STEPBROTHER - EPS 03.

13.6K 112 0
                                    

"Maafin aku lyn" Ucapnya lagi

Kaitlyn yang mendengarnya pun tak menjawab, ia masih sangat shock atas apa yang di lakukan Arsen.

Beberapa menit kemudian, mereka berdua keluar dari kamar dan bertingkah seperti tidak terjadi apapun.

Arsen berniat duduk namun melihat Kaitlyn yang berjalan menuju dapur pun ia berfikir untuk berjalan menuju dapur juga.

Kaitlyn mengambil gelas plastik dan menuangkan air dingin, melihat ada tangan kekar yang menyodorkan gelas plastik juga pun ia terdiam. Bukannya menuangkan air juga tetapi ia malah menaruh airnya kembali ke kulkas dan berjalan ke arah sofa.

Arsen yang tidak bisa menerima perlakuan Kaitlyn pun ia menahan lengan gadis itu, namun tak lama kemudian ia lepaskan kembali.

Kedua empu itu akhirnya duduk saling berhadapan. Yah seharusnya mereka duduk bersampingan namun sofa panjang itu sudah di duduki duluan oleh Leah dan Adhiyaksa.

"Nak, kemarin waktu kalian cuma berdua dirumah, sebenernya mommy nikah tanpa sepengetahuan kalian" Mendengarnya pun sudah membuat ia lagi lagi kecewa, namun Kaitlyn berusaha untuk tetap santay

"So?" Jawabnya singkat

Leah yang mendengar ucapan anaknya yang begitu singkat pun menghela nafasnya, Adhiyaksa yang memahami perasaan Leah pun merangkul pundak sang istri.

Arsen yang dari tadi terdiam pun membuka suara, "Bagus kalo gitu" Sela Arsen

Kaitlyn yang mendengarnya pun mengangguki pernyataan yang di berikan Arsen, "Iya, bagus"

Leah yang mendengarnya pun menatap anaknya begitupun Arsen yang kini telah menjadi anak tirinya. "Mommy tau kalian pasti marah"

"Ga kok!" Ucap mereka berdua secara bersamaan membuat mereka berdua pun saling bertatap tatapan

Adhiyaksa yang menyaksikannya pun berdehem agar suasana tidak menjadi akward, "Yaudah kalo gitu, Arsen bantu Kaitlyn merapihkan barang barangnya" Perintah Adhiyaksa

Arsen yang mendengar perintah dari Papahnya pun langsung mengangguk, Kaitlyn yang mendengarnya pun terheran heran "Maksud kalian, kita bakal pindah??"

Leah yang mendengarnya pun mengangguk

"Satu rumah??" Tanyanya lagi namun kini di balas anggukan Leah dan Adhiyaksa

Kaitlyn yang mendengarnya pun mencoba memahami dan kini perasaan ia bercampur aduk. Ia berdiri dan meninggalkan mereka semua ke kamar. Dengan perasaan yang tak karuan, ia merapihkan barang barangnya satu persatu

Tanpa ia sadari Arsen menyusul dirinya ke kamar dan membantu dirinya merapihkan barang barang miliknya.

Setelah di lihat sudah rapih walaupun masih ada yang tersisa, Arsen memeluk Kaitlyn dari belakang. Kaitlyn yang di peluk pun terdiam, ia berusaha melepaskan tangan Arsen dari pinggangnya namun nihil

"Kamu marah? aku minta maaf Lyn" Ucapnya dengan lembut

Kaitlyn yang mendengarnya pun hanya mengangguk. "Lepasin, nanti mereka liat" celetuknya membuat Arsen memanyunkan bibirnya

Ia membalikkan badannya membuat mereka saling berhadapan, "Lain kali jangan gitu ya?? soalnya status kita sekarang saudara tiri" Ucapnya lagi

Arsen yg mendengarnya pun terdiam, ia tidak menjawab karna ia tidak tau apakah dirinya sanggup memenuhi apa yang Kaitlyn pinta.

Adhiyaksa berdehem melihat kelakuan anaknya itu, "Lain kali tutup dulu pintunya"

Mendengar celetukan dari sang Papah pun ia langsung melepaskan pelukannya dan menggaruk rambutnya yang tak terasa gatal

STEPBROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang