05. Ekstrakurikuler voli ✔

2.8K 309 4
                                    

_sei_

Bab sebelumnya...

[Name] menatap dua pria yang ada di hadapannya ini dengan ekspresi datar.

"Oi, megane. Aku bertanya padamu itu makanan apa, apa kau tuli? " ucap [name] datar, dia jadi agak merindukan Ness karna pria itu tau apa saja yang [name] dan kakaknya butuhkan tanpa meminta.

_____________

Jam terakhir telah selesai dan semua murid berhamburan keluar kelas untuk kepentingan masing masing.

[Name] berjalan di lorong sekolah dan berniat ke mesin minuman, lalu saat sampai di dekat gedung olahraga dia malah melihat 2 orang di usir dari sana, satunya memiliki rambut seperti jeruk.

Tak mempedulikan hal itu, [name] memasukan beberapa koin dan memencet tombol minuman kopi kaleng di sana.

[Name] duduk dan membuka ponselnya sambil meminum kopi kaleng yang telah di buka. Di ponselnya terlihat ada artikel dan beberapa berita, [name] melihat rekaman ulang pertandingan Blue Lock melawan U-20 japan.

Beberapa waktu kemudian...

"Oh? Mereka lumayan. Blue Lock memiliki banyak berlian mentah ternyata." gumam [name], lalu ia melanjutkan,

"Apa dia orang yang di maksud kakak? Mereka agak mirip, apalagi pemikiran mereka."

[Name] berdiri, lalu membuang kaleng yang ada di tangannya ke tempat sampah dan pergi.

Saat [name] melewati gedung olahraga, ia melihat 2 orang yang di usir tadi berjalan ke gedung olahraga kembali dengan kertas di tangan mereka. [Name] menaikan bahunya tak peduli dan lanjut berjalan, tapi salah satu dari mereka menyadari keberadaan kamu.

"Oh! Itu kau!!" teriak si rambut jeruk sambil menunjuk ke arah [name] dengan telunjuknya, si rambut hitam poni tengah mengarahkan pandangannya ke apa yang di tujuk si rambut jeruk.

[Name] menoleh ke arah mereka berdua lalu terdiam.

"Apa?" tanya [name] pada mereka.

"Apa kau ke sini untuk daftar klub voli?" tanya si jeruk antusias, [name] mengangkat satu alisnya bingung mendegar itu.

"Ga. Cuma lewat doang." jawab [name] singkat. Mereka berdua sedikit kecewa, tapi tidak jadi karena mereka memiliki ide lain.

Si jeruk ngambil tangan [name] lalu masuk ke dalam gedung olahraga, diikuti si rambut hitam. Semua atensi orang yang ada di dalam sana mengarahkan ke mereka bertiga, lalu si rambut hitam dan jeruk itu maju sambil menyodorkan kertas, mereka berbicara dengan anak kelas 3 yang sepertinya kapten klub ini dengan [name] yang tidak peduli dan malah melihat lihat gedung olahraga.

Lalu lelaki berambut perak berjalan ke arah [name].

"Ada urusan apa kau ke sini, nona..?" ucapnya. [Name] menoleh ke arah pria itu, dua orang yang menyeret [name] ke sini juga menoleh, lalu si rambut jeruk berucap.

"Kapten!! Biarkan dia masuk klub voli putra! " ucapnya setengah berteriak. Beberapa  orang di sana termasuk [name] terkejut, lalu temannya si jeruk menambahkan..

"Ya, dia akan masuk klub voli putra sebagai pemain."

"Oi!! Apa kalian serius? Dia perempuan, dan memasuki klub putra sebagai pemain?!" ucap pria botak_Tanaka.

'Diskriminasi gender kah? Kalau iya seru sih, tapi kayaknya engga deh. Ini soal perempuan yang masuk klub putra sebagai pemain, bukan masuk klub putri. Dan... Apa apaan dua bocah ini yang seenaknya saja?! Tapi aku sedang bosan.. Apa aku iya'kan saja?' batin [name] sambil berpikir.

"Apa benar?" tanya si kapten_Daichi tidak yakin sambil melirik ke arah [name].

"Tidak masalah. Kalian bisa menganggapku laki laki, atau perempuan." jawab [name] sambil memainkan  salah satu bola voli dengan kakinya.

"Ngomong ngomong.. Apa kau blasteran [name]?" tanya si rambut perak_Sugawara Koushi.

"Tidak. Aku asli orang Jerman." jawab [name] lagi, dia jadi heran mengapa orang orang selalu bertanya tentang itu, apa aku aneh?

"Dan aku hanya akan di Jepang beberapa bulan, atau 1 tahun saja. Aku hannya ikut kakak ku ke sini." lanjut [name] sambil menendang bola voli yang ada di kakinya itu, terkena kepala orang.

"Gomen (maaf)." ucap [name] dengan watados.

"T-tsuki!!" pekik orang yang ada di sebelah manusia terkena bola itu_Yamaguchi & Tsukishima.

Darah keluar dari hidung Tsukishima. Manager tim_Shimizu, berjalan ke arah Tsukishima dan Yamaguchi lalu menyodorkan tisu.

Tanaka yang melihat itu marah marah gajelas.

Beberapa saat kemudian. Setelah keributan beberapa orang, dan pertengkaran tentang bola ketendang tadi. Daichi langsung ke lapangan.

"Yosh! Kita akan bertanding 3 lawan 3, sebelum itu perkenalan dulu dengan posisi masing masing. Nama ku Sawamura Daichi, kapten kelas 3, dan posisi wing spiker." ucap Daichi.

"Sugawara Koushi, kelas 3 posisi setter."

"Tanaka Ryunosuke (?), kelas 2 wing spiker!"

"Shimizu Kiyoko, kelas 3 posisi manager."

"Kageyama Tobio, kelas 1 setter."

"Tsukishima Kei, kelas 1 middle blocker."

"Yamaguchi Tadashi, kelas 1 Pinch Server."

Dst.

"Kaiser [name], kelas 1" ucap [name] singkat.

"Posisi?" tanya Daichi.

"Hmm.. All role, mungkin?" mendengar jawabannya, semuanya sontak melotot ke arah [name], sedangkan [name] hanya sibukmelihat handphonenya saja.

Seluruh kelas 1 bermain, di bantu kelas 2 _Tanaka.

Tim 1
Hinata Shoyo - Kageyama Tobio - Tanaka Ryunosuke.

Tim 2
Kaiser [name] - Yamaguchi taydashi - Tsukishima Kei.








T. B. C

Bab terpendek 🙏😔

Di publikasikan: minggu, 2 Juli 2023

783 kata.

Haikyuu × Kaiser! ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang