Shaneem menjerit ketakutan karna tubuhnya kini di kekang dengan banyak lelaki sehingga membuatnya tidak bisa bergerak atau melarikan diri.
Satu lelaki di hadapannya, yaitu lusmer sang dalang dari rencana ini.
Lusmer berlagak iba pada shaneem seraya terus saja menyentuh dagu maupun menyentuh kepala Wanita itu yang sangat risih pada perlakuannya.
Shaneem sudah bertumpah air mata tak berdaya, dirinya di kelilingi banyak lelaki yang terus saja memperlakukannya secara tidak sopan dan menginjak injak martabatnya sebagai seorang perempuan.
Dan tak jauh dari titik shaneem berada, terdapat azmir yang kedua tangannya di ikat dengan tali ke atas di kanan dan kiri sehingga posisi lelaki itu setengah berdiri yang dimana kedua lutunya menjadi tumpuan tubuhnya di atas tanah berbatu dan berpasir yang panas itu.
Namun azmir masih belum sadarkan diri setelah menerima pukulan keras di belakang punggung nya beberapa menit yang lalu.
Sedangkan zafran, dia berdiri memerhatikan azmir yang masih terpejam, seraya baru saja membuang putung rokok yang sehabis dia konsumsi.
"Shall we just splash him with water so he wake up quickly?"celetuk zafran kepada lusmer.
(Apa kita siram saja dia, supaya segera sadar)
"No!, let him wake up because of this woman's screams." balas lusmer yang menjambak kepala shaneem yang berbalut hijab itu dengan begitu kasarnya hingga membuat Wanita itu berteriak merintih sakit.
(Jangan, kita buat dia tersadar karna jeritan Wanita ini)
Dan tak lama berselang, azmir mulai membuka matanya dan tersadar.
Perlahan lelaki itu mulai mendengar suara suara, dan jeritan seseorang yang meronta ronta yang tak lain itu adalah shaneem yang memberontak meminta di bebaskan.
Azmir akhirnya tersadar total dan matanya sudah terbuka lebar meskipun dia masih meringis sakit di atas punggung nya.
"He is waking up."
(dia sudah sadar)
Azmir melihat shaneem dengan keadaannya yang sangat menderita dan terlihat sedang di aniaya, dirinya yang hendak menolong namun baru sadar bahwa ternyata kedua tangannya di ikat dan dia tidak bisa melakukan apapun untuk menolong shaneem.
"Zafran."Gumam nya saat melihat lelaki itu berada di hadapannya.
Setelah melihat adanya zafran yang ternyata masih selamat membuat azmir mulai memahami mengapa dia dan shaneem berada di sini dan di perlakukan seperti ini.
"Shaneem!!!"teriak azmir memanggil.
Lelaki itu memberontak dan berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan jeratan tali di tangannya.
"Percuma kau lakukan itu, itu hanya akan membuang buang tenagamu."ucap zafran yang melihatnya.
Lantas lusmer menoleh dan berjalan mendekati azmir. Lusmer merendahkan tubuhnya untuk berbicara kepada nya.
"How was your short sleep?, did you have a nice dream?"ujar lusmer.
(Bagaimana tidur singkatmu, apakah kau bermimpi indah?)
Azmir memerhatikan lelaki berparas eropa itu dan melihat sebuah nametag nama bertuliskan
"Karl Lusmer" di jasnya yang akhirnya membuatnya tahu bahwa dialah si lusmer pemimpin al Baghdad yang lain setelah uzair."Let go of shaneem!,she doesn't know anything, your affairs with john sulaiman and with me."
(lepaskan shaneem!, dia tidak tahu apa apa, urusanmu dengan john sulaiman dan saya)
![](https://img.wattpad.com/cover/335824078-288-k687018.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERORISM: Tanah Berdarah [LENGKAP]
Aksiyon"Aku bersyukur karena ternyata kita bisa bertemu kembali."ucap azmir. Shaneem,seorang wanita yang ayahnya di tuduh sebagai tersangka teroris. Karna tidak terima dengan tuduhan itu,sehingga dia bersikeras untuk membuktikan bahwa ayahnya gak bersalah...