hancur!

269 13 5
                                    

Hana melangkah dengan perlahan melihat pejalan kaki bergandengan tangan dengan pasangannya

Hana tetap berjalan dengan kepala tertunduk , sebelum menumpahkan air matanya

Sampai lah Hana tempat dimana sedihnya akan hilang di taman ini , sepi dan gelap hujan sudah turun Hana menerima hujan itu terduduk di dekat danau besar

Menangis dalam keadaan hujan itu sangat menyakitkan bukan?

Jiwa Raya melihat danau luas yang menceritakan hidupnya hanya wanita yang perlu kasih sayang orang tuanya bertemu dengan Liam yang memberi cintanya dan menjaga raya dalam hobynya yang menyeramkan yaitu pembunuh bayaran

Hana menangis lamanya sampai malam ,langit pun tahu masih menutup air mata Hana dengan hujan yang deras

"LIAM AKU MERINDUKAN MU!" teriak Hana dengan tangisnya

"KELVIN AKU MERINDUKAN MU!" teriakan Hana selanjutnya

"Kenapa semua seperti ini aku hanya ingin cinta kalian berdua hiks" hancur ya hati Hana hancur atau lebih tepatnya hancur jiwa raya

Hana masih menetap duduk di tanah yang becek menjadi kotor bajunya tidak memperdulikan nya itu

Hana berdiam diri di sana tidak pulang hatinya masih hancur

Sedangkan dirumah Hana , mamahnya sudah khawatir dengan hujan yang deras Hana belum pulang

Hp Hana pun tidak aktif

"Haru kau cari Hana sana , mamah khawatir " ucap mamahnya melihat haru yang baru keluar dari kamarnya

"Iya ini juga haru mau cari" haru keluar dari rumahnya dengan mobil hitamnya mencari keberadaan Hana

Haru mampir ke kantor Kelvin , kata asistennya Kelvin tidak ada sudah pulang , hujan yang masih deras haru menatap nanar jalanan yang sepi , haru cemas dengan keadaan Hana

Haru juga sempat menelfon Kelvin tapi nomornya tidak aktif , haru dapet alamat apartemen Kelvin dari Haikal

Saat sampai , haru membunyikan belnya

"Kenapa?" Tanya Kelvin saat membuka pintunya

"Apa kau berasama Hana?" Tanya haru

"Tidak dia sudah pergi dari sore" acuh Kelvin

"Hana belum pulang dari tadi" ucap lirih haru

"Cari lah" haru menatap kesal Kelvin

"Gw udah nyari , Lo gak sama sekali khawatir hah?!" Ucap haru

"Tidak" Kelvin menutup pintu apartemen nya

"Kurang ajar , nanti gw suruh putus , cowok bajingan" haru kembali mencari Hana

Hujan yang masih lebat , Hana pingsan dijalan pulang nya

Saat haru melewatinya , haru terkejut dengan wanita yang tertidur itu seperti Hana

haru keluar dengan tergesa gesa
"Hana kau tidak apa , kenapa bisa pingsan" haru menggendong Hana ke mobil mengantarnya kerumah sakit , memberi tahu mamahnya dan papahnya

Rumah sakit Hana diperiksa
"Kenapa dok dengan anak saya" tanya mamah Hana

"Anak anda baik baik saja sekarang , demam tinggi karena diam di hujan lebat ini" ucap dokternya

"Baik dok terimakasih" ucap papahnya Hana

Setelahnya dokter pergi , Hana sudah diruang inap , haru bersama dengan orang tuanya menunggu Hana sadar

1 jam berlalu , Hana terbangun
"Eughh , pala ku pusing" ucap Hana memegangi kepalanya

"Hana bangun, mamah panggil dokter ya" mamahnya menatap cemas anaknya

transmigrasi seorang pembunuh bayaran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang