Prinsip

11 1 0
                                    

"Kalau memang yang di katakan Hasyim adalah benar, berarti lelaki ini pintar sekali mengarang cerita sehingga semua yang di ceritakannya terasa benar benar masuk akal."benak john menatap wajah lawan bicaranya.

"Memangnya siapa pelakunya?"tegas john langsung ke inti.

"Dia adalah pastur mario ghani,tapi sekarang dia sedang tidak ada di Indonesia,namun saya sudah mengetahui informasi kepulangannya ke Indonesia, setelah itu dia ada jadwal untuk datang ke sebuah gereja di tanggal 6 februari, hari minggu."

"Apa buktinya?"

"Kami menemukan ponsel lain milik tersangka pertama yang di temukan meninggal oleh kepolisian,dan kami menemukan nya di tempat pembuangan sampah umum,dan di dalamnya terdapat riwayat perbincangan online antara dia dengan seseorang bernama mario ghani, namun setelah kami selidiki informasi lainnya dalam ponsel itu kami menemukan fakta bahwa nama mario ghani bukanlah nama aslinya melainkan nama samaran dan nama aslinya adalah Tommy Christopher,seorang jurnalis Indonesia yang bekerja di prancis."

John kembali berjengit dalam hati, lelaki itu dengan mudahnya kembali merangkai cerita yang terasa begitu benar.

"Lalu apa yang ingin kau lakukan terhadapnya?"

"Di saat dia datang ke gereja itu di hari minggu, saya dan tim akan menangkapnya dan memaksanya agar mau mengaku."

John terdiam menanggapi meskipun bergetar tubuhnya.

"Lalu sebesar apa bayaran yang kau inginkan dariku?"

"Saya tidak butuh uangmu, tapi saya ada satu permintaan."

"Apa?"

"Kau pengusaha hotel kan, saya minta, pinjamkan saya dan tim saya satu hotelmu selama misi ini berlangsung, namun tanpa bayaran?, kau bisa?"

"Untuk apa?"

"Untuk pertemuan dengan kolega kolega saya, namun nantinya pertemuan ini akan bersifat rahasia."

"Oke, saya setuju, saya memiliki satu property yang baru selesai di bangun, dan bangunan itu belum bernama, kau bisa menggunakannya, namun ukurannya tidak begitu besar dan luas, karna saya memang membangun itu bukan untuk di jadikan hotel."

"Baiklah, saya menerimanya dengan senang hati, saya tidak menyangka meskipun kita baru bertemu,tapi kau sudah seroyal ini."ujar zafran melengkungkan sebuah senyum.

"Apakah kau pemimpin dari sindikat ini?"john langsung memberikan pertanyaan berbeda setelahnya.

"Seorang pemimpin yang berada di posisi tertinggi tidak akan berada di medan perang john,baik itu dalam dunia bisnis maupun semacam organisasi."jawab zafran yang secara tidak langsung seperti mengatakan bahwa dia bukanlah pemimpin sindikat ini.

"Kalau begitu, apakah dengan keroyalan saya, saya bisa minta satu hal eksklusif darimu?"

"Hal apa?"

"Pertemukan saya dengan pemimpinmu, yang berada di posisi tertinggi itu!"

Lantas zafran menoleh terkejut dan mimik wajahnya begitu serius.

"Untuk apa?"

Sejenak john terdiam tenang, dia mempersiapkan dirinya untuk mengatakan sesuatu setelah ini.

"Karna saya ingin bergabung dengan kalian."

Sontak zafran tertegun hebat dan itu membuatnya menghadap lurus kepada john.

TERORISM: Tanah Berdarah [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang