━━━━━━━━━━━
だいじょうぶです
━━━━━━━━━━━
XoXo, Kwaen
2023Rin tidak lagi tinggal bersama keluarga aslinya. Dia tinggal bersama orang yang menyelamatkannya dari kesepian. Perempuan yang ia temui di jembatan pada malam hari itu. Perempuan itu telah membawanya ke rumah bibinya, memberikannya tempat tinggal yang layak dan merasakan apa itu yang namanya keluarga. Meskipun bukan keluarga aslinya dan hanyalah orang asing, Rin merasa sangat bahagia karena dirinya merasa disayang tanpa dibeda-bedakan.
Nama sang puan adalah Name.
Tiada hari bagi Rin untuk tidak berada di samping sisinya Name. Kehidupan masa kecil mereka ditemani oleh bibinya Name yang ramah, sabar, dan penyayang. Bibinya Name mempunyai anak laki-laki yang bernama Nanase Nijiro. Pamannya Name sudah tiada di bumi, beliau meninggal di usia 30 tahun. Tepat 1 tahun setelah Nijiro lahir, beliau meninggal karena paru-paru basah.
Nijiro menjadi sosok yang sangat manja kepada ibunya. Di sisi lain, Nijiro selalu berusaha untuk membantu ibunya. Selisih umur Nijiro dengan Name dan Rin adalah 3 tahun, Nijiro sudah menganggapnya seperti kakaknya. Nijiro juga sadar kalau ibunya memiliki penyakit yang tak bisa disembuhkan. Kondisi tubuh ibunya semakin lama semakin lemah.
Namun, kondisi ekonomi mereka kurang mewadahi apabila ingin dirawat di rumah sakit.
Rin sering kali dibuat merasa bersalah setiap melihat kondisi bibinya Name yang semakin melemah, tapi tidak bisa berobat.
Kini, Name dan Rin sudah menyentuh umur 18 tahun dan sudah mau lulus dari sekolah. Rin sudah memutuskan sesuatu yang sangat bulat ketika nantinya sudah lulus. Rin tidak lagi ingin merepotkan keluarganya Name. Baginya, mendapatkan kasih sayang dan fasilitas rumah yang sederhana sudah cukup. Rin sudah bahagia dan keinginannya sudah terpenuhi.
Saatnya bagi Rin untuk kembali ke keluarga aslinya.
Rin akan mengungkapkannya di saat makan malam bersama.
"Bibi, Name, Nijiro." Panggil Rin.
"Hm?" Mereka bertiga menatap Rin.
"Aku sangat senang bertemu kalian, terima kasih untuk semuanya. Kalian memberikanku kasih sayang dan memberitahu apa itu artinya keluarga. Meskipun kita semua hidup dalam terpisah, Name yang sudah kehilangan orang tuanya, bibi dan Nijiro yang sudah kehilangan paman, aku adalah orang asing, kita masih bisa membentuk apa itu namanya keluarga. Bibi adalah salah satu single parent yang hebat, bibi bisa mengajarkanku banyak hal selama ini. Tentu saja, tanpa Name, aku tidak akan bertemu kalian semua."
Senyuman Rin berubah menjadi senyuman sendu.
"Tapi... Aku rasa ini semua sudah cukup. Setelah aku lulus, bibi tidak perlu membiayai kuliahku. Semua uang yang pernah bibi berikan padaku, akan aku kembalikan kepada bibi. Karena, aku... Akan pergi dari rumah ini." Kata Rin dengan serius.
"Huh?!" Name dan Nijiro tampak begitu terkejut dengan pernyataan Rin.
"Tunggu, Rin... Bagaimana bisa kamu kembalikan uang bibi?" Bibi tampak keheranan.
Rin tersenyum santai dan menatap bibinya Name.
"Aku ini masih ada kakak, nanti aku minta tolong kakak aku saja untuk menggantikan seluruh kebaikan kalian semua yang sudah diberikan padaku. Hitung-hitung, aku ingin membalas budi." Rin tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐈𝐍𝐓 𝐂𝐇𝐎𝐂𝐎𝐋𝐀𝐓𝐄 || 𝐈𝐭𝐨𝐬𝐡𝐢 𝐑𝐢𝐧
Fanfiction🄺🅆🄰🄴🄽🄶 🅄🄽🄸🅅🄴🅁🅂🄴 🅡 ────── Itoshi Rin ───────── 𝐱 Reader (YOU) ──── Indonesian Languange ───── 🅒🅞🅜🅟🅛🅔🅣🅔🅓 🅢🅔🅡🅘🅔🅢 ───── FILE HAS COMPLETED ───── PLOT ORIGINALLY FROM MINE ʜᴇʟʟᴏ, ʜᴇʀᴇ'ꜱ ʏᴏᴜʀ ᴏʀᴅᴇʀ! ᴍɪɴᴛ ᴄʜᴏᴄᴏʟᴀᴛᴇ ᴡɪᴛʜ ɪᴛᴏꜱ...