24. NO TITLE?

1 0 0
                                    

Hai? Gimana kabarnya? Apa semua baik-baik saja? Maaf aku selalu datang sangat terlambat. Terlalu banyak hal yang harus aku lakukan. Tapi, aku selalu datang untukmu kan? hehe

Gimana rasanya jadi orang yang selalu merasa lelah dalam banyak hal? Menyembunyikan semua secara sendirian? Apa semua terasa memuakkan? Lelah? Tidak apa-apa, aku paham dengan yang kau rasakan. Dunia itu memang tempatnya lelah. Semua melelahkan. Termasuk orang-orang. Semua memuakkan. Tapi, tidak ada pilihan lain selain bertahan bukan?

Menjadi seseorang yang berbeda itu tidak aneh. Ada beberapa hal dalam hidup yang tidak bisa dipaksakan. Beberapa di antaranya, ekspektasi orang terhadapmu yang harus bisa seperti apa yang mereka bisa. Melakukan apa yang orang lain lakukan, dan masih banyak lagi. Sampai parahnya, kamu kehilangan dirimu sendiri.

Penyimpangan, berbeda, apakah mengganggu kehidupan orang lain jika itu semua hanya tentang diri kita? Maksudnya, ketika hal itu tidak merugikan orang lain, lalu mengapa kita harus mendengarkan orang lain yang hanya bisa mengoreksi melalui perkataan mereka?

Menjadi berbeda bukan sesuatu yang salah. Tetapi akan menjadi salah, jika "perbedaan" itu bisa menyebabkan kehidupan sosial dan pribadimu menjadi bermasalah. Maksud aku, "berbeda" bukan berarti "acuh". Kamu paham kan dear?

Ketika kita berbicara mengenai perbedaan, begitu banyak hal yang bisa dibahas. Namun, apakah perbedaan tersebut menjadi penghambat untuk kita dapat menunjukkan siapa diri kita? Seringkali kita menggunakan perbedaan tersebut sesuatu yang sangat aneh, cibiran, atau bahkan bahan untuk kita dapat membuat suatu cerita yang tidak benar.

Ada beberapa kosakata yang sarkas yang dapat di ucapkan hanya untuk "menyinggung" orang lain. Hanya karena sebuah perbedaan, yang memperlihatkan ia tidak sama dengan yang lain. Lalu apakah akan benar pula jika karna itu, ia harus menerima setiap perlakuan yang buruk?

Aku bingung dengan mereka yang tidak pernah bisa memahami orang lain. Mereka selalu berkata, "Kamu saja tidak bisa menghargai kami, kenapa harus kami menghargaimu?".

Mereka lupa, bahwa kerja keras sebelumnya yang sudah dilakukan sudah cukup. Bahkan, tanpa apresiasi yang diberikan. Hanya karena sebuah perbedaan, membuat semua yang ia kerjakan menjadi sia-sia dan pada akhirnya enggan untuk kembali berusaha.







Ini J!!
Im back hehe, sudah makan? Jangan lupa makan ya! Lelah juga butuh energi.
Ayo terus bertahan.
Love, J 🦋

Ceritaku, CeritamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang