38

1.1K 75 8
                                    


"Eungh... Hoam" Fourth meregangkan tubuhnya lalu mengelus perutnya dengan mata yang berat

"Masih ngantuk hm?" Tanya Gemini sembari menuntun Fourth untuk duduk di tepi ranjang.

Ya, mereka sudah sampai di Prancis. Bahkan sekarang mereka sudah ada di dalam kamar sebuah hotel di sana.

"Eung. Fou tidur lagi ya?" Gemini tersenyum dan mengangguk

"Ganti baju dulu ya?" Fourth hanya mengangguk. Ia terlalu lelah untuk kembali bicara

Gemini mengambilkan setelan piyama miliknya dari dalam koper dan memberikannya pada Fourth.

"Ini piyamanya. Ganti ya? Aku mau ke kamar mandi" Gemini pergi ke kamar mandi meninggalkan Fourth agar Fourth bisa mengganti pakaiannya dengan tenang.

Fourth dengan sekuat tenaga menahan kantuknya untuk menggunakan piyama yang Gemini berikan tadi.

Setelah selesai mengganti pakaiannya dengan piyama, Fourth sedikit terheran melihat tubuhnya sendiri. Karena sibuk melihat tubuhnya sendiri, Fourth tak sadar bahwa Gemini sudah keluar dari dalam kamar mandi. Gemini melihat Fourth yang heran pun mendekati Fourth dan bertanya

"Kenapa? Kok ngeliat dirimu sendiri kaya liat orang asing hm?"Gemini mengelus pipi Fourth

"Jem"

"Ya?" Fourth mendongak menatap Gemini dengan sendu

"Kenapa hm? Kok mukanya murung gitu?"

"Fou gendut ya?" Gemini menautkan kedua alisnya

"Huft... Sebelum sebelumnya kalo Fou pake bajunya Jem itu bakal kegedean di badan Fou. Kok sekarang ga kegedean lagi ya? Fou makin gendut?" Fourth merengut dan matanya sedikit berair

Gemini menggeleng cepat dan merangkup kedua pipi Fourth

"Denger ya, Fou itu ga gendut. Fou masih sama kaya yang sebelumnya. Baju Jem muat sama Fou karna ini" Gemini menunjuk perut Fourth

"Kenapa? Karna perut Fou besar dan gendut?"

"Bukan! Baju Jem muat sama Fou karna ada baby di sini. Karna ada baby makannya Fou jadi makin lucu, apa lagi kalo pake bajunya Jem" Gemini mencubit main main pipi Fourth dan mengecup bibir Fourth

"Ih! Fou jelek ya?"

"Noo. Fou itu lucu plus cantik!"

"Bohong!"

"Engga sayangg" Gemini memeluk Fourth dan menuntunnya untuk tidur di ranjang

"Dah, tadi katanya ngantuk. Ayo tidur" Fourth mengangguk.

Mereka mengambil tempat ternyaman di ranjang sampai akhirnya mereka terlelap dengan posisi Fourth yang membelakangi Gemini dan Gemini yang memeluk Fourth dari belakang dengan tangannya yang sesekali mengelus perut Fourth

<<<>>>

Baru saja bangun dari tidur, Fourth sudah merengek meminta Gemini untuk langsung pergi ke toko croissant. Gemini jelas menolak, tak mungkin keluar dengan wajah bantal ya kan? Lagi pula ini masih terlalu pagi. Jam menunjukan kurang lebih pukul tujuh.

"Ayolah Jem" Fourth masih terus menggoyang-goyangkan tubuh Gemini bahkan sesekali ia akan bermain dengan hidung Gemini agar Gemini tak bisa bernapas dan bangun.

"Oh babe, ini masih terlalu pagi"

"Ya tapi kan kalo pagi croissant nya baru mateng. Kalo baru mateng kan masih anget angetnya. Itu bakalan enak banget loh Jem!"

"Ck, kamu tau dari mana kalo bakalan enak hm?"

"Y-ya tau aja sih, lagian kalo roti baru mateng pasti enak kan?" Gemini bangkit dari tidurnya sembari menggeleng dan tersenyum

"Ya udah nanti kita berangkat ya?"

"Sekarang!"

"Belum mandi sayang"

Gemini memeluk Fourth, menyenderkan kepalanya di bahu Fourth

"Hoamm, nanti ya? Jam sepuluh kita pergi oke?" Fourth menyerah. Ia mengangguk.

Setelah mengiyakan perkataan Gemini, Fourth kembali merebahkan tubuhnya, Gemini yang ada di atasnya otomatis ikut jatuh menindih tubuh Fourth

"Ouh"

Gemini langsung bangun dan melihat ke arah Fourth

"Kalo mau tidur lagi bilang. Jangan main jatuh. Kalo gitu akunya ikut jatuh. Baby J nya ketindihan dong" Gemini mengelus perut Fourth dan pindah mengelus pipi Fourth yang sekarang hanya menyengir

"Hehehe"

"Mau lanjut tidur?" Fourth mengangguk. Ia menepuk bantal di sebelahnya isyarat agar Gemini tidur di sampingnya.

Gemini menuruti kemauan Fourth. Dia kembali berbaring, membuka sebelah tangannya agar Fourth bisa tidur di atas lengannya.

Mereka kembali tidur dengan posisi saling memeluk. Mereka tidur seakan sudah lama belum tidur. Sungguh tenang

<<<>>>

"Woahh"

Fourth melihat sekeliling kota. Kota Paris sungguh sangat indah.

"Jem ayo cepet kita ke tokonya!"

"Iya iya"

Mereka bergandengan tangan menuju salah satu restoran yang menyediakan croissant. Aku tak tahu bagaimana cara mereka memesan croissant. Yang aku lihat sekarang mereka sudah duduk di salah satu meja restoran itu.

Fourth sudah memakan croissant yang ia impi impikan selama beberapa hari ini. Gemini memandang Fourth dengan tatapan manis diiringi senyuman

"Enak?"

"Eum!" Fourth mengangguk semangat dengan senyuman.

Di sana Fourth makan dua potong croissant sendiri, bahkan ia minta agar Gemini membelikannya croissant lagi untuk ia makan di pesawat nanti saat perjalanan pulang.

"Beli lagi ya Jem?"

"Nanti aja. Sebelum ke bandara kita mampir lagi buat beli croissant oke? Kalo belinya sekarang nanti ga enak" Fourth mengerucutkan bibirnya

"Emangnya kalo beli nanti bisa dapet yang anget? Kan sama aja Jem"

"Oke oke" ujar Gemini mengangguk

Akhirnya Gemini kembali membeli croissant untuk bekal nanti di pesawat. Setelah selesai, Gemini bertanya kepada Fourth mau pergi kemana lagi setelah ini. Namun Fourth menolak. Ia bilang

"Ga mau kemana-mana. Fou sama baby J capek. Fou ngantuk mau tidur"

Haha, mereka benar benar hanya makan croissant di Prancis

>>>

2 lagi hehe.

Liat lah, si Jem berulah lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liat lah, si Jem berulah lagi. 😔

𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang