Page 69

304 11 0
                                    

Jumat pagi

Seperti kata david, hari ini sekolah violetta akan mengadakan acara dan membuat seluruh anak murid akan mempersembahkan tarian dan nyanyian atau drama untuk kelas yang sudah di tingkat level tertinggi

"Waww, mau ambil rapot anaknya bu?" Tanya mami sienna yang melihat baju sienna sangat rapi bak ibu-ibu sosialita ingin mengambil rapot anaknya

"Engga nih moms, kebetulan anak saya mau perform" ucap sienna yang menjawab candaan maminya membuat maminya menatapnya dengan bingung

"Ehh.. becanda... tapi... ada benernya sih.." ucap sienna salah tingkah karna perbedaan ekspresi maminya

"Jadi gini. Hari ini ada acara di sekolah vio, jadi david, kasih aku 1 tiket buat nonton pertunjukan vio dan teman-temannya" ucap sienna membuat maminya mengangguk mengerti

"Sien" panggil maminya saat sienna sedang berkutat dengan roti ya

"Yaa?"

"Kapan mami dikenalin sama orang tuanya david? Kamu udah deket kok gak pernah kenalin mami sih" ucap maminya membuat sienna menatap maminya tak percaya

'Apa ini udah saatnya, ngenalin kedua orang tua?' Batin sienna serta otaknya yang berjalan seperti film disney di kepalanya

"Sienna" ucap maminya sambil menepuk pergelangan tangan sienna, karna sedari tadi sienna hanya tersenyum kecil sambil melamun membayangkan sesuatu

Merasakan tepukan maminya di pergelangan tanganya membuat sienna tersadar dan merubah mimik wajahnya menjadi datar

"Halu kamu ya?" Tanya mami sienna menjaili

"Engga" ucap sienna seraya menyisir rambutnya dengan tangan dan kembali memakan roti buatannya

"Mami selalu mendoakan yang terbaik untuk sienna, mami cuman mau sien bahagia, mami tidak melarang sien harus berhubungan dengan siapa, mami tau sien bisa mencari pasangan sendiri, tapi mami cuman minta tolong, sienna jaga diri" ucapan maminya membuat sienna susah menelan roti yang ada di mulutnya

"I..iya mih" ucap sienna sambil meminum susu yang berada di depannya agar ia bisa menelan roti yang susah di telan

'Kok, mami kaya cenayang sih, mana kemarin malem abis cuddle sama david, emang gak ngapa-ngapain, tapi gua kayak buat kesalahan gitu, david kan pernah.. ' batin sienna terputus kala ia mengingat kejadian dimana ia berhutang pada david

"Aaaaahhhhkkkk" sienna menjambak rambutnya dan menutup wajahnya yang merah seraya meraung disaat otaknya membuka kembali memori dimana kenikmatan yang david berikan kepadanya

"Kenapa kamu?" Suara maminya ini membuat sienna tersadar

"Kenapa?" Tanya maminya membuat sienna kebingungan mencari jawaban

"Ee... ehh.. astaga udah jam berapa ini?" Tanya sienna yang pura-pura terkejut seraya menatap jam dinding di depannya dan berdiri dari kursi seraya membawa piring yang masih tersisa 3 roti

"Mih, kayaknya aku harus berangkat, aku jalan duluan" ucap sienna seraya mencium pipi maminya dan berjalan menuju mobilnya yang sempat ia panaskan terlebih dahulu.

"Hati-hati" teriak maminya kecil karna sienna sudah berada di depan pintu rumah

Sienna pun mengeluarkan mobilnya dari parkiran dan menancap gas menelusuri jalanan kota jakarta yang padat penduduk ini.

Sesampainya di sekolah violetta, sienna pun masuk ke ruangan aula, namun sebelum masuk ia sudah terlebih dahulu melihat david di koridor

YOU AND ME? NO!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang