Aku Menjadi Liar Setelah Menendang Mantanku (BL)

Bab 6: Bertemu Mantan Suami Lagi

Setelah meninggalkan rumah sakit, Qiu Tianwen kembali ke apartemennya di pusat kota.

Apartemen ini adalah properti terkenal milik Qiu Tianwen, dia tinggal di sini sepanjang waktu sebelum menikah dengan Jiang Jing.

Apartemennya telah dibersihkan dengan cermat, perabotan dan lantainya bersih, ada beberapa kotak kosong yang menumpuk di sudut, dan barang-barangnya tertata rapi di ruang ganti, seolah-olah tidak pernah dipindahkan.

Qiu Tianwen melepas dasinya dan melemparkan dirinya ke sofa.

Asisten Cao keluar dari dapur, memberinya segelas air, "Presiden Qiu, semua barangmu telah dikembalikan ke pengaturan aslinya."

Qiu Tianwen bersenandung, "Terima kasih atas kerja kerasmu."

Asisten Cao memandangi wajah sisi tajam Qiu Tianwen yang seperti pahatan, seolah ragu apakah akan mengatakan apa yang harus dikatakan selanjutnya, setelah berpikir sejenak, dia masih dengan jujur menjelaskan. "Presiden Qiu, ketika kami pergi ke vila untuk memindahkan barang... kami bertemu Tuan Jiang."

Qiu Tianwen berhenti sebentar, mengangkat kepalanya dan menyesap air, tetapi tidak berbicara.

Melihat Qiu Tianwen tidak menanggapi, Asisten Cao berkata dengan hati-hati, "Dia melihat kami memindahkan barang dan wajahnya sangat jelek."

Qiu Tianwen meletakkan kembali gelas air di atas meja dengan 'plap', lalu bertanya dengan santai, "Apa yang dia katakan?"

Asisten Cao ragu-ragu selama beberapa detik, "Tuan Jiang menyuruh kami bergerak lebih cepat."

Qiu Tianwen mencibir, "Tentu saja dia ingin kamu memindahkannya dengan cepat, agar dia bisa memberi ruang untuk kekasih kecilnya lebih awal."

Asisten Cao tidak bisa tidak mengeluh tentang Jiang Jing di dalam hatinya, dia membawa selingkuhan ke rumah tepat setelah perceraian, benar-benar bajingan yang tidak berperasaan.

Qiu Tianwen tidak ingin mendengar apa pun tentang Jiang Jing lagi, jadi dia berinisiatif untuk memotong topik. "Oke, kembalilah dan istirahat."

Asisten Cao membungkuk sedikit, lalu memanggil orang-orang dari perusahaan pindahan untuk pergi. Ketika dia sampai di pintu, dia tiba-tiba teringat sesuatu, dan mengingatkannya, "Oh iya, Presiden Qiu, kamu harus menghadiri upacara pembukaan pada jam delapan malam ini."

Qiu Tianwen mengangguk untuk menunjukkan bahwa dia mengerti, dan menyuruh Asisten Cao pergi.

Qiu Tianwen bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, mengenakan setelan hitam kelas atas, desain yang dibuat khusus membuatnya tinggi dan lurus. Berdiri di depan cermin, dia melihat tubuh berototnya yang telah berolahraga sepanjang tahun. Dalam beberapa bulan, perutnya akan berangsur-angsur membesar. Pada saat itu, dia bahkan tidak bisa mengenakan kemeja putih, dia tidak punya pilihan selain keluar untuk bersosialisasi dengan perut buncit.

Qiu Tianwen menggelengkan kepalanya dengan sekuat tenaga, benar-benar menghilangkan pikiran memalukan ini dari benaknya. Setelah mengatur pikirannya, dia pergi untuk menghadiri upacara pembukaan.

Orang-orang yang diundang malam ini semuanya adalah pemimpin bisnis terkenal pusat perdagangan, Qiu Tianwen adalah salah satunya. Perusahaannya memonopoli komersial, keuangan, dan real estat, dan memiliki reputasi nasional.

Qiu Tianwen masuk ke venue dengan langkahnya, lalu dia menyapa beberapa bos yang sudah dikenalnya.

Staf membawa Qiu Tianwen ke tempat duduknya, dia mengangguk berterima kasih, menyesuaikan jasnya dengan anggun dan duduk.

Sebelum upacara pembukaan dimulai, Qiu Tianwen mengeluarkan ponselnya untuk menelusuri obrolan grup untuk menghabiskan waktu.

Grup sedang mendiskusikan Presiden Ren Juhui. Dia mendengar bahwa dia jatuh cinta dengan seorang pekerja miskin di kafetaria ketika dia masih kuliah. Dia telah mencari orang itu selama enam tahun, dan akhirnya ada berita baru-baru ini.