page 72

485 10 0
                                    




"sienna?"

panggilan tu membuat sienna menengok ke arah sumber suara

"david, ngapain?"

yaa..  david

sienna menatap david yang baru saja turun dari lantai atas, sendiri

"dari jam berapa disini? kok turun dari atas? ngapain?" sienna benar-benar ingin tau apa yang dilakukan david di atas, sienna sampai di tempat ini sekitar jam setengah 9 dan tidak melihat adanya david yang melewati dirinya untuk naik ke lantai atas yang biasa disebut, room secret

"aku dari sore" ucap david

"gak kerja?" tanya sienna basa basi, sebenernya sienna kesal karna pertanyaannya tak dijawab, sienna melontarkan tiga pertanyaan namun hanya satu yang dijawab oleh david

"aku sampe sini jam 5, udah selesai kerja, kamu mabok?" tanya david membuat sienna menatapnya datar, karna sudah tak mood

"iya, tapi belum" ucap sienna seadanya

sekarang sienna masih sadar makanya sienna menjawab dengan jujur, kalau dia minum, namun belum mabuk

"terus? ngapain turun kebawah? gak ditungguin di atas, kasihan cewek mu nunggu" ucap sienna dengan datar tanpa menatap david

sienna lebih memilih minum-minumannya dari pada berdiam-diam dengan menatap david di depannya

"aku turun buat ambil pesanan minum, karna males duduk di atas lebih baik turun ambil minum, dan satu lagi, aku disini bukan sama cewek yang kamu bilang, aku lagi di tempat karoke di atas sama temen-temen sma aku, mau ikut?" penjelasan david membuat sienna sedikit malu namun ia masih tahan dan masih dengan wajah datarnya

"engga, aku abis ini mau pulang, sekalian nunggu navy" ucap sienna membuat david berdiri dan melangkah mendekati dia

"cemburu?" pertanyaan david membuat sienna menatapnya sinis

"maksudnya?"

"engga, aku kira kamu berfikir aneh-aneh, melihat wajah mu yang bad mood saat aku turun dari atas" ucap david tepat di depan sienna, membuat sienna tak bisa menatap david, ia memutar bola matanya kesana dan kemari agar tak menatap david

"aku gak seperti itu lagi" bisik david tepat di depan telinga sienna membuat sienna memundurkan kepalanya karna nafas david yang berhembus membuat bulu halus di lehernya menegang

sienna mengangguk saat david menarik kembali wajahnya dan menatap sienna

"aku gak cemburu, gak bad mood juga, jadi jangan sok tau" ucapan sienna seraya membalikan badannya mengahadap meja dan kembali menuang minumannya

namun saat ia hendak meminum gelas yang berada di tangannya diambil paksa oleh david dan diminum oleh pria itu, sienna pun menatap david dengan kesal

"ngapain sihh!!" kesal sienna

"minum, ayo pulang, kamu udah mabuk" ucap david seraya memegang tangan sienna

"engga, aku mau pulang sama navy, lagian kamu main ajah sana di atas, gak usah ganggu aku" ucap sienna dengan kesal

david tau sienna sudah kehilangan kesadarannya 40% karna pipinya yang memerah menandakan wanita di depannya mabuk

"kamu mabuk sien, gak bisa bawa mobil" ucap david sambil memegang tangan sienna, namun yang diajak biacara hanya diam menatap kearah dance floor, malihat navy yang berjoget ria bersama seorang cowo, membuat sienna menatapnya begitu intens

"sienna" panggilan david membuat sienna melirik david dengan kesal

"ayo pulang" ucap david membuat sienna menggeleng

YOU AND ME? NO!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang