David POV
Tugas gua di kantor selesai dan akan melanjutkan meeting di salah satu restoran
Capek sekali rasanya, sebelum pergi gua mau istirahat sebentar, bukan tidur cuman menyenderkan badan di kursi sambil meregangkan badan badan gua yang kaku
Entah kenapa gua jadi ingat Kiara waktu bertemu di lobby hotel gua
Dia sudah balik ke Indonesia? dia sudah lulus S2? Apa dia ingat dengan anaknya? Apa dia lupa kalau punya anak? Siapa cowok yang bersamanya kemarin? Pacarnya? Tunangannya? Suaminya?
Entah lah, kepala gua sakit memikirkannya
Untuk apa juga gua mikirin perempuan itu, tapi tatapan matanya masih sama seperti dulu saat dia menatap gua.
Kenapa saat gua ingat Kiara selalu ajah kejadian itu terulang lagi-lagi dan lagi di pikiran gua
Kejadian dimana Kiara tidak bisa bersama-sama gua dan Violetta
Gua sakit hati karena Kiara tidak peduli dengan vio dan hanya memikirkan untuk melanjutkan S2 nya di luar negeri
Gak salah kalau dia mau melanjutkan study nya tapi kan tidak dengan meninggalkan vio dan menyuruh gua buat taruh vio di panti asuhan
Waktu gua tau Kiara hamil anak gua, gua senang tapi Kiara tidak
Tanpa gua ketahui Kiara melakukan banyak sekali cara untuk mengugurkan bayi di perut dia
Gua udah meyakinkan dia kalo gua bakal tanggung jawab dengan nikahin dia, tapi dia gak mau nikah sama gua dan memilih untuk tetap melanjutkan S2nya
Gua juga udah meyakinkannya kalau dia masih bisa lanjutin S2 nya itu kalau sudah nikah sama gua
Kiara melanjutkan kehidupan kehamilannya dengan stress terus menerus
Dia benar-benar tidak ingin anak ini ada di rahimnya, dia bilang dia tidak ingin mengurus vio
Sakit sekali hati gua saat mendengar perkataannya itu
Gue sudah membayangkan mengurus Vio dengan Kiara, seperti orang tua pada umumnya, namun ia patahkan bayangan gua dan meminta gua untuk menaruh Vio di panti asuhan
Dan saat itu tiba, Kiara melahirkan violeta Mama papa gue ada mama papa Kiara ada di rumah sakit itu
Semuanya berkumpul menunggu cucunya lahir
Mama papa gue tahu kalau Kiara tidak mau mengurus Violeta dan ingin menaruh vio di panti asuhan
Mama papa Kiara pun sama dengan Kiara tidak ingin anaknya mengurus bayi ini
mereka mau Kiara melanjutkan S2 nya terlebih dahulu, dan selalu menyalahkan gua yang tidak bisa menahan nafsu
Saat Violeta lahir pun Kiara tidak ingin melihat anaknya Kiara hanya mementingkan pendaftaran masuk S2 nya
Kiara hanya 2 hari di rumah sakit dan dia pamit ke gua dan menyudahi hubungan ini
Sebenernya gua bingung mengapa rasa sakit saat ia melahirkan tidak ia rasakan perjuangannya dan bisa membuat memikirkan kembali tentang study nya
Namun pikiran gua salah
Dan sampai sekarang kiara tidak pernah menanyakan kabar tentang anaknya kepada gua.
Istirahat yang cukup saat ini, gua pun langsung berangkat menuju restoran tempat meeting itu berlangsung.
Perjalanan lumayan macet mungkin karena baru pulang kerja semua, karena sekarang sudah tepat jam 6
30 menit di perjalanan membuat remuk badan gua
Sesampainya gua di mall, gua pun berjalan mencari tempat restoran itu berada
Dan saat gua sedang berjalan gua melihat perempuan yang tak asing
Waktu gua melihat perempuan itu, gua teringat pada vio
Vio sangat ingin bertemu dengan perempuan ini
Gua pun jalan mendekati perempuan itu bersamaan dengan tangan gua yang mencari nomor mama gua untuk vidio call
"Kasih hpnya buat vio, aku ketemu Tante yang dia bilang" ucap gua
Saat wajah vio berada di HP gua pun langsung menaruh HP gua kedepan wajah perempuan itu
Tanpa sepatah kata pun, karena gue bingung mau ngomong apa jadi, gua langsung kasih HP ini ke dia
Perempuan itu pun kaget dengan adanya hp gua di depan mukanya
Dan melihat gua dengan wajah kesal. Tapi gua tidak memperdulikan wajah dan itu dan memilih memalingkan muka gua
Sejauh ini berjalan dengan baik mereka mengobrol
Gua melihat vio yang senang bertemu dengan perempuan ini pun menjadi lega
Apa gua harus ajak main kerumah agar bertemu vio?
Apaan sih anjir engga engga
Mereka yang sedang ngobrol harus
Gua hentikan karena melihat waktu meeting gua sudah mau dimulaiSaat gua ingin ambil hp perempuan ini sedikit marah sama gua karena menurutnya gua tidak sopan
Iyaa juga sih, gua dengan tiba-tiba ngasih hp ke mukanya
Agak tidak sopan, dan gua tau itu
POV AUTHOR
"Ohhh duda anak 1" ucap navy saat selesai mendengar cerita dari Sienna
"Gua sih gak mikir dia duda, mungkin mamanya Violetta ada tapi gak ikut" ucap Sienna
"Tapi anaknya sampe segitunya mau liat lu" ucap navy terheran
"Gua gak tau, anaknya agak ganggu tapi...,okelah"ucap Sienna sambil berfikir tentang karakter anak cadel itu
"Lu gak kepincut sama bapaknya?" Tanya navy dan diberikan pelototan oleh Sienna
"Gila kali lu, dia udah om-om" ucap Sienna sambil memukul kecil navy
Navy pun tertawa kecil
"Iya gua tau lu. Cowo yang umur nya jauh ajah lu gak mau gimana yang udah punya anak, gak mungkin kan lu sama papanya violetta" ucap navy yang mengenal Sienna
"Perjaka jaya jaya jaya" ucap Sienna diiringi tawa keduanya
______________
Continued안녕하세요 여러분
Haiiiiiii semuaaaaaBongkar masa lalunya David, jadi pada tau kann cerita lengkapnya
그런데
Btw kalian ada yang sama kaya Sienna gak? Sukanya sama yang seumuranApa yang lebih tua? Lebih muda?
Ayooo cerita cerita
Aku lagi lanjutin page 14 nihh gais tapi belum bisa di upload duluu yaa
감사합니다 여러분
Makasih semuaaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME? NO!!
RomanceOnly 🔞 "Tante" "Kamu manggil aku?" Anak kecil itu hanya memandang sienna dengan senyuman Sienna pun melihat ke sekeliling dengan ekor matanya "Bantu cari papa aku yuk tan" "HAH?!" ~~~~ Cerita gue bermula dari anak kecil ini Anak kecil yang enta...