Kamiyama touma adalah seorang novelis yang menyelamatkan dunia manusia dan dunia wonder. Namun ancaman baru tiba-tiba saja muncul dan membuat dirinya harus terjebak di dunia yang tidak dikenalinya. Shido itsuka dan para roh, juga memiliki masalah te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia menatap Saber seolah dia tidak begitu takut dengannya. Dia hanya berdiri diam di depan Saber dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Saber hanya bersiap memasang sikap bertarung nya.
"Jadi, kau yang mengincar ku?" Tanya Saber nada sedikit emosi dari balik topengnya. "Apa yang kau inginkan dariku?"
"Serahkan Houken Xross Saber beserta Wonder almighty yang ada padamu." Katanya tenang meski ekspresinya sedikit memperlihatkan ancaman kepada seber.
Saber hanya bisa terdiam sesaat, tidak ada yang tau tentang keberadaan Houken Xross saber dan Wonder almighty selain teman-temannya. Tapi dia tidak salah mendengar, wanita itu menginginkan benda yang ada padanya selama ini. Saber lantas semakin yakin kalau dia punya niatan buruk dan menggenggam pedangnya dengan erat.
"Kenapa kau bisa tau kalau benda itu ada padaku? Siapa yang menyuruhmu melakukan ini?!" Tanya Saber dengan lantang sekali lagi padanya, tapi wanita itu tidak menunjukkan ekspresi apapun setelah ditanyai langsung oleh Saber.
"Jangan banyak bicara. Serahkan benda itu kepadaku."
"TIDAK AKAN!!!" Saber berteriak marah karena wanita itu tidak menjawab pertanyaannya.
"Baiklah jika itu yang kau mau."
Ucap wanita itu sebelum ia mengeluarkan sebuah kartu seperti kartu identitas. Lalu dia letakkan kartu itu menyentuh dahinya dan seketika tubuhnya bercahaya hingga sekarang ia telah mengenakan armor suitnya. Armor itu didominasi warna abu-abu silver dan memiliki sayap besi. Wanita itupun kini tidak lagi memakai kacamatanya dan mengeluarkan sesuatu seperti pedang laser energi di salah satu tangannya.
"Kau yang memintaku untuk melakukan kekerasan terhadapmu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu melesat cepat ke arah Saber, dan dengan cepat mengarahkan pedangnya dari atas. Saber langsung berbelok ke sisi kanan nya lalu melompat mundur dan kemudian kembali bergerak maju ke arahnya. Hantaman kedua pedang besi itu terjadi dan tak bisa terelakkan, Saber menyerang sebisanya tapi Ellen bisa menghindari serangannya karena terbang dengan mudahnya.
Tak lama kemudian, ia terbang dengan tinggi di udara dan menembakkan beberapa rudal ke arah Saber. Pendekar pedang itu lantas membentuk tebasan silang api dan mengarahkannya ke arah Ellen hingga tercipta tabrakan di antara kedua serangan mereka.
