Prince Chandra putra Martin. Putra bungsu. Yang selalu jadi bahan ke Jail lan ke 3 Abang nya. Dan kisah Chandra dan teman-temannya.
"Bunda~ Abang nya nakal~"
"Abang ~ jangan itu punya adek kenapa Abang makan!!~"
"Mau kemana?"
"Nongkrong coba nila...
Hari ini Chandra pulang dengan baju yang basah melangkah masuk kedalam rumah nya namun suara berat kas laki-laki memasuki telinga nya. Dari arah belakang.
"Chandra"
Chandra pun berbalik dan tepat di belakang nya itu adalah Abang pertama nya. Dengan cengiran kas Chandra "eh Abang" ucap nya dengan senyum manis nya itu.
"Habis dari mana Terus kenapa ini basah semua" tanya Owen.
"Habis dari sekolah Abang gak liat aku masih pake seragam" balas Chandra dengan santai nya tak tau kah kakaknya itu tengah menahan amarahnya. Sebab ia baru selesai membersihkan lantai rumah yang sehabis di guyur hujan dengan se enak nya jidat adiknya itu memasuki rumah dengan sepatu yang kotor akibat lubur. Dan ia juga sadar jika adiknya itu habis hujan-hujanan.
"Abang tau. Tapi kamu lihat lantai rumah kotor akibat sepatu kamu" ucap nya dan membiarkan kain pel kepada adik bungsunya itu. Dan pergi meninggalkan adiknya yang terdiam...
"Lah Abang kan lagi ngepel lantai kenapa kasih ke Chandra.!" Ucapannya dengan sedikit berteriak.
"Kamu yang lanjutin Abang Cape ngepel nya. Kamu harus tanggung jawab akibat perbuatan kamu" balas Owen tak mau kalah dengan adiknya ia juga ikut berteriak.
Dengan malas Chandra pun melakukan apa yang Abang nya suruh dengan bagian yang ia injak Saja. Setelah berapa menit akhirnya ia telah menyelesaikan nya juga deng duduk di bawah sambil meluruskan kakinya. Benar kata Abang nya sangat melelahkan padahal ia melakukan bagian yang kotor saja tapi itu saja melelahkan bagi anak berusia 10 tahun.
(Padahal itu di area depan rumah mu Saja lo chan. Kalou di bagian segala sisi lantai rumah mu Giman?) author😏
(Mati lah lagian kakak ngasih tugas gak nanggung nangung) Chandra😠
(Salah hin Abang mu itu lah jangan gue) author.😆
(Lo juga salah kak ) Chandra.😤
(Apa ni ribut-ribut) Owen🤨
(Bukan apa-apa. Yuk lanjut bang) author🙃😉
Okay skip
Dengan malas Chandra pun bangun dari duduknya dan menaruh ember bekas pel nya di belakang. Setelah itu ia pun masuk menuju kamarnya guna mandi dan makan sing lalu bermain lagi bersama saudara sepupunya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sini lah Chandra berada di depan rumah saudaranya kembar nya itu yang sedikit jauh dari rumah nya bahkan rumah si kembar agak mirip dengan rumah nya. Chandra pun menekan tombol bell rumah itu Ding dong! Suara bell yang di tekan oleh Chandra.
Satpam yang mendengar suara bell rumah Tuan nya berbunyi. Pun segera menghampiri gerbang rumah tuan nya saat melihat bocah yang seumuran deng majikan kecil nya itu pun segera membuka pintu gerbang itu dan ia juga sangat kenal dengan bocah yang memiliki rambut ikal itu.
