San yang penasaran, langsung membuka bukunya dan membaca satu per satu halaman. Ia membaca bahwa Orang tuanya pindah kelompok ke kelompok MUNYA. Yang awalnya Orang tuannya masuk kekelompok WUGAT, "Jadi orang tuaku pindah kekelompok MUNYA, kok Bunbun tidak kasih tahu kalau Orang tuaku pindah kelompok itu." Semakin penasan, San memasuki kamar Bunbun untuk mencari tahu lagi.
Ia membuka laci dan lemari, tapi tidak ada petunjuk sama sekali ia, melihat ada kotak tua yang berdebu di atas lemari. "Itu ada kotak, apa aku lihat saja. tapi itu sangat tinggi" San memikirkan cara untuk mengambil kotaknya, dan akhirnya ia memakai sihir, lalu san membaca mantranya "Ciplik-ciplik" dan akhirnya berhasil. "hmm.. jago juga aku," San yang berhasil mendapatkan kotak itu, mencoba membuka kotak, tapi sayang. Kotak itu terkunci. "Yahh digembok lagi, dimana kuncinya?" saat San mulai mencari kuncinya, tiba-tiba Bunbun Wati sudah pulang, San yang sedang mencari memutuskan berhenti.
"Brukk, hmm Bunbun udah pulang nanti aja aku cari kuncinya lagi" San yang segera turun dan menemui Bunbun Wati. "Bunbun sudah pulang?" Tanya San. "Hmm iya, kamu tadi ngapain keatas?" Bunbun wati yang bertanya kepada San. "Emm.. aku habis melihat foto Orang tuaku," San yang beralasan supaya Bunbun Wati tidak curiga. "Benarkah, kamu rindu sama orang tuamu?" Bunbun yang bertanya kepada San apakah ia rindu kepada orang tuanya, "Emm.. iya Bunbun, apa aku boleh bertanya Bunbun? Ayah dan Mama meninggal karena apa?" San bertanya kepada Bunbun. "Ayah dan Mamamu dulu meninggal karena kecelakaan," Jawab Bunbun Wati "Kecelakaan karena?" Tanya San untuk memastikan Orang tuanya meninggal karena apa "Orang tua kamu meninggal karena kebaikan Orang tuamu menolong orang, dan merelakan nyawanya" Jawab Bunbun Wati, San yang merasa ada yang ganjal, ia bertanya "Apakah Ayah dan Mama dulu pernah pindah kelompok Bunbun?" Tanya San kepada Bunbun Wati. "Kamu bilang apa, orang tuamu dulu itu tidak pernah pindah kelompok." Bunbun Wati yang ketahuan berbohong kepada San "Ohh.. gitu Bunbun kalau begitu aku tidur dahulu sudah malam," Jawab San yang segera tidur untuk mencari tau keesokan harinya. "Baiklah, tidurlah yang nyenyak."
Keesokan harinya, San mencari tahu sendiri karena Tris sedang sakit. ia mencari tau di perpustakaan, tahun 1995 yang dimana tahun Orang tua San meninggal, San mencari buku satu per satu. Sudah berjam-jam San tidak menemukan apa-apa, San hampir putus asa. Tetapi, San tetap berusaha untuk mencari tahu, dan sudah hampir empat jam San tidak menemukan apa-apa. dan akhirnya San menemukan sesuatu, dibuku yang ia baca. Kalau Orang tua San pernah tinggal diDesa KABI, yang letaknya tidak jauh dari sekolahnya. San pun mendatangani Desa KABI.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Witch : What happened with My Parents
FantasyAda seorang penyihir kecil bernama San, dan pengasuhnya Bunbun Wati. San adalah anak yatim piatu dimana menurut cerita Bunbun Wati kedua orang tua San telah meninggal, dan ia dirawat dari bayi oleh Bunbun Wati. San di sekolahkan oleh Bunbun Wati di...