Chapter 2

29 4 1
                                    

"Apa kau bilang? kau belum membuat laporan," Wakil sabi sambil marah. "Maaf Bu saya lupa membuat laporannya," Jawab San sambil mendengarkan Wakil Sabi marah-marah, 'Banyak mulut sekali Wanita ini,' ucap San dalam hati. Setelah selesai sekolah, San dan Tris pulang kerumahnya masing-masing.

Sesampainya dirumah, San langsung mengerjakan laporan yang disuruh Wakil Sabi. Setelah selesai mengerjakan laporan, San pun langsung mandi. Saat ia keluar dari kamar mandi ia mendengar percakapan Bunbun Wati dan temannya yang sedang bercerita tentang orang tuannya. San sangat, penasaran ia pun mendengarkan percakapannya, saat ia sedang mendengarkan, tiba-tiba obrolan itu terputus karena teman-teman Bunbun Wati ingin pulang. Dan akhirnya San langsung pergi kekamarnya, ia memilih tidur agar esok pagi ia tidak terlambat ke sekolah. Pagi pun tiba, San sangat gembira, mengingat besok lusa adalah ulang tahunnya, "Bunbun besok lusa tanggal berapa?" Tanya San sambil tersenyum kepada Bunbun Wati, "Hmmm... tanggal 12 kan. Bunbun ingat kok jadi jangan khawatir," jawab Bunbun Wati. "Hehehe... aku ingin saat ulang tahun nanti buatkan aku ayam vicmo yaa," ucap San sambil memegang tangan Bunbun Wati. "Baiklah nanti aku buatkan untukmu," balas Bunbun Wati.

Se-sampainya di sekolah ia mengingatkan Tris tentang ulang tahunnya. "Tris jangan lupa tanggal 12", "Iya aku tidak lupa kok," Jawab Tris. "Ohh ya nanti temani aku ke Wakil Sabi, ya..". "Oke," Jawab Tris. Setelah selesai pembelajaran, mereka makan siang. Setelah selesai makan siang mereka ke perpustakaan, "Kamu baca apa?" Tanya Tris, "Aku baca buku ini," Jawab San. Saat mereka sedang membaca, mereka mendengar keributan bahwa Kelompok penyihir jahat datang ke WUGAT ,"Bukankah itu Kelompok MUNYA? Kenapa mereka kesini?" Ucap Orang-orang yang sedang membicarakan Kelompok MUNYA. Karena sangat penasarn San dan Tris bertanya "Kalau boleh tahu itu siapa?" Tanya San dan Tris kepada Kakak Penyihir. "Kalian tidak tahu? itu Kelompok penyihir jahat namanya MUNYA, kalian jangan macam-macam sama mereka. Nanti kalian disihir sama ketuanya menjadi lumpur," jelas Kakak Penyihir. "Ohh.. gitu," Jawab San dan Tris sambil melihat Kelompok MUNYA, "Ohh.. ya aku mau mengumpulkan laporanku dulu ya," ucap San dengan cepat, lalu ia berjalan menuju ruangan Wakil Sabi, untuk mengumpulkan laporannya.

The Witch : What happened with My Parents  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang