25

1.2K 81 3
                                    


Mereka sekarang sudah berada di teras mansion Potiwihok. Fourth memasang raut wajah ceria, di dalam pikirannya hanya ada mooncake. Ia tak memikirkan tentang apa yang Gemini beli tadi.

"Mooncake, mooncake, mooncake! Ayo Jem kita ke dalem terus makan mooncake!"

"Semangat banget kamu, kaya bakal suka sama mooncake nya" Fourth berhenti berjalan dan menoleh pada Gemini

"Fou jelas bakal suka! Orang Fou yang mau mooncake nya" ujar Fourth sambil menatap Gemini tak suka

"Masa?? Nanti kalo nyatanya kamu ga suka gimana?" Tanya Gemini dengan tatapan remeh melihat ke arah Fourth

"Nanti Fourth kasih apa pun yang Gemi mau deh" jawab Fourth santai. Gemini jelas tersenyum, ide jahat muncul di pikirannya

"Yakin apa aja?"

"Eum! Eh tapi jangan yang mahal ya? Fou ga punya duit" jelas Fourth dan tersenyum manis

"Haha baiklah, ayo kita masuk" Gemini merangkul pinggang Fourth dan membawanya masuk. Saat sampai di dalam mansion, mereka melihat Sea yang duduk anteng sambil nonton drama di tv

"Kalian kok udah pulang? Cepet banget, emang acaranya udah selesai?" Tanya Sea pada mereka

"Belomm, Fou mau makan mooncake! Jadi Fou ajak Gemi buat pulang duluan" Fourth mengatakan itu dengan senyum manisnya

"Halah, itu tu mooncake nya ada di meja makan. Baru aja sampe" Fourth langsung berlari ke meja makan dan duduk di salah satu bangku di sana. Di meja sudah ada kotak berukuran sedang berwarna biru dengan motif kelinci serta bunga emas jangan lupa dengan pita yang mengikat kotak tersebut agar tak terbuka

*Bayangin sendiri. Vio bingung pake pict yang mana.*

"Woah! Jem buka Jem! Buka! Buka! Buka!" Seru Fourth tak sabar. Ia ingin tau bagaimana rasa mooncake itu.

Gemini tersenyum melihat Fourth yang begitu semangat seperti anak kecil yang baru saja di belikan mainan oleh orangtuanya

"Tara" ujar Gemini saat sudah membuka kotak mooncake tersebut.

"Dipotong dulu ya?" Kata Gemini sembari mengambil pisau di rak pisau. Gemini memotong mooncake tersebut menjadi empat bagian

"Ih Gemi kok motongnya kecil kecil sih?" Fourth tak senang melihat ukuran mooncake yang awalnya besar menjadi kecil setelah Gemini memotongnya

"Nanti kalo kamu ga doyan kaya asinan kemaren aku ga perlu makan mooncake nya. Cuma perlu makan yang bekas potongan kamu tapi kalo ga di hap semuanya sih" ujar Gemini sambil mengelus rambut Fourth

"Engga! Fou bakalan doyan!"

"Yaudah, makan dulu yang kecil. Kalo doyan nanti Gemi kasih yang sedeng" Fourth mengangguk.

Tangan kecil Fourth mengambil sepotong kecil mooncake, Fourth memakan separu dari 1/4 potongan mooncake yang di berikan.

Awalnya Fourth mengunyah mooncake itu dengan santai, ia sepertinya suk-

"HUEK" tuhkan. Gemini tadi bilang apa? Pasti di muntahin. Fourth aga lari berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah wastafel. Gemini mengikuti Fourth ke wastafel dan mengelus punggung Fourth dengan perlahan

"Tuhkan, Gemi bilang juga apa." Fourth ingin menjawab perkataan Gemini tapi ia keburu muntah lagi

"Gem- huek huek" serius, ini nasi yang hanya masuk sedikit tadi pagi Fourth keluarkan lagi? Lalu sekarang apa isi perutnya?

"Astaga, nasinya kenapa ikut keluar?" Ujar Gemini panik tapi tangannya.masih setia mengelus punggung Fourth. Fourth mendongak menghadap Gemini dan memeluknya, Gemini membalas pelukan Fourth, mengelus rambut Fourth

𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang