Neko-ya

Neko

"Manusia ikan langka yang unik adalah yang berikutnya!" Penyiar menyeringai gembira, "Seperti yang kalian tahu, manusia ikan dikenal bisa bernapas di bawah air, tapi mereka juga punya kekuatan super di darat!"

"Aku akan mengambil manusia ikan itu untuk 1 juta bery!" Seekor Naga Langit terkekeh.

"Saya akan membayar 2 juta!" Yang lain bersorak.

"3 juta!"

"4 juta!"

Law diam-diam tetap berada di belakang pelelangan, dia tidak ingin terlibat. Bagaimanapun, ini adalah lelang pertamanya. Dia diam-diam menyeringai pada semua Bangsawan Dunia, betapa bodohnya mereka. Kebanyakan dari mereka gemuk, jelek, atau keduanya. Law kemungkinan besar adalah satu-satunya yang peduli dengan penampilannya, meskipun ada beberapa Naga Langit yang terlihat baik.

Eustass Kidd, Law memelototinya saat dia duduk beberapa kursi darinya. Eustass adalah pria yang misterius, Law tidak bisa menjelaskannya tetapi dia memilih untuk mengabaikannya. Eustass hanya memiliki sedikit budak, seperti Law, dia tidak membeli banyak. Mereka berdua tidak memakai pakaian yang dipakai para Naga Langit, mereka berdua memakai kimono daripada helm bodoh berbentuk gelembung yang dipakai orang lain di kerumunan dan pakaian longgar berwarna putih.

Law mengira ini akan menarik, saat dia hendak bangun, seorang anak lelaki mungil berjalan ke atas panggung. Dia memiliki telinga kucing hitam dan ekor panjang berbulu lembut. Tubuhnya cukup kurus, namun kulitnya tampak halus seperti biasanya. Budak itu memiliki tubuh berbentuk buah pir, meskipun dia laki-laki.

"Monkey D. Luffy! Kucing Neko yang langka!" Juru lelang menyeringai, "Meskipun dia tidak punya otot atau kekuatan untuk membawa barang, dia adalah budak yang baik untuk diajak bersenang-senang jika kamu mengerti maksudku!"

Semua Naga Langit mesum mulai melambaikan tanda mereka. Law dengan cepat mengalihkan perhatiannya pada anak laki-laki rapuh itu. Dia memiliki rantai yang dililitkan di lehernya dan borgol di pergelangan tangannya, meskipun sepertinya dia tidak membutuhkannya karena dia terlihat tidak berbahaya.

"Aku akan mengambil 1 juta bery untuknya!"

"3 juta!"

"4 juta!"

"10 juta bery!"

Law menyeringai dan mengangkat tandanya, "50 juta bery!"

Semua Naga Langit menoleh padanya, Law tidak merasa malu. Dia tampak cukup senang mendapatkan semua perhatian ini. Para Bangsawan Dunia yang berada di ruangan itu mulutnya ternganga saat Law menuruni tangga untuk melihat kucing Neko lebih dekat.

Budak itu mengingatkan Law pada seseorang, seseorang spesial yang dia temui ketika dia masih kecil.

"A-Ada lagi? Lima puluh satu juta? Enam puluh juta?" Juru lelang tergagap karena terkejut.

Para Naga Langit tidak berani berbicara, Law telah memenangkan pertempuran ini. Keheningan memenuhi ruangan saat juru lelang melihat sekeliling untuk melihat apakah ada orang lain yang mengangkat tangan.

"B-Baiklah tuan, budak ini milikmu. Dia akan siap untukmu di akhir pelelangan..."

"Terima kasih," Law menyeringai dan kembali menaiki tangga

duduk kembali.

Dia melewati Eustass, yang memiliki senyuman sakit di wajahnya. Law bertanya-tanya apa yang dipikirkan Eustass, dia benar-benar sebuah misteri. Saat ia duduk kembali, Luffy diseret ke belakang bersama dengan budak lain yang telah dibeli.

Luffy, kucing kecil yang menggemaskan.

***

"Ini dia, Monkey D. Luffy." Salah satu pekerja memperkenalkannya.