"Selamat pagi teman-teman, seperti biasa kalian langsung kumpul sama tim kalian yang kemarin ya..kita lanjut ospek hari kedua, hari ini kalian akan ditugaskan untuk memecahkan 100 soal pengetahuan umum..ini wajib dikerjakan secara tim, ingat kalian harus fokus.. nilai yang akan kalian dapatkan nanti akan di akumulasikan sampai akhir acara ospek, tim terbaik akan mendapatkan hadiah spesial dari kampus ini..."
Ucap kaka senior bersemangat, para calon mahasiswa pun bergegas mencari anggota tim mereka masing-masing..
"Indah.." tiba-tiba jefri ada dihadapan indah dan memanggil namanya..
"Jef.. padahal kita satu kampus ya, tapi sekarang susah buat liat kamu." Ucap indah.
"Iya ndah, aku juga sama dari kemarin nyari-nyari kamu.. kamu baik-baik aja kan?." Tanya jefri.
"Aku baik jef.."
"Yaudah, nanti pulang dari kampus kita ketemu ya didepan gerbang, ada sesuatu yang mau aku omongin sama kamu.."
"Kamu mau ngomong apa jef.."
"Nanti aja ya.."
"Oke jef.."
Mereka pun saling janjian dan segera berpisah menemui tim mereka masing-masing..***
Akhirnya indah pun berhasil menemukan tim nya yang ternyata sudah berkumpul"Hallo ndah.. good morning, gua denger lu jualan kue keliling ya .." ucap reza tiba-tiba.
"Kamu tau dari mana za?." Tanya indah
"Udah viral kok.. tapi viralnya di tim kita, hehe..." Jawab reza lagi, indah hanya tersenyum kecil, indah berpikir bahwa refal yang menceritakan semuanya kepada temannya itu, indah tak menyangka sekelas refal saja sudah pandai bergosip..
"Oke guys, kita langsung kerjain aja ya soalnya..." Ucap megantara, anggota tim nya pun setuju dan mulai mengerjakan soalnya..
"Fal, jadi lu beneran ga mau minta maaf soal nabrak indah kemarin ya?." Ucap jo tiba-tiba saat mereka semua sedang serius mengerjakan soal.
Refal pun menatap mata jo dengan tajam dan mengeluarkan dompet dari kantong celananya.."Gua kemarin mau ganti rugi kenapa kalian malah lari?." Tanya refal, suasana menjadi canggung..
"Berapa harga kue busuk itu sih?." Tanya refal lagi, indah tertegun mendengar kata-kata refal, akhirnya hari ini ia mendengar langsung apa maksud semua orang-orang mengatakan refal orang yang angkuh, ia baru menyadarinya...
"Segini cukup?." Ucap refal seraya melempar lembaran uang itu kearah indah, uang ratusan ribu itu berjumlah satu jutaan..
"Gua ga maksud kaya gitu fal. Maksud gua, gua mau lu minta maaf sama indah, dan soal uang itu ga perlu lu lempar kan?."
Balas Josephine, indah hanya diam saja, bukan hanya karena indah takut soal beasiswa nya dicabut, tapi inilah sifat asli indah, ia memang tak memiliki banyak keberanian seperti orang-orang, sejak kecil indah anak yang baik dan pemalu, selain itu indah juga penakut dan cengeng...Mendengar refal mengatakan kue busuk dan melempar uang-uang itu kearahnya hanya membuat indah sedih, mata nya terlihat berkaca-kaca, ia ingin menangis tapi Malu pada semua orang dan indah spontan berlari meninggalkan tempat itu...ia ingin menangis sendirian.
"Lu tuh berlebihan fal.. ga perlu kaya gitu ngehadapin perempuan.." bentak Josephine, lalu jo pergi untuk mengejar indah..
Tak banyak orang tahu, bahkan indah sekalipun, keluarga Josephine sekelas dengan keluarga refal.. sehingga meskipun jo menyukai refal bukan berarti jo takut pada refal..
Sama halnya dengan jo ternyata reza dan megantara juga memiliki kehidupan yang berada dengan refal, sehingga mereka selalu berteman ..

KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Dirimu
Teen FictionKisah asmara antara Indah Permatasari, Refal Hady, Josephine Firmstone dan Jefri Nichol