Matahari mulai menampakkan diri dibalik gorden kamar dua orang yang sedang tidur setelah semua aktivitas melelahkan mereka.Pagi ini sepertinya pagi yang sangat indah untuk mereka. Ini kan hari pertama mereka menjadi sepasang suami istri. Bahagia jelas mereka rasakan.
"Eunghm" Fourth menggeliat dan terbangun dari tidurnya. Badannya lengket, dan ada tangan besar yang menindih pinggang ramping milik Fourth itu.
Tangan besar itu juga mengelus kecil perut rata Fourth.
"Jem?" Panggil Fourth sambil mengelus tangan Gemini yang berada di pinggangnya
"Hm"
"Lepasin tangan muu, aku mau mandi" Gemini bangun dan duduk menghadap ke arah Fourth
"Bareng yok?" Fourth kaget, ia ingin menghadap ke arah Gemini dan menolaknya tapi bagian belakangnya sakit. Ia tak bisa menggerakkan bagian belakangnya. Alhasil, Fourth menjawab tanpa memandang Gemini
"Ga! Ga mau. Mau mandi sendiri!" Gemini mengangkat sebelah alisnya
"Kalo lagi ngomong liat muka orangnya." Ujar Gemini datar
"Pinggangku ke bawah sakit begooo" jawab Fourth sambil nyubit tangan Gemini pake tenaga yang masih dia punya
"Watch your way of speaking babe. I don't like it" kata Gemini dan meremas pinggang ramping Fourth agak kencang
"Sss.. j-jangan diremess" ujar Fourth sambil mencoba melepas tangan Gemini
"Lain kali jaga ucapanmu."
"I-iya" akhirnya remasan itu terlepas dari pinggang Fourth. Gemini berdiri dari tempat tidur dan berjalan dengan santai melewati Fourth
"J-JEMM" Gemini heran dan melihat ke arah Fourth yang sedang menutup wajahnya dengan tangan
"Kenapa?"
"S-setidaknya pake celanamu! Kau telanjang bulat!" Gemini tertawa mendengar perkataan Fourth tadi
"Kok ketawa?!" Ujar Fourth tak terima
"Hahaha, kau sudah melihat semuanya kemarin, kenapa kau harus malu sayang?" Jawab Gemini dengan tawa
"Huh. Terserah" Gemini hanya menggeleng setelah itu merentangkan kedua tangannya di depan Fourth
"Apa?" Tanya Fourth heran
"Ayo gendong. Aku tau kamu bakal susah buat jalan" Ajak Gemini
Fourth menghilangkan rasa malunya dan ikut merentangkan kedua tangannya. Gemini tersenyum dan menggendong Fourth ala koala. Saat di angkat, Fourth sedikit meringis merasakan perih di lubangnya yang terbuka karena gendongan itu
"Shhsh"
"Kenapa?"
"Perihh" Gemini mengelus punggung Fourth dengan sebelah tangannya
"Cup cup. Nanti abis mandi ku cariin salep ya?" Ujar Gemini dan di balas anggukan dari Fourth
Gemini membawa Fourth ke dalam kamar mandi, menaruh Fourth di bathtub, dengan perlahan Gemini menggosok badan Fourth tak lupa wajah Fourth itu.
Setelah selesai, Gemini mengangkat Fourth"Berdiri sebentar bisa kan? Biar aku handukin dulu"
"Eum, bisa"
Gemini dengan perlahan melepas pegangannya pada Fourth dan mengambil handuk yang tersedia di kamar mandi itu. Mengeringkan seluruh badan Fourth, mulai dari rambut, wajah dan badanya. Dan melilitkan handuk di pinggang Fourth, kali ini Gemini menggendong Fourth ala Bride style. Membawanya ke kasur, memasangkan kaos kebesaran dengan rongga di dada yang lebar dan celana yang cukup pendek, itu membuat cupang di leher dan di paha Fourth terlihat dengan jelas.
Gemini mengecup kening, pipi, dagu, hidung dan juga bibir Fourth dengan sayang. Fourth yang merasakan perhatian seperti ini sungguh senang. Ia tak percaya bahwa Gemini merawatnya seperti seorang putri.
"Jem" panggil Fourth dengan tangannya menggenggam tangan Gemini
"Yes?" Jawab Gemini
"Thank you for everything. I am so happy to have you by my side."
"I am also very grateful to have you by my side. I love you so much" ujar Gemini dan mencium singkat bibir Fourth
"Dah, sekarang ayo kita ke meja makan. Aku udah persen makanan"
Gemini kembali menggendong Fourth, membawanya ke ruang makan, mendudukkannya di kursi meja makan.
Ding dong..
"Udah Dateng tuh, aku ambil dulu ya?" Ujar Gemini lembut dan berjalan menuju pintu depan
"Semoga kita tetap seperti ini sampai akhir Jem..." Ucap Fourth saat punggung Gemini sudah tak ada di penglihatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}
FanfictionHanya cerita Gemini & Fourth »»» ☞ BxB ☞ Fantasi Fujoshi semata ☞ M-preg