REIWA RIDER IN ANOTHER WORLD

BAB 7: Kediaman Itsuka

Kamiyama Touma mendapatkan nasib buruk berupa bentuk tubuhnya yang mengecil dan mirip saat di usianya yang 16 Tahun. Seseorang bernama Reine menghampirinya yang tengah kelaparan dan pergi ke suatu restoran yang berujung pertemuan dari kedua karakter penting di dunianya. Sedangkan Yuri dan Sword of Logos sedang mengumpulkan rekan-rekan lain untuk rencana penyelamatan Touma. Kira-kira apa yang akan dilakukan Yuri demi pergi menyelamatkan Touma dan bagaimana reaksi pertemuan kedua karakter kita?

Reine: "Jadi, bagaimana kabar kalian berdua?"

Reine bertanya kepada Shido dan juga tohka yang tengah duduk di kursi mereka.

Shido: "Kami baik-baik saja Reine-san."

Shido menjawabnya dengan sedikit tenang dan diikuti dengan Tohka yang tersenyum seolah sesuatu yang buruk tidak terjadi pada mereka. Sesaat setelah tersenyum, tohka mulai memiringkan kepalanya saat melihat seseorang yang tak dikenalinya berada di belakang Reine.

Tohka: "Hmm, Reine-san, siapa yang ada di belakangmu itu?"

Shido langsung terkejut saat ia menyadari kehadiran seorang pemuda yang ada di belakang Reine. Pemuda yang dikatakan oleh tohka barusan itu sudah tau hal ini akan terjadi, tapi sebisa mungkin ia harus tetap tenang terhadap sikapnya.

Touma: "N-Namaku Touma, Kamiyama Touma. Aku tersesat dan ditemukan olehnya."

Cukup singkat untuk mengatakan apa yang terjadi padanya dan seketika keduanya paham dengan apa yang terjadi.

Shido: "Jadi begitu ya, aku baru tau kalau Reine bisa begitu perhatian terhadap orang sepertimu."

Touma: "Eh?"

Touma kaget saat shido mengatakannya.

Shido: "Reine sangat sibuk dengan pekerjaannya, karena itu kau sendiri bisa lihat kalau dia memiliki kantung mata di wajahnya."

Touma akhirnya tau maksudnya, ia tau kantung mata di wajah Reine sejak mereka bertemu. Ternyata alasan itu yang menjadikannya memiliki kantung mata tersebut dibalik kacamatanya.

Reine: "Maaf kalau aku mengganggu pembahasan kalian tentangku, apakah kotori ada di rumah?"

Touma membiarkan Reine berbicara pada shido karena ia tak mau ikut terlibat ke dalam urusan pribadi mereka, jadi ia melirik sekitar restoran untuk menemukan kursi dan meja yang kosong. Touma tidak menyadari, tohka terus melihatnya dengan penuh curiga.

Tohka: "Hei touma!"

Touma kembali melirik ke arahnya dengan sedikit keheranan.

Touma: "Ada apa?"

Tohka: "anu...apa yang ada...di belakangmu itu adalah sebuah pedang?"

Mendengar pertanyaan tohka, shido langsung melihat ke arah belakangnya touma dan terbukti adanya pedang yang tergantung di sekitar punggung belakangnya touma.

Touma: "Oh, ini adalah pedang yang kutemukan di pinggir gang, jadi aku memungutnya untuk berjaga-jaga agar orang-orang jahat tidak menggangguku."

Touma berusaha menutup identitas aslinya sebisa mungkin agar kecurigaan terhadapnya tidak menonjol.

Shido: "Jadi begitu ya, sepertinya kau punya masalah yang begitu berat ya."

Touma: "Begitulah kira-kira."

Touma menjawabnya dengan sedikit tertawa dan tersenyum.

Reine: "Setelah kita makan nanti, bagaimana kalau kita membawa touma ke kediaman Itsuka untuk membiarkannya menginap disana sementara waktu. Apa kalian tidak keberatan?"