spiker terbaik Jepang, dan satu satu nya anak kelas 2 di sini" Bisik kageyama bertanya pada [name] dan di anggukan oleh [name].

'Aku ingin memantaunya dari dekat! ' batin kageyama bersemangat.

"Aku dari kelas satu sma karasuno, kageyama tobio posisi setter. Mohon bantuannya!" ucap kageyama mengenal kan diri.

"Hah? Terserah saja." Jawab sakusa tak peduli.

"Oh? Hai. Kau sudah jadi spiker terbaik no 1 Jepang ya?" Ucap [name] tiba tiba membuat sakusa menoleh dan membulatkan matanya terkejut.

*mereka pernah bermain bersama selama 6 bulan di ingris.

"Kau pasti tau bagaimana kau meraih posisi itu" ucap sakusa sambil mengibaskan tangan nya. Lalu berjalan pergi melewati kageyama.

[Name] terkekeh pelan lalu mengikuti sakusa.
"Hei. Ucapan ku saat itu benar akan terjadi loh, aku akan berhenti menjadi aktor dan minggu lalu adalah penampilan terakhir ku di sebuah drama" ucapan [name] membuat sakusa kembali menoleh ke arah [name].

"Benarkah? Kalau begitu apakah kau akan ganti profesi menjadi atlet?" Tanya sakusa. [Name] menggeleng kan pelan kepalanya.

"Sayangnya aku terpilih untuk mengurus perusahaan yang ada di Jerman."

Mereka terus mengobrol sambil berjalan masuk ke dalam gedung meninggalkan kageyama yang masih ada di pintu depan.

»»——⍟——««

Haikyuu × Kaiser! ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang