Pencuri

484 72 9
                                    

Kemarahan Jungkook sudah mencapai batas. Ketika semua keseruan di teras belakang, dengan kekalahan Jungkook dan kebebasannya dari sang boneka. Jungkook dibuat emosi oleh sasaeng/pencuri yang mengambil boneka dari kamarnya di siang bolong. Catat, di siang bolong. Dimana ada dua bodyguard Jack berjaga di halaman depan.

Kaca jendela di kamarnya terbuka, ia bisa memastikan bahwa pencurinya masuk melalui jendela. Walaupun agak mustahil jika dilihat posisi kamar Jungkook yang tepat berada di atas tebing. Pasti pencurinya adalah pemanjat profesional. Jungkook meyakini hal itu.

Ia pun langsung turun ke bawah pada manajernya yang sedang asyik makan ramen. Hampir menumpahkan kuah panas itu ketika Jungkook tiba dengan ledakan suara seperti bom hirosima.

"Cepat hubungi polisi!"

"Ada apa?" Pria itu gelagapan bertanya. Ada seutas ramen masih menyangkut di ujung mulut saat ia berbicara.

"Ada pencuri masuk."

"Dimana?" Sang manajer langsung bangkit dan berlari ke pintu.

"Jika aku tahu pencurinya dimana, aku tidak perlu hubungi polisi lagi. Aku akan melubangi kepalanya sendiri."

Jack yang tadi sempat keluar ke halaman, datang bersama dua bodyguardnya.

"Barang berharga apa yang hilang?" Manajer kembali bertanya.

"Boneka." Jack dan Jungkook menyahut bersamaan.

Setelah menginterogasi dua bodyguard Jack. Manajer Jungkook bernama Park Minjung, semakin yakin jika ini bukan ulah sasaeng atau pencuri biasa. Bisa dipastikan ini ulah makhluk supranatural penunggu rumah ini.

"Dua bodyguard itu tidak melihat atau mendengar hal yang mencurigakan dari rumah ini." Park Minjung berbicara, sambil mengusap-usap dagunya.

"Pencurinya tidak masuk lewat halaman depan, mereka masuk lewat belakang."

"Maksudmu dari tebing?" Minjung menampakkan wajah hiperbola. Sungguh tak percaya pada manusia yang rela menyelam di air laut, kemudian menaiki tebing yang licin dan curam hanya untuk sebuah boneka. Ia lebih percaya jika boneka itu dibawa oleh roh halus.

"Boneka dipercaya adalah media yang paling disukai oleh makhluk astral," ujarnya dengan suara sepelan mungkin. Takut terdengar oleh penghuni lain rumah ini.

"Tidak ada makhluk halus atau apa. Jelas sekali ada pencuri yang membawa bonekaku pergi." Jungkook bersikeras dengan pendiriannya.

"Guys!" Jack akhirnya ikut ambil bagian.

"Menurutku ini tidak bisa dikatakan hal yang wajar. Entah itu pencuri atau roh halus kita harus mencari tahu. Sebaiknya kau pasang CCTV di setiap sudut dan buat pancingan malam ini."

"Ide bagus!" Jungkook dan Minjung langsung setuju pada usulan Jack Harlow.

Sore itu, sebelum berangkat ke pesta Charlie. Beberapa teknisi dipanggil untuk memasang CCTV di tempat-tempat tersembunyi dan di sudut-sudut yang pas di setiap ruangan. Dengan kendali jarak jauh, Jungkook bisa memantau setiap pergerakan di rumahnya melalui ponsel. Untuk keamanan ganda, karena malam ini manajer Park menolak untuk tidur di sana dan lebih memilih untuk tidur di hotel, dengan alasan takut hantu di sana mengganggunya. Maka Jungkook menyewa empat bodyguard yang akan berjaga di empat penjuru angin. Barat, timur, selatan, utara.

Jungkook sedikit lega, setelah memastikan semua CCTV berfungsi. Dan penjaga bersiaga di tempatnya masing-masing. Ia juga merasa senang karena Jack tidak menuntut haknya, setelah barang taruhan yang ia dapatkan malah hilang.

Mereka berangkat bersama ke tempat Charlie dengan mobil terpisah. Karena nanti malam Jungkook akan berkendara sendirian dan manajernya akan pulang ke hotel dengan naik bus.

Varbie 3D (Tamat Di Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang