Hari ini.
Selasa, 12 September 2023Mereka akan melaksanakan pernikahan di sebuah hotel megah. Dengan warna pink dan biru, serta pernak pernik putih menghiasi seluruh sudut ballroom hotel tersebut.
Mereka tak memilih warna putih. Mereka pikir putih sudah terlalu biasa untuk pernikahan. Lengkap dengan tuxedo hitam dan putih di tubuh mereka. Mereka tampil indah kali ini, sangat indah.
Senyum manis mereka berikan disaat saat pengucapan janji. Sungguh ini adalah hari yang amat indah dan berkesan selama hidup mereka.
Janji sehidup semati yang mereka ucapkan, serta cincin yang bertengger apik pada jari manis tangan kanan mereka masing-masing.
Momen haru, bahagia, syukur, mereka rasakan pada hari ini.
Di atas sana, mereka sudah mengucapkan janji sehidup semati.
Sekarang, mereka sedang bercengkrama dengan tamu tamu yang hadir di sana. Mulai dari rekan kerja Daddy mereka, sampai beberapa sahabat mereka.
"Weheee, selamat ya broww" ujar Aun memberi salam kepada Gemini dan Fourth
"Thanks"
"Lo pada jangan lupa buat ponakan yang banyak buat kami, ya ga guys?" Kata Mark semangat
"Benerr/harus banyak, oke??"
Fourth yang kepalang malu ya jelas jiwit lengan Mark
"Auu auu auu. Sakit woii"
"Lu kaga usah ngadi ngadi ye." Ujar Fourth penuh penekanan
"Lah, kan emang sudah seharusnya kalian bikin anak. Ya ga ges?"
"Bener ituu/awoawo"
"Ya ga usah keras keras ngomong nya anjir. Lagian kita lom tamat sekolah ye. Ogah gw punya anak pas masih sekolah" ujar Fourth lagi
Mendengar itu, Gemini tersenyum kecut. Gagal sudah keinginannya untuk membobol Fourth nanti malam.
"Eh Fourth" panggil Ford
"Ya??" Ford melirik ke arah Gemini lalu kembali menghadap Fourth
"Laki lo mukanya kecut tuh" ujar Ford pada Fourth
Setelah diberi tau, Fourth melihat ke arah Gemini, dan benar, wajah Gemini kusut dan bibirnya sudah di tekuk ke bawah. Tentu saja Fourth langsung memegang rahang Gemini dan bertanya
"Kenapa?" Tapi hanya gelengan yang di terima Fourth sebagai jawaban
"Ekhm. Kayanya ngambek tuh" ujar Aun
Mendengar itu, Fourth melirik ke arah Aun dan kembali melihat ke arah Gemini. Gemini nya sih cuma geleng geleng
"Kamu ngambek ya?" Tanya Fourth
"Engga lah. Orang abis sah kok ngambek" ujar Gemini sambil menunjukkan cincin di jari manis nya itu
"Alahhh, ngaku deh Lo Gem, lo kaya gitu Karna tadi Fourth bilang ga mau punya anak dulu kan?" Tanya Mark
Fourth pun menoleh ke arah Gemini lagi dengan raut wajah bertanya 'emang iya?'
Gemini tak menjawab dan duduk.
Semua berjalan dengan lancar. Mereka juga sudah ada di dalam villa untuk beberapa hari kedepan. Villa ini bukan villa yang kemarin, mereka menyewa villa yang lain untuk malam malam pertama sebagai sepasang suami istri.
"Huh capeknyaaa" ujar Fourth sambil meregangkan otot-ototnya karena capek setelah acara tadi. Ia melihat lagi pada jadi manisnya, The ring is very beautiful.
Ia masih tak menyangka akan menggunakan cincin seperti sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}
FanfictionHanya cerita Gemini & Fourth »»» ☞ BxB ☞ Fantasi Fujoshi semata ☞ M-preg