transmigrasi seorang pembunuh bayaran (END)

Liam

Hana tersenyum memukul tekuk pria itu sampai pingsan , Hana mempunyai 30 menit untuk membunuh pria itu

Hana mengeker sniper itu sampai ke kepala yang sedang berbicara dengan rekannya

"Mati kau!" Pelatuk itu dilepaskan

Dorr..

Suara sniper itu nyaring di restauran itu menjadi heboh panik , orang orang sudah berlarian untuk keluar ataupun nyumput

Hana melihat semua penjaga yang dibawah mulai naik ke hotel

Hana membunuh pria itu yang hampir terbangun dengan pistolnya , dan menaruhnya di tangan pria itu , menjadi tuduhan kalo dia bunuh diri

Hana sembunyi di balik tembok melihat para penjaga sudah naik ke atap melihat pria yang sudah mati

"Sepertinya dia sudah bunuh diri" ucap penjaga itu

Hana mengendap endap kabur dari atap menuju keluar , Hana sedikit berlari

Tapi ada penjaga yang curiga sampai mengejar Hana setelahnya ,Hana berlari dengan sekuat tenaga sudah 5 penjaga mengejarnya

Hana sampai pada gang sempit , ada seseorang yang menarik tangan Hana kedalam lemari besi yang sepertinya sudah bekas

"Hmpppp" mulut Hana di bekap pria itu

Penjaga itu kembali lari mencari hilangnya wanita tadi

"Liam!" Hana terkejut saat melihat pria didepannya itu

"Yes baby" Liam tersenyum miring

"Hah! Kau tau aku!?" Ucap Hana masih terkejut dengan Liam yang tiba tiba ada disini dan tau Hana

"Ya baby araya"Hana keluar dari lemari besi itu , sudah sepi berarti sudah tidak ada penjaga nya

"Bagaimana kau tau aku bertransmigrasi ke tubuh ini!?" Tanya bingung raya

"Sikap mu bisa ditebak" ucap Liam mengelus rambut Hana

"Kan pasti tubuh ku sudah di kubur"

"Tidak baby , tubuh mu saya awetkan di apartemen " ucapan gila apa ini

"Ehh pantes jiwa aku gak tenang , orang tubuhnya di awetin" ucapan Hana membuat Liam terkekeh

Kenalkan Liam Payne Harry seorang CEO yang terkenal kekasih araya pas masih didalam tubuhnya dulu, hubungan sudah lama satu tahun lebih , sangat obsesi , posesif , dan liam lah yang membantu araya sampai tidak kehuan polisi ataupun ditangkap polisi

Dengan kekuasaannya bisa membantu araya tenang menjalankan misinya , liam menggunakan jas hitam yang sangat melihat ketampanan nya , tinggi nya , sungguh tipe ideal wanita lain

"Baby aku kangen , aku hampir mati setelah tau kamu kecelakaan dan meninggal" Liam memeluk Hana dengan erat

"Maaf kan aku , mungkin ini sudah takdir" ucap Hana ikut memeluk erat kekasih nya sekarang jiwa araya milik tubuh Hana

"Apa kamu tidak bisa kembali lagi" tanya lirih Liam

"Tidak bisa , aku punya tugas disini , terlalu banyak yang harus aku bongkar tentang Hana " ucap raya dengan melepaskan pelukannya

"Aku akan bantu"

"Ingat liam aku sudah ada di tubuh wanita ini berarti kamu harus mencintainya juga " ucap Hana

"Baiklah , tapi aku kesal dengan mu" kata Liam dengan cemberut

"Kenapa?" Tanya Hana

"Kamu dicium laki laki lain, siapa itu!?" Ucap nya