Keduanya pun sampai di basement dengan david yang masih mengeratkan tangannya pada tangan sienna
David melepaskan tangannya saat ia sampai di depan mobilnya
"Masuk" ucap david membuat sienna mengerutkan dahinya
"Engga!" bukannya mendengarkan perkataan david, sienna lebih memilih untuk berjalan menjauh dari david
David yang melihat itu pun langsung menarik tangan sienna dan mengunci pergerakan sienna di samping mobilnya dengan tangan yang bertumpu pada kaca mobilnya
Kali ini david benar benar tidak kasar, ia mengunci sienna dengan kedua tangannya dengan lembut namun cepat pergerakannya membuat sienna sedikit terhuyung
"Davidd!" Sienna menatap mata david yang juga menatapnya
Tatapan itu tak lama, setelahnya david menggeleng dan menundukan wajahnya dengan kedua tangan yang masih mengunci sienna
"Pliss kali ini dengerin gua. Maaf, maaf untuk perlakuan gua semalem" ucapan david membuat sienna menatapnya dengan tatapan tak suka
Sienna pun mendorong bahu david agar menjauh dari hadapannya agar pria ini tidak menguncinya lagi
David pun memundurkan badannya selangkah karna dorongan yang sienna lakukan
"Gua udah bilang minta maaf ke vio bukan gua" ucap sienna dengan kesal namun ia tahan
"Semalem gua hampir nidurin lu" ucapan david membuat sienna mengerutkan keningnya bingung
'Kok dia inget? Sekuat itu dia nahan mabok?' Batin sienna menatap david
"Makasih udah sadarin gua semalem, gua gatau lagi kalo lu gak ada disana" ucapan david membuat sienna menatapnya dengan tatapan smirik
"Vio bakal punya adik baru, dari mama yang brengsek juga" Ucap sienna
"Tapi lu gak gua apa-apain kan?" Tanya david lagi menghiraukan perkataan sienna
"Seinget lu gimana?" Tanya sienna balik
"Gua nutup pintu kamar terus nindih lu, nyium lu" ucapan david terhenti
"Udah...udahh!" Sienna pun dengan cepat menghentikan perkataan david karna ia tak ingin mendengarnya
'Anjrit' batin sienna
"Lu nampar gua, gua denger ocehan panjang lu, lu mukulin gua keras banget, sampe gua muntah" ucapan david membuat sienna mengerutkan keningnya lagi dan lagi
'Anjay juga pukulan gua' batin sienna tersenyum kecil saat mendengar david melanjutkan perkataannya
"Sien, semalam gua bener bener emosi karna ucapan mama yang bilang kalu vio akan di ambil sama kiara, gua gak mau itu terjadi, kiara gak tau apa-apa tentang vio, dia bukan mamanya, gua gak mau dia datang dan melihat vio" ucapan david membuat sienna terdiam menatap david yang sedih
David menyandarkan tubuhnya di mobil yang berada belakangnya karna lemas sambil menundukan kepalanya
Sienna pun menunduk dan membuang nafasnya memikirkan kata-kata apa lagi yang harus ia keluarkan untuk pria keras kepala ini
Sudah banyak perkataan yang ia keluarkan untuk pertahanan david namun semua itu sia-sia untuknya
"David, kenapa lu setakut ini, lu papanya vio, lu yang ngebesarin vio, lu yang bawa dia jalan-jalan ketempat dia suka,lu yang tau apa aja yang vio suka, lu yang selalu manjain dia dengan beliin dia mainan sebanyak dia mau, lu yang buat dia seperti princess, vio pasti tau siapa yang sayang banget sama dia. cuman lu, papanya" ucap sienna tanpa ada emosi sedikit pun
"Sekarang gua tau kenapa waktu itu vio manggil nama gua, karna semua orang yang sayang sama dia ada disebelahnya, kecuali gua, dan hal itu terjadi lagi saat vio sadar dan lihat kalau orang yang dia sayang gak ada di sebelahnya, itu lu, dia nyari lu, manggil-manggil lu, dia sayang sama lu, dia gak mau jauh dari lu" ucapan sienna buat david menitikan air matanya namun dengan cepat ia hapus
David menatap sienna yang berdiri tepat di depannya
"Sienna, tetap di samping gua, gua butuh lu"
__________________
Continued안녕하세요 여러분
Haiiiii semuaaaaaLangsung 2 page aku uploud, masih ada 1 page lagi yg mau aku uploud komennn
Jangan lupa klik bintangnya yaaa
감사합니다 여러분
Terimakasihhh semuaaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME? NO!!
RomantizmOnly 🔞 "Tante" "Kamu manggil aku?" Anak kecil itu hanya memandang sienna dengan senyuman Sienna pun melihat ke sekeliling dengan ekor matanya "Bantu cari papa aku yuk tan" "HAH?!" ~~~~ Cerita gue bermula dari anak kecil ini Anak kecil yang enta...