23

1.1K 77 10
                                    


"GEMINI!!" Teriak Fourth dari arah dapur. Sungguh, Gemini lelah dengan ini semua.

"Ada apa hm??" Tanya Gemini sembari berjalan menghampiri Fourth

"Jem, asinan mangga yang kita beli kemarin mana?" Gemini mengangkat sebelah alisnya

"Bukannya kamu ga suka? Orang kemarin pas kamu coba langsung kamu lepeh" ujar Gemini

Jadi gini....

Setelah mereka mandi sore, Fourth mengajak Gemini untuk membantunya membuat cookies.

"Ayo Jem!" Semangat Fourth sembari menarik Gemini turun dari tangga

"Be slowly babe!" Gemini takut jika Fourth tiba tiba terpeleset terus ia juga jatuh kan ga lucu, kalo jatuhnya nindihin Fourth makin ga lucu lagi ya?

"Bla bla bla. Cepetan deh!"

Gemini sungguh geram, ya untungnya anak tangga udah abis, jadi mereka sedikit lari menuju dapur.
Di dapur, Gemini langsung mengobrak abrik tas belanja tadi, ia melihat struk pembayaran dan ia letakkan di meja tepat di depan Fourth. Gemini melanjutkan aktivitas mengeluarkan barang belanjaan. Fourth sendiri ingin tau berapa total belanja tadi.

Fourth membaca struk itu dari atas sampai bawah hingga...

"Shia! Jemm, masa itu tas belanjanya kamu beli!" Ujar Fourth tak senang pada Gemini

"Apa sih?" Gemini melihat ke arah Fourth dan mengambil struk itu. Ia melihat harga tas belanja yang di permasalahkan Fourth tadi.

Oh ayolah, hanya 12baht saja di permasalahkan!

"Sayang, itu hanya 12baht. Tidak akan membuat ku bangkrut." Ujar Gemini meyakinkan Fourth

"Hanya?! Kau bilang 12baht hanya?!" Fourth geram.

Berbeda dengan Fourth yang geram, Gemini heran. Kenapa 12baht jadi permasalahan? Aneh

"Huft, iya, aku yang salah. Lain kali aku akan membawa tas dari rumah.

"Gitu dong. Dah, bawa sini bahan bahannya"

"Yang, ini asinannya mau di makan sekarang atau masuk kulkas dulu?" Tanya Gemini. Fourth menoleh ke arah Gemini yang mengangkat kantung berisi asinan mangga tadi

"Bawa sini" Gemini memberikan sekantung asinan mangga pada Fourth. Saat Fourth coba, mukanya langsung berubah drastis. Saat ingin mencoba tadi mukanya berbinar-binar, sekarang? Matanya merem melek, bibirnya di kerucutkan ke bawah

"Ehmm shh asemm" ujar Fourth lalu melepeh potongan buah mangga yang ada di mulutnya ke wastafel. Gemini menghela napas berat

"Huh, kan aku udah bilang, kok kamu ga percaya hah? Terus mau di gimanain ini asinannya?" Tanya Gemini dengan wajah yang sudah malas

"Kamu yang makan!"

"Hah?! Aku ga suka asem sayangg"

"Yaudah, buang aja. Lagian ga ada yang makan" ucap Fourth tanpa ada rasa bersalah sama sekali.
Serius deh, Gemini capek woe, masa tadi 12baht yang buat beli tas belanja di permasalahin katanya mahal terus ini asinan yang harganya 95baht di buang gitu aja?! Yang bener aja!

Trus kalian tau ga? Abis kejadian cecok itu, Fourth malah gak mut buat bikin cookies. Alhasil mereka ga jadi bikin cookies

Gitu deh ceritanya...

𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang