Neko-ya

Hari pernikahan (End)

Mereka tidak bisa bertemu selama dua tahun, Law harus lari dari Angkatan Laut. Meskipun mereka tidak peduli pada Luffy, bagaimanapun juga, dia adalah budak sederhana yang melarikan diri. Itu bukanlah prioritas utama mereka. Tapi Law melawan Naga Langit lainnya, Eustass sedang koma.

Mereka bilang seorang pemburu bajak laut menebasnya. Meninggalkan luka yang tak terhitung jumlahnya, lalu tersiar kabar bahwa pedang shusui legendaris itu telah dicuri. Luffy berjalan menyusuri jalan mulus, menuju upacara pernikahan mereka. Mereka tidak mengundang siapa pun, hanya mereka saja.

Dia belum melihat Law dalam dua tahun...

Luffy berjalan ke hutan sambil memegang buket bunga. Dia berjalan dengan gaun pengantin sutranya, tampak seperti gaun tidur. Namun pernikahannya diadakan di hutan, dia tidak ingin gaun mewahnya kotor. Mahkota bunga di rambutnya, dia tersenyum lembut mendengarkan kicauan burung saat dia berjalan di sepanjang jalan setapak.

Jantungnya berdebar kencang saat tangannya mulai sedikit gemetar, dia gugup. Dia belum pernah begitu takut namun begitu bersemangat. Dia akhirnya akan bertemu Law setelah bertahun-tahun. Dia mendekati sosok di depannya.

Itu adalah Law...

Dia mengenakan tuksedo sementara mereka berdua berdiri di depan satu sama lain. Tidak ada seorang pun di sini, hanya mereka dan hanya mereka. Mereka bisa bebas bersama, akhirnya bisa menikah. Air mata mengalir di pipi Luffy. Cintanya ada di sana...

"Luffy..." kata Law lembut.

"Law..." teriak Luffy.

Dia berjalan menghampirinya. "kamu disini..."

"Hei..." Law tersenyum.

Luffy melompat ke pelukannya, "Law! Maafkan aku! Semua luka yang kuberikan padamu, semua luka yang kau hadapi, semua karena aku!"

"Lu..." teriak Law.

"Semua ini tidak akan terjadi jika aku tidak ada... kamu akan hidup bahagia."

Law memeluk Luffy, "Tidak, aku mencintaimu, Lu. Menjalani hidup tanpamu lebih buruk dari bekas luka apa pun..."

"Law..." Luffy mendengus.

"Yang paling menyakitkan bukanlah bekas lukanya, tapi sendirian dan bukan bersamamu..." Law menangis dan mengeluarkan cincin rubi yang sama dengan yang dia berikan pada Luffy dua tahun lalu, "Maukah kamu menikah denganku?"

"Ya! Sejuta kali ya!" Luffy tersenyum.

Bibir mereka menyatu untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Luffy telah memimpikan momen ini, dia tersenyum dalam ciuman itu. Rosinante telah membuatkan mereka sebuah pondok di hutan ini. Angkatan Laut tidak akan menemukan mereka di sini, mereka bisa hidup bebas. Sekarang mereka akhirnya bisa menikah.

Saat mereka menjauh, mereka masih saling berpelukan. Law membelai lembut pipi Luffy, dia menyeringai. Saking bahagianya, Law akhirnya bisa menepati janjinya untuk menikah dengannya. Dia tidak akan pernah begitu senang.

"Ayo pulang..." kata Law lembut.

***

Saat Luffy dan Law memasuki pondok kayu, pemandangannya sangat indah. Meskipun tidak memiliki teknologi mewah, ia memiliki estetika yang elegan. Luffy tersenyum memandang sekeliling rumah. Dia berlari ke balkon, Anda bisa melihat semua pepohonan di sekitar mereka.

Dia memasuki kamar tidur utama tempat mereka akan menginap. Ada mawar, anggur, dan dua jubah untuk mereka. Rosinante pasti meninggalkannya di sana untuk mereka. Luffy tersipu dan pikiran itu muncul.

Mereka belum berhubungan seks selama dua tahun...

Mereka tidak pernah saling berpelukan selama dua tahun! Wajah Luffy semakin memerah saat dia membuka catatan itu, untung saja Law ada di bawah melihat sekeliling rumah. Luffy membaca kalimat itu sambil jantungnya berdebar kencang.