✰ ᑕᕼᗩᑭTᗴᖇ 3

30 16 26
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Lisa tersenyum seraya melirik ke arah Leo, ia mulai menurunkan kecepatan nya dan membiarkan Leo mendahului nya.

Melihat sikap Lisa, Leo tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, dengan cepat ia menambah kecepatan berusaha meninggalkan Lisa.

"SEMOGA BERUNTUNG TAMVAN, " jerit Lisa yang masih mampu di dengar Leo dibalik helm full face nya.

Saat Leo sedang fokus, ia tak sadar bahwa lama kelamaan motor nya seperti baling, seperti tak bisa dikendalikan, motor nya selalu saja ingin berbelok.

Leo kalang kabut saat sadar ternyata ban motor nya perlahan kehabisan angin, terpaksa ia berhenti dan memeriksa ban motor nya.

Kemudian ia turun dan berjongkok untuk melihat lebih dekat ke arah ban nya.

"Paku? " batin Leo heran saat melihat beberapa paku tajam sudah menempel di ban motor milik nya.

Baru saja ingin berdiri tiba-tiba Lisa lewat diiringi jeritan nya yang khas.

"BY ONE KOK CURANG? CUAAAKZZZ, "

Tak butuh waktu lama, akhir nya Lisa mencapai garis finish lebih dulu.

Gibran yang melihat motor Lisa masuk ke garis finish, melebarkan mata nya.

"Kenapa ban dia baik-baik saja? Apa jangan-jangan..."

Baru saja ingin menimbulkan fitnah, tiba-tiba Lisa mendatangi nya dengan senyuman remeh.

"MOHON PERHATIAN NYA SEMUA, DENGARKAN GUE BAIK-BAIK... " jerit Lisa yang langsung membuat semua orang yang ada disitu menatap Lisa penasaran.

Lisa membuka helm nya dan mulai menarik smirk mematikan nya.

"DIAM SEMUA, DAN DENGAR KAN REKAMAN INI BAIK-BAIK!! " perintah Lisa, semua orang yang ada disitu menurut dan langsung terdiam.

Kemudian Lisa melepaskan earphone yang ada di kuping nya, setelah itu terlihat ia seperti menekan sesuatu.

"Rendy, atur beberapa orang untuk menaruhkan paku ke jalan yang Lisa lewati,"

Lisa tersenyum penuh kemenangan, sedangkan Gibran sudah pucat pasi saat mendengarkan rekaman dari earphone Lisa.

Semua orang yang ada disitu menatap Gibran dengan tatapan horor.

𝐓𝐨𝐦𝐛𝐨𝐲 [𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang