𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}

36

Sepertinya hari ini Fourth akan sendirian di rumah. Pagi tadi secara tiba-tiba Gemini dihubungi oleh daddynya. Daddynya mengatakan bahwa Gemini hari ini harus berangkat ke kantor karena hari ini ada rapat pengurus kantor dengan seorang rekan kerja yang lumayan berpengaruh terhadap perusahaan earth.

"Lepasin!" Fourth mendorong Gemini guna melonggarkan pelukan Gemini dari tubuhnya

"Hanya sebentar babe. Aku pergi sampe malem hari ini."

"Ckckck. Mau kerja kok ga semangat. Ini kali pertaman kamu ke kantor lho, jangan males! Orang mah biasanya hari pertama ke kantor semangat. Lah kamu? Malesnya minta ampun. Baby J ga suka ya punya Daddy pemalas. Nantinya baby J mau di kasih apa? Pasir?" ujar Fourth sedikit keras

Dengan terpaksa akhirnya Gemini melepaskan pelukannya. Ia mengelus rambut Fourth dan mengecup kening Fourth. Lalu ia berlutut di depan perut Fourth dan mengangkat baju Fourth. Mengecup sedikit lama perut Fourth itu.

"Engga deng. Mommy mu bohong. Daddy ga pemales. Daddy kan cuma takut kalo mau ninggalin kalian sendiri di rumah. Nanti kalau Mommy sama kamu tiba-tiba mau sesuatu gimana?-"

"Di sini ada maid. Kalo aku sama baby J mau sesuatu tinggal bilang ke maid. Kalo maid ga bisa ngasih yang kami mau ya tinggal bilang sama taa baby J lah" Gemini kembali berdiri dan menggeleng dengan senyuman

"Yaudah deh. Kalo gitu aku berangkat ya? Jangan pecicilan" Fourth menatap Gemini tak percaya

"Ya kali Fou pecicilan. Fou kan tau apa yang lagi Fou bawa" ujar Fourth dengan tangan yang mengelus perutnya

"Oke okee"

Mereka berdua berjalan beriringan dengan Gemini yang merangkul pinggang Fourth sampai di depan mansion.

Gemini membuka pintu mobil, sebelum masuk ke dalam mobil Gemini melambaikan tangannya

"Goodbye babe" ucap Gemini lalu masuk ke dalam mobil

"Papaii" ujar Fourth dengan senyuman

Mobil Gemini akhirnya meninggalkan pekarangan mansion. Saat mobil Gemini sudah tak terlihat, Fourth kembali masuk ke dalam mansion.

Di dalam mansion Fourth duduk di sofa ruang keluarga menonton Shaun the sheep sembari memakan salad sayur yang ia buat tadi.

<<<>>>

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Para maid sudah selesai menyiapkan makan siang. Mereka menyusun masakan masakan tersebut di meja makan

"Kamu panggil nong Fourth gih" ujar frena salah satu maid pada Gia teman maidnya di mansion ini

Maid di sini memang Fourth minta agar tak formal padanya. Karena mereka dua sampai tiga tahun di atas Fourth, Fourth meminta mereka untuk memanggilnya nong

"Aku? Fourth di depan kan?"

"Iyaa"

Gia berjalan menuju ruang keluarga dengan santai.

"Nong waktunya makan si-" Gia melihat Fourth yang sudah tertidur pulas di sofa ruang keluarga dengan tangan yang setia memeluk perutnya sendiri

"Au, nong ayo bangun. Ini waktunya makan" Gia mencoba membangunkan Fourth dengan menepuk nepuk pipi Fourth perlahan.

"Eungh phi Gia?" Fourth bangun dan mengucek matanya sembari menguap