Bab 137: Berani Membantahku

417 65 10
                                    

Jiang Jing menatap Qiu Tianwen dengan tidak percaya, "Benarkah?"

Qiu Tianwen berkata dengan santai: "Bukankah kita sudah menikah lagi? Ayahmu adalah ayahku juga, apa anehnya melihat cucu?"

Jiang Jing merasa sangat emosional, hampir tak bisa menahan diri. Qiu Tianwen bersedia membawa anak mereka pulang ke rumahnya, menunjukkan bahwa dia telah menerima Jiang Jing dan keluarganya dari lubuk hatinya. Bagaimana mungkin dia tidak bersemangat?

Dengan penuh semangat, Jiang Jing memeluk Qiu Tianwen erat-erat, lalu berkata dengan terbata-bata: "Qiu Tianwen, terima kasih."

Qiu Tianwen menepuk punggungnya, "Ayo, kita pulang dan jemput anak kita."

Jiang Jing mengangguk, lalu mencium bibir Qiu Tianwen dengan penuh vitalitas.

Malam itu, keduanya membawa anak mereka ke rumah utama keluarga Jiang.

Melihat Jiang Jing dan Qiu Tianwen muncul bersama, Ayah Jiang tampak sangat terkejut.

Jiang Jing merangkul pinggang Qiu Tianwen dan dengan bangga berkata: "Ayah, aku membawa Qiu Tianwen dan anak kami untuk menemuimu."

Qiu Tianwen mengangguk ke arah Ayah Jiang, lalu dengan alami memanggilnya, "Ayah."

Dia dan Jiang Jing sudah kembali bersama, jadi tidak perlu terlalu kaku soal panggilan, apalagi dulu dia juga pernah memanggilnya seperti itu.

Ayah Jiang tersadar, lalu segera menyambut mereka: "Baguslah, cepat duduk. Ayo, ayo."

Jiang Jing menarik Qiu Tianwen untuk duduk, lalu menyerahkan anak mereka kepada ayahnya.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Ayah Jiang menggendong cucunya. Dia sangat gembira sampai-sampai tak bisa berhenti tersenyum, sambil memandangi dan membelai si Kecil, benar-benar sangat menyukainya.

Ayah Jiang bertanya kepada mereka, "Apakah anak ini sudah diberi nama?"

"Sudah," Jiang Jing menjawab dengan tersenyum: "Namanya Jiang Jiayou."

Begitu mendengar bahwa nama anak ini bermarga Jiang, senyum di mata Ayah Jiang semakin lebar, lalu ia memuji, "Nama yang bagus, tidak susah diucapkan dan enak didengar."

Jiang Jing melirik Qiu Tianwen seolah-olah meminta pujian.

Qiu Tianwen mencubit pahanya diam-diam, membuat Jiang Jing tersentak kesakitan.

Melihat interaksi mereka, Ayah Jiang tidak bisa menahan diri untuk menyelidiki hubungan mereka secara tidak langsung.

Jiang Jing lalu mengungkapkan bahwa mereka telah menikah kembali, bahkan dengan sengaja memperlihatkan cincin pernikahan di tangannya kepada ayahnya.

Melihat hal ini, Ayah Jiang merasa sangat lega, seolah beban berat di hatinya akhirnya terangkat.

Dia berkata dengan serius: "Xiao Wen mau menerimamu kembali, itu karena dia berhati besar. Mulai sekarang, singkirkan semua tingkah lakumu yang kacau itu, kamu mengerti?"

Jiang Jing menjawab dengan berat: "Aku mengerti."

Kemudian Ayah Jiang berpaling ke arah Qiu Tianwen dan berkata: "Mulai sekarang, jika Bocah Nakal ini berani mengecewakanmu lagi, beritahu aku, aku akan membereskannya untukmu."

Qiu Tianwen mengangkat alisnya, lalu menatap Jiang Jing.

Jiang Jing merasa malu dan berkata dengan rasa bersalah: "Ayah, aku tidak akan mengulangi kesalahanku lagi."

Ayah Jiang mendengus, "Sebaiknya begitu, kalau tidak, lihat saja bagaimana aku akan membereskanmu."

Keduanya tinggal sampai tengah malam sebelum akhirnya berpamitan. Sebenarnya Ayah Jiang ingin mereka menginap, tapi karena khawatir anak mereka masih terlalu kecil dan tak terbiasa tidur di lingkungan yang asing, mereka menolak.

Aku Menjadi Liar Setelah Menendang Mantanku (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang