_sei_
Michael tidak tahu, tidak tau kenapa nasibnya sendiri menjadi seperti ini. Dia hanya berdiam diri saja menatap kosong pada orang-orang penjilat yang mengucapkan kata-kata yang menurutnya basi.
"Dimana [name]?" Ucap Michael pelan, dia menengok ke segala arah untuk menemukan adik satu-satunya. Tapi percuma, sama sekali tidak ada keberadaan [name].
Besoknya, terlihat Michael yang bersembunyi karna banyak orang-orang mencurigakan datang ke rumah nya. Samar Samar Michael mendengar beberapa percakapan mereka.
"Sial! Kemana perginya anak itu?! Kalau begini kita tidak jadi mendapatkan bonus!" Seorang pria mengeluh karna mereka tidak menemukan Michael sama sekali.
"Lalu, kemana perginya adiknya itu?" Seseorang lainnya bertanya.
"Ah, bos sudah membawanya. Mungkin dia akan disiksa secara fisik dan mental terlebih dahulu." Jawab temannya santai.
Mendengar itu, Michael tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
Akibatnya, satu orang dari mereka menyadari kehadiran Michael yang dekat dari mereka. "Tangkap dia!!" Michael terserentak, dia lalu berdiri dan berlari sekuat kuatnya pergi dari rumah itu.
Mereka mengeluarkan senjata tembak, hal itu membuat Michael menambah kecepatan larinya. Tapi itu semua percuma, bahu Michael terkena tembakan.
Michael meringis kecil menahan sakit, dia tetap berlari menghindari mereka. Michael tahu kalau dirinya tertangkap, maka nasib yang lebih buruk akan datang padanya, dan Michael tidak mau itu terjadi.
Michael lalu bersembunyi dibalik tembok kecil dengan tong sampah sebagai penghalang. Dia memegang pelan bahunya yang mengeluarkan darah, untungnya pelurunya menembus bahunya, jadi itu tidak akan terlalu berbahaya.
Orang-orang yang mengejarnya melewati tempat Michael yang sedang bersembunyi, itu membuat Michael menghela nafas lega.
Michael lalu menjauh dari daerah itu dengan sepanjang jalan Michael memegang bahunya yang terasa sangat sakit.
Orang-orang yang dilewatinya hanya menatapnya, tidak menolong ataupun membantunya sedikitpun walaupun yang mereka lihat adalah seorang anak kecil yang kesakitan.
Mereka memandang seolah-olah Michael adalah kot*r** yang pantas dimusnahkan, Michael tidak suka itu.
Malam telah tiba, Michael tidak tau dimana dia akan tidur. Kembali kerumah? Itu sama saja dengan datang ke penyiksaan baru.
Michael meringkuk di dalam gang kotor dan sempit. Tidak pernah terpikirkan olehnya kalau Michael sendirian tanpa siapapun.
"[Name]... Maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf," Michael terus menggumamkan kata maaf dari mulutnya karna dia tidak bisa membebaskan adiknya sendiri.
Michael tidak bisa melindungi adiknya, Michael tidak bisa membuat adiknya bahagia, Michael tidak bisa menyelamatkan adiknya. Dia merasa sangat pengecut..
Malam itu, Michael memeluk tubuhnya sendiri sampai dirinya tertidur.
Paginya, Michael terbangun dengan dirinya yang merasakan lapar. Michael tidak mempunyai makanan dan uang. Lantas, bagaimana Michael mendapatkan makanan?
Michael merasa bodoh dengan dirinya sendiri, tentu saja dia harus bekerja keras untuk hidupnya.
"Shh.." Michael meringis saat merasakan bahunya yang masih sakit. Pertama-tama, Michael harus mengobati luka itu dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu × Kaiser! Reader
Fiksi Penggemar(End, sedang di revisi) adik dari Kaiser Michael yaitu Kaiser [Name] ikut kakaknya ke Jepang tapi dia malah ke daerah yang berbeda dari kakaknya dan memutuskan untuk bersekolah. kakaknya yang sangat mahir dalam permainan sepak bola juga sebagai pe...