BIG DADDY [21+]

❛ BAGIAN 2

2. ʚsweetheartɞ

*****

Jam pelajaran pertama dan kedua telah selesai, kini saatnya untuk istirahat. Mondy bersama Dira pergi ke kantin sekolah untuk makan siang karena Dira terus terusan merengek-rengek meminta makan dan meminta mondy mentraktir nya dengan alasan Dira tidak bawa uang jajan. Mau tidak mau mondy harus mentraktir Dira.

Saat di kantin, Dira langsung mencari tempat duduk yang kosong dan nyaman sementara Mondy memesan makanan. Banyak sekali murid murid di kantin, mungkin karena ini hari Senin atau mereka ingin mendinginkan otak sehabis dihajar matematika.

Dira membuka ponselnya sambil duduk menunggu Mondy. Dia membuka Instagram untuk melihat idol nya yang ia sebut suaminya itu. Dia cekikikan sendiri saat melihat idolnya itu, wajahnya begitu memerah yang menandakan bahwa ia salting. Entah apa yang sedang Dira pikirkan saat melihat itu.

Tiba tiba, ada seorang laki-laki seumuran Dira yang duduk di kursi yang berhadapan dengannya. Dira menoleh dengan wajah datarnya. Mengganggu saja. Batinnya.

"Disini kosong kan? Gua boleh duduk?" Tanya nya.

"Telat, harusnya lo bilang gitu sebelum lo duduk" Dira memutar bola matanya malas, dia kembali menatap ponselnya tanpa memperdulikan laki-laki yang tak ia kenal itu.

"Oh iya maaf" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Terserah lo deh"

"Btw, lo sendiri disini?" Dia bertanya kembali.

"Gak, sama temen"

"Gue ga ganggu kan?"

Ganggu, pergi Lo sana. Dira ingin bilang seperti itu, namun melihat kondisi kantin yang begitu ramai, Dira tau kenapa dia duduk di mejanya. Tidak ada kursi meja yang kosong semuanya penuh oleh murid murid, tak mungkin Dira mengusir nya begitu saja. Alhasil yang keluar dari mulut nya adalah "ngga kok, Sans aja"

"Akhirnya..." Laki-laki itu mengusap dadanya beberapa kali.

"Gue gak pernah liat lo, murid baru?" Dira bertanya sambil menatap laki-laki di hadapannya itu. Dia belum pernah melihat wajahnya di sekolah ini.

"Iya gue murid baru. Kenalin, gue Azkana Dirga panggil aja Azka, kelas 12D" Azka memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya.

Dira menerima uluran tangannya dan mereka berjabat tangan selama beberapa detik. "Dira, 11A"

"Oh, adek kelas ternyata" Azka tersenyum.

Hening. Tak ada percakapan lagi setelah itu, keheningan itu berlangsung selama beberapa menit, Dira sibuk dengan ponselnya sedangkan Azka sibuk menatap kesana kemari, dia tak berani mengajak ngobrol Dira lebih dulu karena Azka takut Dira tidak suka dengan topik pembicaraan nya.

Ditengah tengah keheningan itu, Mondy datang dengan membawa dua porsi makanan di kedua tangannya.

"Dira, lama ngga?" Suara mondy memecah keheningan, Dira segera mematikan ponselnya dan melirik kearah Mondy.

"Ngga, santai aja"

"Bagus deh- loh? Ini.." Mondy kebingungan saat melihat Azka. Azka tersenyum ramah dan Mondy pun membalas senyumannya dengan senyuman canggung.