KAMU SEDANG MEMBACA

𝐓𝐨𝐦𝐛𝐨𝐲 [𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚]

Fanfiction

Selamat Datang o(〃＾▽＾〃)o Kalau suka, dukung. Kalau gak suka, out 🚪 ✰✰✰ Lalisa, gadis dengan segudang misteri dalam hidup nya, anak dari konglomerat terkenal di kota nya yang terpandang dan juga di segani. Memasang dengan baik topeng senyum nya s...

#bad #badas #badgirl #balasdendam #cool #fiksipenggemar #gengmotor #lalisa #lisa #misteri #novelremaja #sma #stronggirl #swag #tekateki #tennfiction #thiller #tomboy

✰ ᑕᕼᗩᑭTᗴᖇ 5

21 9 1 
                                    

                                              

                            

                                Happy Reading
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Happy Reading
➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶
"Apa mereka masih di bawah perintah kita? " tanya Nicho kepada Taevin, ia begitu serius melihat laptop yang sedari tadi di otak-atik oleh Taevin. 
"Mereka masih di bawah perintah tuan, " jawab Taevin. 
"Selalu awasi mereka, jika mereka melakukan pergerakan mencurigakan, laporkan segera!. " perintah Nicho lalu berjalan meninggalkan Taevin. 
Taevin berdiri dengan cepat dan tegak. "Baik tuan! "
✰✰✰
"Apa Axel bisa melakukan hack? " tanya Dira kepada Lisa. 
Kini mereka berdua berada di kamar Lisa, jari jemari lentik Lisa terus mengketikkan sesuatu di laptop nya. 
"Gue rasa bisa, dia anaknya serba bisa−" Lisa menjeda ucapan nya seraya berpikir. 
"−mungkin, " lanjut nya lagi, sedangkan Dira menatap Lisa jengah. 
Dira dan Lisa cukup lama terdiam, sampai akhir nya Dira teringat akan sesuatu. 
"Oh ya! gimana rasanya punya babu baru? " tanya Dira seraya menaik turun kan alisnya. 
Lisa terkekeh mendengar pertanyaan Dira. 
"Yah hari ini gue cukup terbantu karna ada dia, syukur juga sih jadi babu gue walau seminggu. " jawab Lisa, ia menutup laptop nya dan membaringkan tubuh nya di atas kasur. 
"Gak sabar lah tuh nunggu hari esok, " ujar Dira diiringi tawa mengerikan. 
Sedangkan Lisa hanya tersenyum, ia melihat arloji yang melingkar di tangan nya. Sudah jam 11.15 malam ternyata. 
Tampak Lisa mulai menutup mata nya perlahan sebelum di bangun kan oleh Dira. 
"WEH KOK TIDUR?? EMANG GAK ADA BALAPAN? " tanya Dira dengan suara melengking. 
"Diem anying, kaget gue, " bentak Lisa, Dira hanya cengengesan saja. 
"Gak dulu lah, capek gue. " setelah itu, Lisa menarik guling nya dan mulai tertidur. 
Tok tok tok
"젠장, 잠시 동안 나를 내버려둬도 될까요?" gumam Lisa kesal seraya bangkit dari tempat tidur. 
Sedangkan Dira melongo melihat bahasa asing yang baru saja Lisa ucap kan. 
Lisa membuka pintu dengan wajah datar bercampur kesal.
𝐓𝐨𝐦𝐛𝐨𝐲 [𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang