4. ʚhey babyɞ
*****
1 years later
Satu tahun telah berlalu, kini mondy sudah naik kelas menjadi kelas XII sedangkan Azkana telah lulus SMA dan berniat melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi yaitu universitas.
Seiring berjalannya waktu, hubungan Azka dan mondy semakin dekat seperti hubungan saudara pada umumnya. Meski Azka bukanlah kakak Mondy yang sebenarnya, namun sifat Azka itu dapat meluluhkan hati mondy sehingga membuat mondy merasa semakin nyaman bersamanya, dan ia berpikir Azka bisa menjadi apa saja yang dia mau. Entah itu sahabat, kakak, atau apapun itu.
Kedekatan mereka membuat orang-orang disekitarnya merasa sedikit kebingungan karena tingkah mereka yang seperti sepasang kekasih, tetapi itu tak menjadi masalah asalkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selagi itu tidak merugikan pihak manapun, maka itu tidak masalah.
Tetapi itu bertolak belakang dengan Royan. Semenjak kehadiran Azka di dirumahnya, Mondy seolah beralih kepada Azka. Yang tadinya Mondy selalu manja kepada Royan entah itu di rumah atau di manapun, kini Mondy nampak mulai memberi jarak dengan Royan.
Tak hanya itu, seringkali Mondy bermain dengan teman temannya hingga larut malam, entah apa yang ia lakukan. Royan yang melihat itu jelas tidak diam saja, ia seringkali menegurnya dengan lembut namun Mondy tak menggubris nya.
Hal itu membuat Royan heran sekaligus sedih karena tak biasanya Mondy seperti ini. Mondy yang biasanya penurut, kini menjadi sedikit lebih nakal. Mungkin karena faktor usia dan dia juga sudah masuk masa puber. Namun, Royan berpikir bahwa keberadaan Azka di rumahnya lah yang telah membuat mondy seperti itu.
~~~
Hari ini, matahari bersinar cerah dengan sedikit hembusan angin yang lembut dan langit yang masih berwarna kuning. Mondy masih membungkus tubuhnya dengan selimut, kedua matanya terpejam dan nafasnya yang pelan begitu teratur. Dapat dipastikan bahwa Mondy masih belum kembali dari alam bawah sadar nya.
tap.. tap.. tap.. cek lek!
Suara langkah kaki terdengar mendekat kemudian membuka kenop pintu kamar. Tampak seorang pria yang sedang membawa sesuatu di tangannya mendekat kearah Mondy yang masih tertidur pulas.
dan tiba tiba..
"Happy birthday, sayang!! "
Sebuah teriakan membangunkan Mondy. Rasa kantuknya menghilang, dan kedua bola matanya terbuka lebar. Tatapan Mondy tertuju pada kue ulang tahun yang dibawakan oleh Royan. Orang yang Mondy sayangi itu memberikan ucapan-ucapan yang sangat berharga di hari ulang tahunnya ini.
Mondy yang melihat itu jelas sangat terharu, Royan duduk disamping Mondy yang masih berada di ranjang, kemudian ia menyodorkan kue tersebut yang terdapat dua lilin kecil berbentuk angka 17.
"make a wish, baby.. "
Mendengar itu Mondy mengangguk kecil kemudian ia menutup kedua matanya untuk berdo'a, dan beberapa saat kemudian ia kembali membuka matanya lalu meniup lilin tersebut.
Setelah Mondy selesai meniup lilin, Royan menaruh kue itu di meja samping ranjang kemudian merentangkan tangannya ke arah Mondy, seolah menyambut Mondy untuk datang ke pelukan nya.
Mondy segera menjatuhkan tubuhnya di dekapan Royan, kedua tangannya melingkar di tubuh kekar Royan sedangkan Royan mengelus pelan pinggang ramping Mondy yang memberikan sensasi menggelitik kepada sang empunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG DADDY [21+]
Romance"get pregnant! i wanna see your little belly swell up with my kid inside of it..!" ❤️