SEASON:4

76 14 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen.
Maaf jika ada typo.
Happy Reading!!!

----------------SIAPA IBU??---------------

"Ayaahhhh!!!!" suara cempreng surya menggema sampai keseluruh ruangan, langkah kecilnya mencoba segera mencapai sang ayah yang baru saja memasuki ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayaahhhh!!!!" suara cempreng surya menggema sampai keseluruh ruangan, langkah kecilnya mencoba segera mencapai sang ayah yang baru saja memasuki ruangan.

Jaya sigap menerima rangkulan tangan kecil surya yang merindukan ayahnya, dia menciumi pipi gembul anaknya itu dengan perasaan rindu, seharian ini dia sibuk di kantor bahkan rela menyelesaikan rapat dengan cepat demi melihat si kembar segera.

"Gimana sekolahnya? anaknya ayah pinter ngak???"

Juan diam karena fokus melukis kucing. Surya melirik sebentar ke arah juan dan kemudian memasang raut wajah yang sedih.

"Tadi surya tidak sengaja menumpahkan susu di baju mr ayah" lirih surya pelan. Aaaa ini tadi yang diucapkan jake bahwa jangan memarahi anak-anak karena hal sepele, yah tidak apa-apa lagipula mereka jujur dan minta maaf.

Jaya menyusul sang kakak juan yang saat ini telihat badmood , tangannya lebih fokus menggambar acak dan tidak jelas daripada melukis kucing, Jaya mengelus surai hitam anaknya dan bertanya "Kenapa? Juan tidak suka sekolah ya?" Tanpa bersuara anak kecil itu memeluk tubuh sang ayah.

Jaya bingung, tidak seperti Juan yang biasanya akan bercerita tentang hal yang dia sukai, apa sekolah seburuk itu?? "Tadi belajar apa di sekolah surya??"

"Tadi mrs. Bilang siapa itu ibu!!!" Surya menjawab dengan penuh semangat tanpa ada beban , yah karena anak kecil memang sepolos itu kan?.

"aa, mau makan ayam ??" tawar Jaya karena Juan memang sesuka itu dengan ayam goreng, "Juan mau makan berapa?? 10? 11?" Tanya Jaya.

"SURYAA MAU MAKAN 10!!!!" surya berlari ke arah Heksa yang membuka pintu anak itu dengan semangat mau makan ayam! sementara Juan kini terus memeluk ayahnya, anak itu tidak menangis dia hanya ingin diam sementara.

Jaya mengelus pucuk kepala Juan dan menatapnya, "ayo... nanti ayah beliin lego paris deh"

"Beneran ya yah" memang ya anak kecil itu tetap anak kecil.

>>

>>

>>>

Jaya kadang berpikir tak apakah mereka tumbuh tanpa ibu? iya, mungkin tak apa juan dan surya itu anak hebat mereka pasti bisa tumbuh dengan bahagia walau tanpa ibu, itu lebi baik daripada mereka memiliki ibu.

"Kak ga tidur??" Yana duduk di ruang tengah sembari membuka laptopnya , posisi jaya di depan jendela membuat fokusnya terbagi dua. "Kamu sendiri?" Jaya kembali melihat adiknya yang duduk di depan laptop.

tengah malam begini?

"Aku butuh hiling kak, lagia capek di tempat kerja.

Jaya melirik apa yang sebenarnya di sebut sebagai pelarian adiknya itu yah yang ternyata tidak lain hanyalah novel yang ia baca ratusan kali, masih dengan alur dan cerita yang sama " Nga bosen? " Tanya jaya tiba-tiba.

JINGGA SURYA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang