ASUPAN
Like mother ya,
Semuanya serba🐇***
"Mama, Mama lihat!"
"Waah, bagus sekali. Apa kamu yang membuatnya sayang?"
"Uhm."
"Anak Mama hebat sekali."
"Tentu saja dia kan, anak kita."
Denallie menatap ujung sepatunya ketika tanpa sengaja mencuri dengar dan lihat sepasang keluarga yang tak jauh darinya. Harusnya adegan itu adalah miliknya, dimana Denallie akan menceritakan kesehariannya selama di sekolah.
"Akh." Denallie terpekik kecil ketika tubuhnya tiba-tiba melayang. Matanya mengerjap begitu tahu siapa pelakunya.
"Hai Peanut," sapa Zayn mencium kening Denallie.
"Daddy."
''Siap untuk pulang?"
"Uhm,'' balas Denallie merebahkan kepalanya di pundak Zayn.
Denallie tidak tahu sejak kapan Daddy-nya itu datang, tapi Denallie bersyukur Daddy-nya datang di waktu yang tepat. Karena Denallie tidak sanggup berlama-lama lagi melihat adegan yang membuatnya sangat iri tersebut.
***
Sesampainya di mansion, Denallie tak membuang waktunya lagi. Dia berlari cepat menuju kamarnya tanpa menghiraukan orang-orang yang memanggilnya.
Denallie butuh menenangkan hatinya.
"Ibu, biarkan saja," Zayn menghentikan Hellena yang ingin menyusul Denallie.
"Ada apa dengan Lilly Zayn?!" tanya Hellena sedikit meninggikan suaranya. Hellena tentu saja sangat khawatir ketika Denallie terus saja berlari tanpa menghiraukan panggilannya.
Terlebih mengingat jika Denallie sedikit berbeda dengan anak-anak lainnya. Dan melihat sikap Denallie tadi, Hellena yakin telah terjadi sesuatu pada cucu perempuan satu-satunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want Mommy Daddy!
Romance"Daddy kenapa harus Lilly? kenapa tidak orang lain saja? Lilly juga kan, mau punya Mommy..." "Apa Peanut mau punya Mommy?" "Lilly mau punya Mommy, Daddy." "Baiklah, besok kita akan bertemu Mommy." *** Sequel dari "Amora's"