SALTY || Sunwoo The Boyz [✓]

04| hari penolakan

Pagi ini, Sunwoo sudah bersiap berangkat ke kampus. Bersenandung kecil sepanjang perjalanan, tidak sekali dua kali melirik paper bag yang ia siapkan kemarin.

Sunwoo tidak sabar menantikan waktu sore. Ia sudah mengirim pesan untuk gadis yang disukainya bertemu.

"Wahh apa ini?"

Tanpa Sunwoo tau, Aruna muncul tiba-tiba di hadapannya. Hendak meraih paper bag yang Sunwoo bawa.

"Heh, dilarang pegang-pegang!" larang Sunwoo.

Bibir Aruna mengerucut. "Pelit."

Sunwoo tidak peduli, ia hanya melewati Aruna begitu saja.

"Kak Lora tanya, kamu bisa ngasih baju yang kamu jual besok, nggak? Katanya sekalian mau dijualin!" seru Aruna.

"Bisa, udah gua siapin!" jawab Sunwoo, berbalik.

Aruna mengacungkan jempol.

"Itu yang kamu bawa buat apa sih?" tanya Aruna, masih penasaran.

"Buat Salsa!" mendadak senyum Sunwoo muncul.

"O-oh.."

•••

"Sunwoo, kamu udah janji mau nemenin aku jajan hari ini!"

Alis Aruna mengerut kesal, bibirnya melengkung ke bawah, ah tidak lupa mata bulat gadis mungil itu menatap Sunwoo tajam, dengan kedua tangan menyilang di depan dada.

"Arrgh pokoknya gua hari ini nggak bisa!" tolak Sunwoo mentah-mentah.

"Ihh kenapaa?!" Aruna dengan kasarnya menarik tas ransel yang ditenteng Sunwoo.

krek

"E-ehh Sunwoo.."

Sontak Aruna melepaskan genggamannya pada tas cowok itu, dan menatapnya takut. Baru saja ia merusak sebelah tali tas Sunwoo.

Sunwoo menatap tajam Aruna, memotong jarak keduanya.

"M-maaf, aku nggak maksud-"

"Lu juga pasti nggak bakal tanggung jawab, kan?" potong Sunwoo.

Aruna menunduk, memainkan jarinya.

"Gua bilang, gua bakal ganti janji gua lain hari. Untuk hari ini, jangan ganggu gua!" Sunwoo melengos pergi.

Aruna menatap sayu kepergian Sunwoo.

"Masih nggak ada ruang buat aku ya, Sunwoo?"

•••

"Aku nggak bisa nerima kamu, Sunwoo.."

Bahu Sunwoo merosot jatuh. "Kenapa?"

"Aku nggak punya rasa yang sama kayak kamu, woo," jujur Salsa.

Tangannya melepas genggaman Sunwoo.

"Aku bukan yang terbaik buat kamu—"

"Kamu yang terbaik buat aku," sela Sunwoo.

Salsa menggeleng. "No! Aruna yang terbaik buat kamu."

Raut wajah Sunwoo kebingungan. "Kenapa jadi Aruna, Sa?"

"Kamu nggak sadar dia suka kamu?"