Only 🔞
"Tante"
"Kamu manggil aku?"
Anak kecil itu hanya memandang sienna dengan senyuman
Sienna pun melihat ke sekeliling dengan ekor matanya
"Bantu cari papa aku yuk tan"
"HAH?!"
~~~~
Cerita gue bermula dari anak kecil ini
Anak kecil yang enta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
David menggendong sienna masuk kedalam kamarnya tanpa melepaskan ciuman mereka
*jadi harusnya ada vidio berdurasi 8dtk yang memperlihatkan intensnya mereka berciuman, tapi aku lupa kalo wp gak bisa up vidio kaya foto, jadi aku taro di highlight ig:prisciliaaawin (kalo ada yg mau liat)
David mengurung sienna di bawahnya tanpa melepaskan pungutan mereka, sampai akhirnya sienna mendorong dada david pelan agar david melepas ciumannya
Melihat sienna yang kehabisan nafas david pun berhenti dan menatap sienna dari atasnya
Sienna memukul dada bidang david
"Khann.. udahh.. dikasih kohdehh" ucap sienna dengan terengah-engah, membuat david terkekeh
"You'r lips so sweet, sienna" ucap david merayu sienna yang sedang ia kurung oleh kedua tangan besarnya
"You'r face is so beautiful, i like you"
"I love you "
Ucapan david yang terakhir membuat jantung sienna berdegup dengan cepat
'Apa-apaan nih, kok jantung gua keliatan murahan banget ya? Cuman dibilang i love you doang se kenceng ini' batin sienna dengan susah payah menelan ludahnya
David kembali mencumbu bibir ranum sienna, memasukan lidahnya ke dalam mulut sienna dan mengadunya dengan lidah milih sienna, memilih lidah sienna mengecapnya dan sedikit menggigitnya
"Eegghh.." rengahan sienna saat ia merasakan sakit di lidahnya yang digigit oleh david
Walaupun merasakan sakit di lidah tidak membuat sienna melepaskan ciuman panas itu, sienna masih melilit lidah david yang membuatnya candu.
David melepaskan ciumannya lalu turun kebawah tepat di leher sienna untuk meninggalkan kissmark disana, menghirup dan mencium dan meninggalkan jejaknya
Sienna seperti candu untuknya
David menatap sienna yang sudah terengah engah dengan permainannya pun, david dengan cepat membuat kemeja putihnya dengan paksa dan membuat kancing baju berhamburan dimana-mana
Melihat itu sienna melototkan matanya, menatap bagusnya badan david, dadanya yang bidang perutnya yang kotak-kotak dan pundaknya yang lebar, terlihat jelas oleh sienna
"Aku hanya kepanasan sien, aku gak akan berbuat lebih jauh" ucapan david membuat sien menatapnya dengan sedih, ia sangat tau pasti punya david sudah menegang hebat namun david memilih untuk menjaga sienna dan tidak berbuat yang lebih
Sienna sedikit tersenyum dan merasakan geli karna kupu-kupu yang beterbangan di perutnya
"Sorry, lidah mu jadi berdarah, coba aku liat" ucap david yang masih berada di atas tubuh sienna