Aku Menjadi Liar Setelah Menendang Mantanku (BL)

Bab 47: Bersikeras Membesarkan Masalah

Shen Shulin tercengang dengan pertanyaan tiba-tiba itu.

Suara di ujung telepon menjadi ragu-ragu, "Jiang Jing, apa yang kamu bicarakan?"

Jiang Jing mengulangi kata demi kata: "Identitas Qiu Tianwen terungkap dan penggemar sasaeng Xie Ying menyerangnya, apakah itu karena kamu?"

Jelas terlihat kepanikan dalam suara Shen Shulin, "Aku tidak melakukannya, pasti ada kesalahpahaman dalam semua ini."

Nada suara Jiang Jing sangat serius. "Aku ingin mendengar kebenaran."

Ada keheningan dari sisi lain. Jiang Jing berbicara lebih tegas, "Apakah kamu benar-benar melakukan hal ini?"

Setelah beberapa saat, suara serak Shen Shulin terdengar, "Apakah Presiden Qiu memberi tahumu?"

Jiang Jing menjawab dengan suara yang dalam, "Ya."

Shen Shulin sepertinya terpaksa menemui jalan buntu, dan isak tangis tak berdaya keluar dari tenggorokannya, "Aku tidak bermaksud begitu, aku hanya ingin memberi pelajaran pada Presiden Qiu. Dia menindasmu, menyebabkan harga saham perusahaan anjlok. Itu sebabnya aku memberi tahu para penggemar itu bahwa orang di foto adalah Qiu Tianwen."

"Awalnya aku mengira mereka hanya akan mengekspos Presiden Qiu, dan dengan kemampuannya, dia pasti akan mengatasinya. Tapi aku tidak menyangka para penggemar itu akan menyerang Presiden Qiu."

Jiang Jing tidak menyangka Shen Shulin-lah yang benar-benar membahayakan Qiu Tianwen di insiden itu. Dia merasakan gelombang kekecewaan, "Mengapa kamu tidak membicarakan hal ini denganku sebelumnya?"

Shen Shulin berkata dengan tak terkatakan, "Bagaimana aku bisa membicarakan hal seperti ini?"

Melihat Jiang Jing tidak berbicara untuk waktu yang lama, Shen Shulin mulai panik, suaranya bergetar dengan air mata: "Jiang Jing, aku benar-benar tidak bermaksud begitu. Kamu tahu aku, aku bukan orang yang sangat jahat."

Saat mendengar suara ketakutan Shen Shulin, Jiang Jing merasa sedikit berhati lembut.

Shen Shulin akan selalu merasa tertekan bahkan untuk kucing liar yang dilihatnya di pinggir jalan.  Kali ini, dia pasti membiarkan sikap impulsif mengaburkan penilaiannya untuk melakukan sesuatu yang bodoh.

Suara Shen Shulin bergetar, "Jiang Jing, apa yang harus kulakukan?"

Jiang Jing mencoba menenangkan emosinya dan berkata dengan cukup tenang, "Aku akan melakukan yang terbaik agar orang-orang menghapus pencarian panas dan mengendalikan situasi."

"Tapi sekarang, semua rekanku di perusahaan mengetahuinya, aku benar-benar takut." Suara Shen Shulin sedikit bergetar, "Jiang Jing, bisakah kamu datang dan menemaniku?"

Jiang Jing terdiam beberapa saat, "Maaf, aku tidak bisa."

Dia telah berjanji pada Qiu Tianwen bahwa dia tidak akan melihat Shen Shulin lagi, dan dia bermaksud menepati janjinya.

Ada keheningan seketika di ujung telepon yang lain. Jiang Jing melanjutkan, "Aku akan minta asistenku menangani masalah ini. Selama beberapa hari ke depan, jangan keluar. Tetaplah di rumah dan tunggu badai berlalu, semuanya akan baik-baik saja."

"Jiang Jing!"

Teriakan memohon Shen Shulin tiba-tiba berhenti saat panggilan telepon berakhir. Jiang Jing menenangkan dirinya sebelum kembali ke kantor CEO. Qiu Tianwen tampaknya mengantisipasi kembalinya dia, karena tidak ada keterkejutan yang terlihat di wajahnya.

"Jadi? Apa kamu masih berpikir aku salah menuduhnya?"

Jiang Jing tahu bahwa Shen Shulin salah, jadi dia berkata dengan frustrasi, "Aku sudah memintanya untuk minta maaf padamu. Tolong pertimbangan reputasinya, biarkan dia pergi."