"Lebarin kakinya sayang"
"Pelan pelan, masih perih.."
Lion yang mendengarnya pun mengangguk pelan, lalu dengan perlahan ia mendorong burungnya ke dalam sarangnya dan menghentak dengan tiba tiba
"SHIT SHIT SHIT!" Umpat wanita itu
"Gue bilang pelan pelan!" Keluh wanita ituLion tak memerdulikan ucapannya, lalu ia melanjutkan aksinya tanpa memperdulikan apa yang wanita itu rasakan.
Tak lama kemudian pintu hotel bar itu di dobrak seseorang.
BRAKK!!
"ANJING LO, COWOK BRENGSEK" Teriak Gadis yang berada tepat di depan pintu
Kaitlyn Aulia ( Tokoh Utama )
Lion yang mendengarnya pun terkejut dengan sigap ia berdiri dan menghampiri gadis itu, "Babe, jangan berisik nanti ada yang-"
"IH BANGSAT NAJIS GUE LIATNYA, UDAH BRENGSEK BURUNGNYA KECIL JUGA" Hina Kaitlyn
Lion yang mendengarnya pun tertegun, badannya seketika ngefreeze. Kaitlyn melirik wanita yang tampak menutupi badannya dengan selimut
"Woy, lo tau ga gue siapa? hah?!" Sarkas Kaitlyn
Lion tampak menahan tangan Kaitlyn agar tidak mendekati wanita itu, "Kamu bisa pergi ga?"
Kaitlyn yang mendengar dirinya diusir pun menampar pipi Lion. "Sialan lo!" Umpat Kaitlyn kemudian meninggalkan tempat menjijikan itu, menyadari sudah agak jauh dari tempat tersebut, ia membiarkan air mata yang sudah ia tahan dari tadi terjatuh begitu saja dan membasahi pipinya.
Ia berjongkok di pinggir jalan dengan memeluk dengkul nya, ia menundukkan kepalanya lalu ia menangis sejadi jadinya
Tak terasa ia menangis sudah cukup lama dan tanpa ia sadari pun selama ia menangis ada yang memperhatikan nya dari kejauhan, terpampang sosok lelaki dengan memakai jas kantoran dan sosok itu pun memutuskan untuk mendekati dirinya dengan memegang tissue.
Lelaki itu memberikan tissue tanpa sepatah katapun. Namun Kaitlyn tak kunjung mendongakkan kepalanya, ia menghela nafas pelan dan membungkukkan badannya, lalu mengusap usap pucuk kepala Kaitlyn.
Kaitlyn yang merasa ada tangan kekar yang mengusap pucuk kepalanya pun ia mendongak, dengan eyeliner yang meluntur dan alis yang memerah
"Ambil, saya masih ada urusan" Ucap lelaki itu
Kaitlyn yang mendengarnya pun mau tak mau ia mengambil tissuenya, "Makasih" Ucapnya namun di balas senyuman oleh lelaki itu
Lelaki itu meninggalkan dirinya sendirian lagi, namun ia mengetahui namanya saat lelaki itu membungkuk dan memberikan tissue ia sempat melirik nama yang ada di bajunya.
"Arsen Adhiyaksa" Gumam Kaitlyn
Ia mengusap air matanya dengan tissue yang di berikan lelaki yang bernama Arsen Adhiyaksa. Kaitlyn memutuskan untuk mencoba bangkit dari kesedihannya dengan berjalan ke arah Mini Market terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER
RomanceKisah Seorang Gadis Yang Di Asuh Oleh Single Parent, Namun Suatu Hari Single Parent Itu Menikah Dengan Seorang Duda Kaya. Mau Tidak Mau Gadis Itu Harus Menerima Kenyataan Bahwa Ia Akan Mempunyai 4 STEPBROTHER. Namun Sebelum Mereka Menikah, Duda K...