"hai Hana aku kembali" ucap Sarah yang menghadang Hana untuk masuk
"Kenapa terkejut gw datang lagi , kaya nya om Lo yang beli sekolahan ini udah di jual lagi ahahah" Hana hanya diam
"Ya terus gw harus apa , walaupun ada Lo , Lo bakal kalah sama gw!" Hana mendorong bahu Sarah dan pergi
"Awas Lo ya Hana!" Kesal Sarah
Hana masuk kekelas , Haikal tentu tidak tau gak ada dia , tapi baguslah hilang satu
Hana masuk kelas seperti biasanya , ujian berlangsung
Jam istirahat , Hana keluar sendiri biasanya ada Haikal karna dia tidak ada setidaknya membuat Hana tenang tapi ngerasa kesepian juga
"Hana , mau lebih enak gak baksonya " Sarah datang dengan air botolan , air itu di masukan ke mangkok bakso Hana
"Gw bilang gak usah cari masalah sama gw!!" Hana menarik rambut Sarah sampai kepalanya mendongak
"Akhh , lepas sialan!" Ucapnya kesakitan , yang lain hanya melihat tidak mau ikut campur
"Sakit hm , apa perlu gw bunuh Lo sekarang juga hah!" Kesal Hana mengganggu nya sama saja membangun kan singa tidur
"Hana jalang , lepas!" Sarah memberontak tapi Hana terlalu kuat
"Pergi dari hadapan gw , kalo Lo emang mau masih hidup" Hana mendorong sarah sampai terjatuh kelantai
"Awas Lo!" Sarah pergi dengan memegangi kepalanya yang berdenyut sakit
"Kesel kan gw jadinya , mana bakso gw kecampur air gini , sialan Lo Sarah!" Bentakan itu mengagetkan yang lainnya
"Nih buat Lo , gak usah marah marah , nanti cantiknya ilang" seorang laki laki membuat Hana mendongak
"Siapa Lo?" Muka baru , apa siswa baru
"Gak penting , makan lah , gw pergi dulu" laki laki itu pergi tanpa penjelasan
Hana bingung , kembali mencoba mengingat cowok itu siapa
"Dah lah pusing" Hana kembali duduk memakan bakso yang di kasih cowok tadi
Hana aja sampe gak kepikiran gimna kalo baksonya ada racunnya
Tapi ternyata enggak , toh Hana pulang dengan keadaan sehat
Hana melihat sekitaran halaman sekolah mencari cowok tadi tapi tidak ada
"Nyari apa manis" goda seorang cowok disitu , ada segerombolan cowok cowok
"Ikut Abang aja yok" ajaknya
"Kita tidur berdua" mereka tertawa setelahnya
"Sialan!"
Bughh..
Bughh
Bughh
"Sialan Lo , akhhh" mereka meringis kesakitan
Hana tersenyum melihat mereka kabur
"Sejak kapan Hana bisa bela diri"ucap Kelvin tadi ingin membantu nya dari mereka tapi setelah melihat nya tidak jadi
"Mampus Kelvin ngeliat gw berantem" Hana mencoba tenang
Jalan seperti biasa ke tempat Kelvin
"Kamu sejak kapan bisa bela diri" tanya Kelvin
"Hem diem diem aku belajar , kan gak mungkin aku diem aja kalo di goda cowok kan"alasan Hana
"Ya kamu benar tapi selama ini kamu tidak cerita dengan ku" ucap Kelvin
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi seorang pembunuh bayaran (END)
Short StoryFollow dulu ya.... Araya Shella panggil saja raya seorang wanita yang bekerja sebagai pembunuh bayaran ini , menjadi terkenal karena sangat lihai menggunakan senjatanya , orang tua nya sudah mati karena kecelakaan pesawat dan raya hanya sebatang kar...
