target kedua

1K 55 0
                                    

"saya pelayan baru" jawab Hana

"Ohh kenapa kesini" tanya nya lagi

"Tadi di ruangan 102 meminta makanan " ucap Hana

"Yaudah segera lakukan" Hana mengangguk mengambil troli makanan untuk dibawanya

Saat berjalan pada lorong ruangan yang sepi , Hana memasukan bubuk hijau kemakanan itu , kembali menaruh nya di saku

Saat sampai di ruangannya
"Permisi saya membawa makanan" ucap Hana

Pria paruh baya itu tidak merasa curiga sama sekali , Hana masuk
"Taruh saja di meja" Hana menaruhnya di meja

"Saya permisi pergi tuan" setelah selesai , Hana kembali cepat karena pelayan yang pingsan hanya punya waktu 30 menit sebelum sadar

Sampai pada kamar mandi itu Hana dengan cepat berganti lagi pakaian nya , keluar dengan senyuman liciknya semua tidak curiga dengannya

"Maaf" itu lah yang disampaikan Hana setelah keluar dari hotel

Pelayan itu terbangun , memegangi kepalanya yang pusing
"Kenapa dengan ku?, Wanita itu juga menghilang" pelayan terbangun merapihkan bajunya dan keluar dari kamar mandi melihat troli makanan , pelayan itu membawanya

"Tunggu , cepat baris disana" pelayan itu tersentak atasannya seperti marah

"Siapa yang berani meracuni tuan yang berada di ruangan 102" bentak bos dari restoran hotel itu

Semua tidak menjawab , polisi datang membuat semua ketakutan
"Geledah semuanya" ucap polisi pria itu , polisi wanita menggeledah pelayan wanita , polisi pria menggeledah pelayan pria dan chef pria

Sampai pada pelayan wanita tadi
"Apa ini , ini bubuk beracun" ucap polisi wanita itu

"Tidak itu bukan punya saya" pelayan itu terkejut melihat bubuk hijau itu

"Saya saksi melihat nya baru membawa troli makanan katanya dia yang ngantar makanan diruangan 102" semua melihat arah pelayan wanita yang lain pas berpapasan dengan Hana

"Tidak saya lagi di kamar mandi" ucapnya mengelak

"Semua bukti dan saksi sudah kuat , tangkap pelayan ini" polisi wanita itu menarik paksa pelayan itu untuk menuju kantor polisi

Sedangkan Hana berajalan di tempat yang terpencil melihat sekitar yang sepi karna sudah sore hari

Berita:
Hotel terkenal sedang gempar sekarang seorang pria paruh baya yang sangat berpengaruh mati karna keracunan seorang pelayan yang tidak mangaku kalau dia lah yang memasukan bubuk hijau yang ditemukan di sakunya , pelaku itu mendapatkan hukuman penjara.

Tuan apakah anda mendapatkan kabar baik- Hana

Ya sangat cepat nona- nomor tidak dikenal

Temui saya di **** - Hana

Baik nona- nomor tidak dikenal

Saat pria itu sampai pada tujuan
"Ini uangnya nona , terimakasih" setelahnya pria itu pergi begitu saja

"Kata gw juga apa , disini malah lebih kaya gw" ya amplop itu berisi 10 juta

Hana naik taksi untuk pulang dengan baju biasanya dan seragam yang dirasanya

Sampai pada rumah
"Hana dari mana kamu hah!?" Tanya satria yang berupa pulang juga.

Tidak biasanya seorang Hana akan pulang terlambat
"Itu bukan urusan lo" Hana kembali berajalan kekamar mengabaikan panggilan dari satria

transmigrasi seorang pembunuh bayaran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang