Kisah Seorang Gadis Yang Di Asuh Oleh Single Parent,
Namun Suatu Hari Single Parent Itu Menikah Dengan
Seorang Duda Kaya. Mau Tidak Mau Gadis Itu Harus Menerima Kenyataan Bahwa Ia Akan Mempunyai 4 STEPBROTHER.
Namun Sebelum Mereka Menikah, Duda K...
Di dalam kamar Arsen ia melihat barang barang nya tertawa rapih dan wangi, namun ia terdiam saat mengetahui tempat tidurnya hanya satu.
Seketika pikiran nya kemana mana, padahal yang ia pikirkan belum tentu terjadi, yang ia bisa lakukan hanya diam, beristirahat di kamar Arsen.
Kini ia tak tau apa yang harus ia lakukan, beberapa menit kemudian ia tertidur di tempat tidur milik Arsen.
Pemilik kamar itu pun tak lama kemudian memasuki kamar dan melihat seorang gadis yang ia sayangi sudah tertidur di kamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa lelah yang dari tadi menghantam dirinya pun seketika menghilang. Dengan pelan pelan dan hati hati ia menaruh jam tangan dan kacamata nya, menutup pintu kamar lalu mengunci nya, kemudian memeluk gadis tersebut dengan erat dari belakang.
Selang beberapa menit kemudian, Arsen terbangun dari tidurnya karna merasakan hal yang ganjal. Kaitlyn yang seharusnya berada di sebelah nya menghilang, dengan panik ia langsung mencari keberadaan Kaitlyn.
Bima yang sedari tadi memainkan game di kejutkan dengan pintu yang di buka kasar oleh Arsen
"Paan si bang?" Tanya Bima namun bukannya di jawab ia kembali berjalan menuju kamarnya.
Pandangannya teralih ke pintu kamar mandi yang berada di kamarnya. "Kaitlyn?" Panggilnya namun tak ada jawaban dari dalam sana
Karna itu Arsen memutuskan untuk membuka pintu kamar mandi berharap ada Kaitlyn tanpa berfikir panjang. Sebelum itu pintunya sudah terbuka dengan sendirinya, kini Arsen berhadapan dengan Kaitlyn yang sudah mengenakkan baju yang lain
Arsen yang melihat nya pun menelan ludahnya, "Kamu ganti baju?" Tanyanya dengan kikuk
Kaitlyn yang mendengarnya pun mengangguk, "Soalnya tadi aku lupa mandi dan langsung tidur" Jelasnya lalu berjalan menuju sofa
"Kamu kenapa bangun?" Tanya nya balik
"Aku panik" Ucapan Arsen berhasil membuat Kaitlyn terheran heran
"Pas bangun tidur, kamu ga ada di sebelah aku" Lanjutnya lagi
Kaitlyn yang mendengarnya pun hanya bisa tersenyum, mengetahui hal itu pun ia merebahkan tubuhnya di sofa yang sempit itu
"Maaf aku ga sopan malah seenaknya tidur di tempat tidur kamu"
Arsen yang mendengarnya pun tampak tak setuju "Seharusnya kamu ga perlu gitu, anggep aja rumah sendiri"
Kaitlyn menggelengkan kepalanya, "Tetep aja, aku kan anak baru disini"
Mendengar ucapan dari Kaitlyn pun Arsen hanya terkekeh kecil, ia berjongkok di depan Kaitlyn yang sudah merebahkan tubuhnya di sofa dengan berkata "Ga perlu gitu, kamu udah jadi bagian dari keluarga kita Lyn"
