Penthouse Kutukan

600 83 13
                                    

Sudah dua hari, Jungkook mengupload foto Varbie sialan itu di akun instagramnya, berharap ada yang tertarik untuk membelinya atau sekedar bertanya apa kabarnya. Tapi yang ada malah akun IG Jungkook ramai dengan notifikasi suka dari postingannya saat merayakan ultah Lady.

Jungkook kesal, karena boneka itu sama sekali tidak memberinya keberuntungan. Namun, karena harganya mahal Jungkook membawanya pulang ke hotel dan menyimpan boneka itu dengan baik di lemari pakaian. Berjejer dengan jas dan celana bermereknya.

Malam ini Jungkook mendapat undangan pesta dari kawan sesama musisi di Los Angeles, California. Charlie Puth, dan beberapa rekan musik yang lain seperti Jack Harlow, Latto, Lis Nas X dan Harry Styles turut hadir.

Jungkook menyerap banyak budaya barat dalam musik dan gayanya. Tak heran jika ia dijuluki Tuan Amerika di negaranya sendiri.

Sebagai artis papan atas yang sudah melekat namanya di industri musik Amerika. Jungkook tidak mungkin menolak undangan itu. Ia kebetulan memang memiliki Penthouse yang ia beli di kawasan Hollywood. Apartemen kutukan-kata media-karena di tempat itu Drew Barrymoore putus dari Leonardo, dan Ben Affleck pernah menempatinya bersama Jennifer Lopez. Tak butuh waktu lama keduanya berpisah secara setelahnya.

Jungkook tidak takut akan kutukan itu, sebab ia tak punya pasangan. Ia jomblo dan ia senang akan hal itu. Tak ada yang mengekang dan membatasinya. Memiliki kekasih hanya akan menghambat karirnya dan membatasi dirinya untuk bersenang-senang.

Membawa boneka dari Singapura ke Hollywood sangat menyusahkan. Dia memiliki berat yang lumayan, dan betapa pihak keamanan bandara memeriksanya seolah Jungkook membawa satu paket bom untuk diledakkan di salah satu gedung di Washington.

Karena kepopuleran Jungkook sebagai penyanyi, salah seorang staf bandara yang ternyata mengidolakannya. Memberi Jungkook kelonggaran, dan Jungkook langsung menyuruh sang bodyguard membawanya ke mobil.

Terlihat jelas bahwa Jungkook kerepotan, tidak mungkin ia mengirimkan boneka itu ke rumahnya yang ada di Korea. Terlalu ribet untu mengemasnya lalu mengirimnya lewat ekspedisi. Pasti benda seperti itu akan dikenai pajak yang tinggi.

Jadi Jungkook terpaksa membawanya dari Singapura ke Hollywood demi menghadiri undangan Charlie. Musisi pertama yang terang-terangan menyukai Jungkook saat perjumpaan mereka yang pertama.

Charlie tipikal pria yang mudah tertarik lalu mudah bosan pula. Jungkook beruntung bukan termasuk kaum pelangi. Ia menjadikan orientasinya sebagai alasan untuk menolak pernyataan cinta teman duetnya itu. Tapi mereka tetap berteman baik. Kabarnya Charlie sedang mendekati salah satu penyanyi cantik berdarah latin. Entahlah Jungkook tidak paham betul. Ia tidak suka ikut campur urusan pribadi orang lain.

Waktu menunjukkan pukul sembilan malam saat Jungkook tiba di rumahnya di kawasan elite para selebriti Hollywood. Rumah yang dibeli Jungkook begitu luas. Berada di sisi bukit, dan di tepi pantai California. Hampir lima puluh persen terbuat dari kaca. Menyebabkan sinar matahari langsung menembus setiap ruangan. Dan jika malam, lampu-lampu yang dinyalakan terlihat seperti bintang-bintang dari kejauhan. Karena letaknya berada di dataran tinggi.

Rumah itu dilelang Agustus tahun lalu, dengan harga yang tidak terlalu tinggi jika diukur dengan sebuah rumah mewah yang letaknya stategis. Cocok untuk berbulan madu. Yang membuat penjualan rumah itu tidak terlalu tinggi, karena sejarahnya yang disebut rumah kutukan-aku sudah menjelaskannya di atas.

Merebahkan diri di kasur sudah Jungkook bayangkan sejak di dalam pesawat jet pribadinya. Ia butuh istirahat setelah perjalanan jauh yang hampir membuatnya muntah, karena harus berdesakan dengan boneka di dalam mobil hingga tiga jam.

Begitu sampai di kamar, Jungkook pun harus rela berbagi ranjang dengan boneka tampan itu. Tidak punya cukup waktu dan tenaga untuk meletakkan boneka setinggi dirinya itu di lemari. Jungkook lebih suka merajut mimpi. Sangat penting untuknya beristirahat hari ini. Karena besok malam di pesta Charlie, ia diminta tampil dan pasti dipaksa untuk ikut bergabung dengan penari striptis yang disewa tuan rumah.

Varbie 3D (Tamat Di Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang